Anda di halaman 1dari 23

BAB II

Peran Norma dalam Mewujudkan Keadilan

Perhatikan gambar di atas! Tindakan tegas wasit semata-mata untuk memberikan


peringatan kepada pemain agar tidak melakukan pelanggaran lagi. Peraturan sepak
bola merupakan contoh bentuk norma. Lantas, apa yang dimaksud dengan norma?
Apa saja norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat?
Tujuan Pembelajaran
• Setelah menganalisis gambar tentang
pelaksanaan norma melalui kegiatan
kelompok dan berdiskusi, peserta didik
mampu membedakan antara perilaku taat
dan perilaku melanggar norma dengan tepat.
• Setelah membaca sebuah cerita, peserta
didik dapat menanamkan sikap patuh
terhadap semua peraturan dengan baik.
• Melalui pengenalan teknologi, peserta didik
dapat mengakses berbagai informasi terkait
norma dan keadilan dengan memanfaatkan
berbagai aplikasi.
• Setelah memahami materi pembelajaran
tentang peran norma dalam mewujudkan
keadilan, peserta didik mampu mematuhi
berbagai peraturan dalam kehidupan sehari-
hari dengan baik.
A. Norma dalam B. Pelanggaran
Masyarakat Norma

C. Arti Penting
Norma dalam
D. Pelaksanaan
Mewujudkan
Norma
Keadilan
A. Norma
dalam
Masyarakat 1. Hakikat dan Tujuan
Norma
Norma adalah petunjuk atau patokan
perilaku yang pantas dan tidak pantas
dilakukan oleh individu.
Norma bertujuan mengendalikan
perilaku individu dan mencegah
pengaruh negatif masuk dalam
kehidupan masyarakat.
2. Ciri-Ciri
Norma

Hasil Adanya Sanksi


Kesepakatan
Bersama Bersifat
Tertulis dan Dinamis
Tidak Tertulis
3. Klasifikasi Norma
Norma Norma
Berdasarkan Berdasarkan Daya
Sumbernya Pengikatnya

Norma
Berdasarkan
Bentuknya
Norma
Agama

Norma
Norma Norma
Hukum Berdasarkan Kesusilaan
Sumbernya

Norma
Kesopanan
Cara (Usage)

Tata
Kelakuan
(Mores)

Norma Berdasarkan Daya


Pengikatnya
Norma Berdasarkan
Bentuknya

Norma
Tertulis Norma Tidak
Tertulis
Kesimpulan

NORMA

Berdasarkan Daya
Berdasarkan Sumber Berdasarkan Bentuknya
Pengikat

Norma Agama Cara (Usage) Tertulis

Kebiasaan
Norma Kesusilaan Tidak tertulis
(Folkways)

Tata Kelakuan
Norma Kesopanan
(Mores)

Adat Istiadat
Norma Hukum
(Customs)
• Petunjuk arah dan pedoman dalam
bersikap dan bertindak.
• Pencegah benturan kepentingan dalam
kehidupan masyarakat.
• Benteng perlindungan bagi keberadaan 4. Fungsi
masyarakat. Norma
• Menciptakan ketertiban dan
ketenteraman.
• Memberikan rasa keadilan dan kepastian
hukum.
• Menjaga kebudayaan
masyarakat.
• Mencapai integrasi
5. Manfaat sosial.
Menjalankan • Mewujudkan
Norma dalam keteraturan sosial.
• Mengendalikan
Masyarakat perilaku individu.
• Melindungi orang yang
lemah.
• Proses Sosialisasi yang
1. Faktor Penyebab
Tidak Sempurna
Pelanggaran Norma • Pengaruh Lingkungan
• Kebutuhan Ekonomi
• Ingin menjadi Individu
yang Bebas
• Longgarnya Penegakan
atau Pelaksanaan
Norma
• Sikap Mental
B. Pelanggaran
Norma
2. Akibat Melanggar Norma dalam
Masyarakat

• Keretakan hubungan antarkelompok masyarakat.


• Perubahan kepribadian pada individu seperti
timbul rasa dendam, benci, dan saling curiga.
• Kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa
manusia.
• Dominasi yang mengarah pada penaklukan salah
satu pihak dalam konflik.
3. Upaya pencegahan
pelanggaran norma untuk
menciptakan keadilan

• Pembiasaan
• Teladan
• Penyadaran
• Pengawasan
• Penghargaan dan
hukuman
Penggolongan upaya
pencegahan pelanggaran norma

Upaya Preventif
Upaya preventif
adalah upaya
pencegahan
terhadap
pelanggaran.
Upaya Represif
Upaya represif
adalah upaya
penanggulangan
terhadap
pelanggaran.
C. Arti Penting Norma dalam
Mewujudkan Keadilan 1. Jenis-
Jenis
Keadilan
Prof. Dr.
Komutatif: Perlakuan Plato Notonegoro,
tanpa melihat jasa S.H.
yang telah diberikan Moral:
memberikan Komutatif
Distributif: Perlakuan keseimbangan
sesuai jasa yang antara hak dan
pernah diberikan kewajiban
Distributif
Kodrat Alam: Prosedural:
pemberian sesuai yang melaksanakan
orang lain berikan perbuatan adil
sesuai dg tata Kodrat Alam
Konvensional: warga cara yang telah
negara telah menaati ditetapkan
peraturan
Perbaikan: Seseorang Konvensional
telah berusaha
memulihkan nama baik Aristoteles
yang tercemar
Terdapat beberapa jenis keadilan
lainnya, yaitu:

Keadilan Vinditatif:
Keadilan Protektif: Keadilan keadilan yang
yang memberikan memberikan hukuman
perlindungan kepada setiap atas pelanggaran
individu

Keadilan Kreatif:
Kebebasan untuk
menciptakan kreativitas
yang dimilikinya
2. Keadilan dalam Dasar
Negara dan Konstitusi Negara

Keadilan
Sila Kedua
dalam dan
Dasar Sila Kelima
Negara

Secara tersurat frasa ”adil atau keadilan” memang


termuat dalam sila kedua dan kelima. Akan tetapi, sila
pertama, ketiga, dan keempat secara tersirat
mendukung terciptanya keadilan dalam masyarakat. Hal
itu karena hubungan antarsila saling mendasari dan
didasari.
Alinea
Pertama
”Sesungguhnya kemerdekaan itu
ialah hak segala bangsa dan oleh
Keadilan sebab itu maka penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan, karena tidak
dalam sesuai dengan peri kemanusiaan dan
peri keadilan”.

Konstitusi Alinea
Negara Kedua

Termuat dalam frasa ”adil dan


makmur”.

Kata keadilan secara tersurat


memang tidak tertulis dalam Alinea
alinea ketiga. Akan tetapi, Keempat
secara tersirat alinea ketiga
mendukung pelaksanaan Terdapat frasa ”adil dan
keadilan sosial bagi seluruh keadilan sosial”
rakyat Indonesia.
3. Hubungan antara Norma dan
Keadilan
Di Lingkungan Berpamitan
Keluarga kepada orang tua
D. Pelaksanaan Norma
saat akan
Sesuai Prinsip Keadilan bepergian.

Di Lingkungan
Sekolah

Menghargai
pendapat teman.

Mengetuk pintu
saat bertamu.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai