LAPORAN KASUS

Identitas
 Nama: An. A
 Umur : 1 tahun 3 Bulan
 Status : BPJS
Anamnesis
Keluhan Utama : Perut kembung

RPS : (Alloanamnesa)
3 Hari SMRS perut pasien kembung, muntah (+) setiap kali
diberikan susu atau minum, demam (+), pasien rewel, serta tidak
nafsu makan. BAB (+) konsistensi encer, frekuensi 1-2 kali/hari.
Flatus (+) sulit ± 1 minggu SMRS. Demam Pasien memiliki
benjolan pada lipat paha kanan ± 3 bulan SMRS, muncul ketika
pasien menangis atau mengedan, dan hilang ketika pasien tenang,
3 hari SMRS benjolan menetap dan semakin membesar. Pasien
dibawa ke RSUD Sambas pada hari selasa (24 Maret 2015) dan
dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang dengan diagnosis hernia
inguinalis lateralis inkarserata (D)
Pemeriksaan Fisik:

KU : tangis lemah, gerak lemah

BB : 6,5 kg
VS : HR :172x/m RR : 36x/m T : 37,8 0C,
Kepala : t.a.k
Mata : t.a.k
Hidung : terpasang NGT no 10 warna kehijauan 50cc
Mulut : t.a.k
Telinga : t.a.k
Leher : t.a.k
Thorax : t.a.k
Extremitas : t.a.k
Abdomen :
Inspeksi : Distensi,
(Darm contour (-)
Auskultasi: BU (-)
Palpasi : tegang,
defans muskular (+)
Perkusi : Hypertimpani,
pekak hepar
menghilang
Regio inguinoscrotale
Scrotum : I : hiperemis (-) benjolan (+/-)
P :testis teraba 2 buah, NT (+/-),
benjolan berukuran 5 x 4 cm, berbentuk
lonjong, teraba kenyal, cincin teraba tegang
RT : Tonus musculus spinchter ani normal, mukosa licin,
ampula longgar, massa (-), sarung tangan lendir darah
(-), faeses (-)
Ass I:
hernia inguinalis lateralis Dextra inkarserata
Peritonitis generalisata ec perforasi hollow viscus

Plan I:
Pasang DC
Inf. D5 ½ NS 30 cc/ jam
Cek darah lengkap
Ro Babygram
Cito herniotomy dan laparotomy
Hasil Pemeriksaan hematologi
 Hb : 11,1 gr%  GDS : 138 mg/dL
 Leukosit : 16.700 sel/µl  Ureum : 32,7 mg/dl
 Trombosit: 586.000  Kreatinin 0,40 mg/dl
sel/µl  SGOT: 36 U/L
 Eritsoit : 5.400.000  SGPT: 14 U/L
sel/µl
 Waktu perdarahan :
1’30”
 Waktu pembekuan :
7’30”
 Golongan darah : O
Rhontgen Babygram
Ass II:
Hernia inguinalis lateralis dextra inkarserata
Peritonitis generalisata ec perforasi illeum

Plan II :
Inj. Ceftriaxone 325 mg/12 Jam
inj. Ranitidin 12,5 mg/12 jam
Infus metronidazole 100 mg/8 jam
Inj. Metamizole 65 mg/8 jam