Anda di halaman 1dari 16

BUNUH DIRI

1610211013
CARA KEMATIAN
Sebab Alamiah Sebab Tidak Alamiah
• Usia • Pembunuhan
• Penyakit • Bunuh diri
• kecelakaan
PEMERIKSAAN TKP
• Tempat yang dipilih biasanya tersembunyi, pintu di kunci dari
dalam, keadaan ruangan tenang dan teratur rapih, alat yang
sering dipakai biasanya alat yang ada di dalan ruangan itu
sendiri, alat tersebut biasanya masih ada, seering didapatkan
surat-surat peninggalan yang isinya berkisar pada keputus asaan
atau merasa bersalah; korban berpakaian rapih dan dalam
keadaan baik.
• Keadaan bercak darah, pada bunuh diri darah berkumpul pada
satu tempat/tergenang, bercak yang terdapat pada pakaian
distribusinya teratur mencari tempat yang terendah tergantung
dari tempat luka yang mengeluarkan darah.
METODE
• stabbing and cutting
• firearms and explosives
• jumping from a height
• jumping into water
• burning
• suffocation, e.g. plastic bag
• hanging and strangulation
• electrocution
• road and railway injuries.
SUICIDAL KNIFE WOUND (STABBING AND CUTTING)
• Daerah yang dipilih : leher, dada, atau pergelangan tangan.
• Luka multiple, luka percobaan (preeliminary trial cuts/tentative
incisions) disekitar luka fatal atau didaerah lainnya.
• Lokasi luka terletak tergantung pada cara menggenggam senjata.
Senjata yang dipakai seringkali dijumpai masih dalam
genggaman (cadaveric spasm)
• Luka leher : luka
terbuka dengan arah
serong dari bagian
bawah telinga
kearah bawah
melewati garis
pertengahan leher.
– Vena jugularis, arteri
carotis
– Aspirasi darah di
saluran nafas
• straight-edged
incisions > jagged
cut
• Luka Pergelangan Tangan : The • Luka dada : stab wound, luka
usual site is on the flexor surface single, dada kiri,
at the level of the skin flexion
creases.
• Pergelangan tangan kiri
LUKA TEMBAK (FIREARM WOUNDS)
• Pria > Wanita
• Senjata pasti ada
• Umumnya luka tembak tempel
– Jaringan subkutan 5 -7.5 cm disekitar
luka tembak masuk mengalami laserasi
– Kult disekitar luka terbakar atau hitam
karena asap.
– rambut di sekitar luka hangus
– Pakaian yang menutupi luka terbakar
karena percikan api dari serjata
– walaupun Jarang bisa ditemukan bercak
berwarna abu-abu putih di sektar luka.
• Lokasi : dahi, leher, mulut dan dada
GANTUNG DIRI (HANGING)
• TKP : lokasi tersembunyi, kondisi teratur, pakaian
rapi dan baik, alat berasal dari alat yang tersedia
ditempat, seringkali ditemukan surat, kamar terkunci
dari dalam
• Alat penjerat : simpul hidup, lilitan berulang, arah
serong ke atas, jarak simpul dengan tumpuan jauh
• Korban : jejas jerat terlihat berwarna merah coklat
seperti perkamen dengan arah serong, tidak ada
tanda perlawanan atau luka lain, dapat ditemukan
luka percobaan, jarak tubuh korban dengan lantai
dekat, seringkali masih menempel
TENGGELAM (SUBMERSION)
Periksa luar Periksa dalam
• Pucat, teraba dingin • Sal. Pernafasan, lambung, organ
dalam tubuh  busa halus dan
• Lebam mayat merah terang 
kepala, leher, dada benda yg terdapat di dalam air
(pasir, tumbuhan diatomae, dll)
• Dari lubang hidung dan mulut keluar
busa halus berwarna putih  merah
• Mata tampak kongestif dan terdapat
ptekie
• Post-mortal damage
• Terbenam dalam air asin (salt • Terbenam di air tawar (fres water
waterdrowning)  paru-paru drowning)  paru-paru sangat
berat, penuh berisi air, perabaan mengembang, pucat, berat dan
memberi kesan seperti meraba bila ditckan akan mencekung,
jelly dan bila dikeluarkan dari keadaan mana dikenal dengan
rongga dada bentuknya tidak nan empbysema aquasum, teraba
akan bertahan sedangkan pada krepitasi dan paru-paruterschd
pengirisan tampak banyak cairan kan tetap bentuknya bila
yang keluar. dikeluarkan dari rongga dada d
pada pengirisan setiap potongan
akan mempertahankan cairan.
bentuknya, pada pemijatan keluar
sedikit busa dan sedikit
LOMPAT DARI KETINGGIAN
• Tubuh korban terletak jauh dari tempat lompat
• If the fall is onto the feet, damage may occur at any point from
the ankles to the skull. The legs may fracture, the hip joints may
impact, the pelvis may split, the spine may be fractured
(especially vertebral body compression, hyperflexion or
hyperextension lesions) or the base of the skull may be imploded
as a ring fracture.
UNDANG - UNDANG
Pasal 345 KUHP Pasal 344 KUHP
“Barangsiapa dengan sengaja "Barang siapa menghilangkan jiwa
membujuk orang lain untuk bunuh orang lain atas permintaan orang
diri, menolongnya dalam perbuatan itu sendiri, yang disebutkannya
itu atau memberi sarana kepadanya dengan nyata dan sungguh-sungguh
untuk itu, diancam dengan pidana dihukum penjara selama-lamanya
penjara paling lama empat tahun dua belas tahun"
kalau orang itu jadi bunuh diri”

Anda mungkin juga menyukai