Anda di halaman 1dari 12

DODI YOSUA

102017177
D3
 Kanker
kelainan genetik disebabkan oleh mutasi DNA yang (sebagian besar)
terjadi spontan atau diinduksi oleh pengaruh lingkungan. Sebagai tambahan,
kanker sering menunjukkan perubahan epigenetik, seperti peningkatan metilasi
DNA fokal dan perubahan modifikasi histon, yang mungkin berasal dari mutasi
yang didapat pada gen yang mengatur modifikasi tersebut. Perubahan genetik
dan epigenetik ini akan mengubah ekspresi atau fungsi gen kunci yang mengatur
proses mendasar pada sel, misalnya pertumbuhan, pertahanan, dan penuaan
(senescence).
sumber (
 Terapi
usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit;
pengobatan penyakit; perawatan penyakit.
Sumber (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
 Kemoterapi
pencegahan dan penyembuhan terhadap suatu penyakit dengan
memasukkan bahan kimia ke dalam tubuh.
Sumber ( Kamus Besar Bahasa Indonesia)
 Pasien berusia 10 tahun mengidap penyakit kanker stadium
lanjut dengan kondisin keluarga tidak kaya (tidak mampu)
yang menjalani pengobatan, walaupun doker tidak yakin
obat-obatan akan menyembuhkan pasien
Keadaan
ekonomi
Keluarga pasien

Penyakit kanker Keinginan


stadium lanjut keluarga
untukmelanjutkan
pengobatan

Rumusan
maslah
 Dokter menerapkan KDB justice, dimana dokter telah
menjelasakan hasil secara ilmu pengetahuan dan
pengalamannya pada penyakit tersebut dengan
dokter tidak memaksa pasien untuk membeli obat-
obatan dan melakukan terapi
 Pengertian Justice adalah suatu prinsip dimana
seorang dokter wajib memberikan perlakuan sama rata
serta adil untuk kebahagiaan dan kenyamanan pasien
tersebut. Perbedaan tingkat ekonomi, pandangan
politik, agama, kebangsaan, perbedaan kedudukan
sosial, kebangsaan, dan kewarganegaraan tidak boleh
mengubah sikap dan pelayanan dokter terhadap
pasiennya
 Mampu mengetahui arti dan penejelasan KDB Justice
 Kita dapat mengetahui penerapan tentang KDB Justice dalam masyarakat
dan kehidupan sehari-hari
 Mampu membedakan KDB ( Beneficence, non Maleficence, Justice,
Autonomy ), yaitu dalam kehidupan sehari-hari
 Dokter menjelaskan bahwa ia tidak yakin obat-obat yang
diberikan dapat membantu
 Dokter menjelaskan menurut ilmu pengetahuan dan
pengalamannya pada penyakit tersebut, pasien tetap
meninggal walaupun telah diterapi dengan kemoterapi
 Dokter memutuskan untuk menjelaskan kepada orang tua
pasien bahwa kondisi anaknya kurang baik dan
kemungkinan untuk sembuh sangat kecil walau diterapi
dengan obat-obatan
 Dokter tidak mengatakan kepada orang tua pasien untuk
tidak membeli obat-obatan tersebut (mengembaikan porsi
terakhir atau keputusan pada orang tua pasien )
No Keadilan (justice) Ada Tidak
Ada
1 Memberikam segala sesuatu secara universal 
2 Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia lakukan 
3 Memberikan kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama 
4 Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accesibility, availability, quality) 
5 Menghargai hak hukum pasien 
6 Menghargai hak orang lain 
7 Menjaga kelompok rentan (yang paling merugikan) 
8 Tidak membedakan pelayananpasien atas dasar SARA, status sosial, dll 
9 Tidak melakukan penyalahgunaan 
10 Memberikan konstribusi yang relatif sama dengan kebutuhan pasien 
11 Meminta partisipasi pasien sesuai kemampuannya 
12 Kewajiban mendistribusi keuntungan dan kerugian (biaya,beban,sanksi) secara adil 
13 Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten 
14 Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan sah/tepat 
15 Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan penyakit/gangguan kesehatan 
16 Bijak dalam makroalokasi 
 Didalam kita menjalani sebuah profesi yaitu sebagai
dokter kita tidak hanya membantu pasien untuk
sembuh tetapi kita juga tanamkan rasa peduli keadilan
(justice), agar didalam melayani pasien kita
hendaknya menerapkan kaidah dasar biotik khususnya
KDB justice secara baik, agar semua pihak tidak
merasa diberatkan atau dipersulit

Anda mungkin juga menyukai