Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 2 XI MIA 2

Sistem Hukum dan


Peradilan Nasional
Guru Pembimbing : Bu Eni Susniati
Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi, dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam
hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum
pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum
menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia
dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan mereka yang akan dipilih.
Tujuan hukum adalah mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia, sehingga
keamanan dan ketertiban terpelihara. bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku
manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang
berwajib, pelanggaran mana berakibat diambil tindakan hukum tertentu.

Adapun bentuk prinsip-prinsip hukum yang sering kita jumpai adalah prinsip
keadilan, prinsip ketuhanan, prinsip kemanusiaan, dan sebagainya yang bersifat
umum.
Norma
Norma berasal dari bahasa Belanda “norm” yang artinya patokan,
pedoman, atau pokok kaidah. Sementara itu, menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian norma adalah sebuah aturan
atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.

Norma adalah kebiasaan umum atau aturan yang menjadi pedoman


perilaku yang sudah ada dalam suatu kelompok masyarakat dan
memiliki batasan wilayah tertentu. Batas norma sosial adalah perilaku
yang pantas bagi suatu kelompok masyarakat, sehingga juga dapat
disebut sebagai kaidah sosial atau peraturan sosial.
Adapun Macam-Macam Norma, yaitu :
a. Norma Agama
Contoh norma agama ialah melakukan sembahyang kepada
Tuhan, tidak berbohong, tidak boleh mencuri, dan lain
sebagainya. Sanksi dari pelanggaran norma agama berupa
dosa dengan balasan di akhirat kelak.
b. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan ialah peraturan hidup yang berasal dari
suara hati sanubari manusia. Norma kesusilaan mendorong
manusia untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan
buruk.
Jika seseorang melanggar norma ini, biasanya mereka akan
mendapat sanksi berupa penyesalan, dicemooh, bahkan
dikucilkan dari masyarakat.
c. Norma Kesopanan
Norma kesopanan didasari beberapa hal, seperti kebiasaan, kepantasan,
kepatutan yang berlaku di masyarakat. Norma kesopanan berasal dari
pergaulan manusia.
Sanksi dari pelanggaran terhadap norma ini ialah dicela sesamanya karena
sumber norma ini adalah keyakinan masyarakat yang bersangkutan itu
sendiri.
d. Norma Hukum
Norma hukum bersumber dari negara atau pemerintah yang
diatur dalam Undang-Undang. Norma hukum memiliki sifat
memaksa untuk melindungi kepentingan dalam pergaulan hidup
di masyarakat. Norma hukum juga sebagai pelengkap norma-
norma lain dengan sanksi tegas dan nyata. Sanksinya itu tegas,
memaksa, dan mengikat, seperti penjara dan denda.
Adil
Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di
tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara
terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari
diskriminasi atau ketidakjujuran. Macam - Macam Adil :
1.) Adil kepada diri sendiri
2.) Adil kepada orang lain
3.) Adil kepada makhluk lain (lingkungan)
4.) Adil kepada Allah swt
Keadilan
Keadilan adalah tindakan yang memberikan sesuatu kepada orang yang memang menjadi haknya.
Ia juga berpendapat bahwa keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia, yaitu titik tengah
antara kedua ujung ekstrem, tidak berat sebelah, dan tidak memihak.
Macam - Macam Keadilan :
Keadilan Komunikatif (Iustitia Communicativa), yaitu suatu keadilan yang memberikan kepada
masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya dengan berdasarkan suatu hak
seseorang pada suatu objek tertentu.
Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva), yaitu suatu keadilan yang memberikan kepada masing-
masing terhadap apa yang menjadi suatu hak pada subjek hak yakni individu.
Keadilan Legal (Iustitia Legalis), yaitu suatu keadilan menurut undang-undang dimana objeknya
ialah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan secara bersama atau banum commune.
Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa), yaitu suatu keadilan yang memberikan hukuman
ataupun denda yang sesuai dengan pelanggaran ataupun kejahatannya.
Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa), yaitu suatu keadilan yang memberikan masing-masing orang
dengan berdasarkan bagiannya yang berupa suatu kebebasan untuk dapat menciptakan
kreativitas yang dimilikinya dalam berbagai bidang kehidupan.
Keadilan Protektif (Iustitia Protektiva), yaitu suatu keadilan dengan memberikan suatu penjagaan
ataupun perlindungan kepada pribadi-pribadi dari suatu tindak sewenang-wenang oleh pihak lain.
Pengadilan

Pengadilan adalah badan atau


instansi resmi yang
melaksanakan sistem peradilan
berupa memeriksa, mengadili,
dan memutus perkara.
Peradilan
Peradilan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas
Negara dalam menegakkan hukum dan keadilan. Berdasarkan
Pancasila, lembaga peradilan berperan untuk menerapkan dan
menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan sebagai lembaga
penegak hukum bertugas untuk memeriksa, mengadili, dan
memutus setiap perkara yang diajukan kepadanya agar
mendapatkan keadilan.
Macam - Macam peradilan :
1.peradilan umum
2.peradilan agama
3.peradilan tata usaha negara
4.peradilan militer
5.peradilan konstitusi
Adil, Keadilan, Pengadilan, dan Peradilan, apakah ada kaitannya
dengan Sanksi dan Hukum?
Tentu saja ada, Ketika masyarakat menuntut keadilan, hukum
begitu reaktif dengan melakukan rasionalisasi prosedural hukum,
kualitas kepastian dan alasan-alasan lainnya. Masyarakat begitu
apatis terhadap hukum karena hukum telah kehilangan
kepercayaan.
Terima kasih!
- Adinda Nurul Aghnia
- Dhyaa Adinda Putrie
- Syela Fitratunnisa
- Seto Rahmat Ilham

Anda mungkin juga menyukai