Anda di halaman 1dari 39

• Kemauan

MODAL DASAR • Kemampuan


• Pengetahuan

• Modal Sosial
• Modal Intelektual
MODAL INSANI • Modal mental dan moral
• Modal Motivasi

• Modal Tetap
MODAL USAHA • Modal Kerja
MODAL DASAR
KEWIRAUSAHAAN

KEMAUAN KEMAMPUAN PENGETAHUAN


KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI

Keterampilan
konseptual dalam
mengatur strategi dan
memperhitungkan
risiko

Keterampilan Keterampilan
kreatif dalam
teknik usaha yang menciptakan nilai
akan dilakukan tambah

Keterampilan
berkomunikasi Keterampilan
dalam memimpin
dan dan mengelola
berinteraksi
Keterampilan konseptual
• Bagaimana mengonsep sesuatu menjadi baru dan
berbeda
• Bagaimana mengonsep nilai tambah baru

• Bagaimana mengonsep kebaruan barang dan jasa.


• Bagaimana mengonsep kegunaan baru
• Bagaimana mengonsep kemudahan baru

• Bagaimana mengonsep keunggulan baru.


• Bagaimana mengonsep cara-cara, metode, proses,
dan strategi-strategi baru
Keterampilan kreatif adalah keterampilan berpikir
untuk menghasilkan ide-ide baru, khayalan-khayalan
baru, dan gagasan-gagasan baru untuk menghasilkan
nilai tambah.

Keterampilan memimpin dan mengelola adalah


keterampilan untuk membuat perubahan-perubahan
secara dinamis agar lebih unggul dan terdepan.

Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi


merupakan keterampilan personal untuk bekerja sama
dan membuat jejaring (network) untuk
mengomunikasikan hasil berpikir kreatif.
Keterampilan teknik usaha merupakan
keterampilan khusus untuk
menjalankan usaha, seperti
keterampilan untuk mengombinasikan
sumber daya, keterampilan untuk
menghasilkan produk baru,
keterampilan untuk memasarkan,
keterampilan untuk menghitung risiko,
keterampilan untuk membukukan,
mengadministrasikan, dan
keterampilan spesifik lainnya.
Keterampilan memimpin
• Bagaimana mengonsep sesuatu menjadi baru dan
berbeda
• Bagaimana mengonsep nilai tambah baru

• Bagaimana mengonsep kebaruan barang dan jasa.


• Bagaimana mengonsep kegunaan baru
• Bagaimana mengonsep kemudahan baru

• Bagaimana mengonsep keunggulan baru.


• Bagaimana mengonsep cara-cara, metode, proses,
dan strategi-strategi baru
Untuk berkembang dan sukses, modal kemauan dan
kemampuan (skill) saja tidak cukup, tetapi harus
dilengkapi dengan pengetahuan
Pengetahuan yang harus dimiliki
• Pengetahuan mengenai usaha yang akan
dimasuki atau dirintis.
• Pengetahuan lingkungan usaha yang ada.
• Pengetahuan tentang peran dan tanggung
jawab.
• Pengetahuan tentang manajemen dan
organisasi bisnis.
Tingkat kemauan, kemampuan, dan pengetahuan
dikenal dengan istilah kompetensi
kewirausahaan.
Hal tersebut seperti yang telah dikemukakan oleh
Michael Harris (2000: 19) "... wirausahawan yang
sukses pada umumnya adalah mereka yang
memiliki kompetensi, yaitu yang memiliki ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan kualitas individual
yang meliputi sikap, motivasi, nilai-nilai pribadi
serta tingkah laku yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan/kegiatan."
• Selain keterampilan dan pengetahuan, yang tidak kalah
penting untuk berhasil adalah sikap, motivasi dan
komitmen terhadap pekerjaan yang dihadapinya.
Modal Insani

Modal sosial

Modal intelektual
Modal
Insani
Modal mental dan
moral

Modal motivasi
Modal Insani Kewirausahaan

• Dalam kewirausahaan, modal tidak selalu


identik dengan modal material yang berwujud
(tangible), seperti uang dan peralatan, tetapi
juga menyangkut modal yang tak berwujud
(intangible) seperti modal insani, (Suryana,
2003: 73)
Modal Sosial
Modal sosial merupakan modal insani utama yang harus dimiliki seseorang
sebelum modal-modal lainnya. Modal sosial (social capital) terdiri atas
kejujuran, kepercayaan (trust), dan komitmen
Seorang yang memiliki modal sosial yang tingggi biasanya memiliki etika berwirausaha

Etika berwirausaha
• Jujur.
• Memiliki integritas.
• Menepati janji.
• Kesetiaan.
• Kewajaran.
• Suka membantu orang lain.
• Menghormati orang lain.
• Warga negara yang baik dan taat hukum.
• Mengejar keunggulan.
• Bertanggung jawab.
• Modal Intelektual
Modal insani kedua adalah modal intelektual.
Menurut Stewart T.A. (1977), modal intelektual
terdiri atas kompetensi, komitmen, kemampuan,
tanggung jawab, pengetahuan, dan keterampilan
kemampuan),
Modal Mental dan Moral
Modal mental dan moral adalah modal keberanian yang dilandasi agama. Modal mental
merupakan kekuatan tekad dan keberanian dalam melakukan sesuatu secara
bertanggung jawab, seperti hal-hal sebagai berikut
1. Keberanian untuk menghadapi risiko
2. Keberanian untuk menghadapi tantangan
3. Keberanian untuk melakukan perubahan
4. keberanian untuk mengadakan pembaruan.
5. Keberanian untuk menjadi lebih unggul.
• Wirausahawan harus memiliki mental unggul bukan mental standar
atau mental asal-asalan, seperti asal ada, asal jadi, asal terjual, asal
menjadi duit, dan seterusnya. Akan tetapi, wirausahawan harus
memiliki mental unggul, seperti lebih baik, lebih bernilai, lebih
berguna, lebih memudahkan, lebih lengkap, lebih berkualitas, dan
seterusnya, seperti terdepan, terpandang, tersohor, dan terbaik.
• Modal mental dan keberanian harus dibarengi dengan modal
moral,;' Modal moral adalah keyakinan dan kepercayaan bahwa
Tuhan Yan Mahakuasa sudah menjamin semua umat manusia
dengan menciptakan segala ciptaannya dan untuk menggali ciptaan-
Nya, manusia dilengkapi dengan akal dan pikiran. Dalam ajaran
Islam (Alquran), dikemukakan bahwa Allah SWT telah menciptakan
langit dan bmi beserta segala isinya untuk kelangsungan hidup
makhluknya. Untuk menggali semua ciptaannya, manusia telah
diberi kelengkapan berupa akal dan pikirannya. Oleh sebab itu,
"Allah tidak aka mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu
sendiri yang mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka"
(Alquran, Surah 13 Ayat 11).
Modal Motivasi
Modal motivasi merupakan dorongan atau semangat untuk maju. Motivasi
merupakan modal insani bagi setiap orang untuk terus hidup dan maju
Keberhasilan atau kegagalan berwirausaha sangat bergantung kepada tinggi
atau rendahnya motivasi wirausahawan. Usaha yang kurang semangat atau
penuh dengan keraguan akan membuat kegagalan.

BEKAL KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN


• Wirausawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda atau kemampuan kreatif dan inovatif, kemampuan dan kemauan untuk
memulai usaha, kemauan dan kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru, kemauan
dan kemampuan mencari peluang, kemampuan dan keberanian menanggung risiko, dan
kemampuan untuk mengembangkan ide serta meramu sumber daya. Kemauan dan
kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk melakukan hal-hal sebagai
berikut.
• Menghasilkan produk atau jasa baru.
• Menghasilkan nilai tambah baru.
• Merintis usaha baru.
• Melakukan proses/teknik baru.
• Mengembangkan organisasi baru.
• Menemukan pangsa pasar baru.
Menurut Casson (1982), kemampuan yang harus dimiliki
wirausahawan yaitu mencakup hal-hal sebagai berikut.

1. Memiliki pengetahuan usaha (self knowledge), yaitu memiliki pengetahuan tentang


usaha yang akan dilakukan atau ditekuni.
2. Memiliki imajinasi atau khayalan (imagination), yaitu memiliki imajinasi, ide, dan
perspektif serta tidak mengandalkan kesuksesan masa lalu.
3. Memiliki pengetahuan praktik (practical knowledge), yaitu memiliki pengetahuan
praktis, misalnya pengetahuan teknik, desain, pemrosesan, pembukuan, administrasi,
dan pemasaran.
4. Memiliki keterampilan menemukan (search skill), yaitu kemampuan menemukan,
berkreasi, dan berimajinasi.
5. Memiliki pandangan ke depan (foresight), yaitu berpandangan jauh ke depan.
6. Memiliki keterampilan menghitung (computation skill), yaitu kemampuan, berhitung dan
memprediksi keadaan pada masa yang akan datang.
7. Memiliki kerampilan berkomunikasi (communication skill), yaitu kemampuan
berkomunikasi, bergaul, berhubungan dengan orang lain dan membuat jejaring.
Menurut Dun & Bradstreet Business Credit Service (1993: 1), ada
10 kompetensi yang harus dimiliki seorang wirausahawan
1. Knowing your business, yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan dilakukan.
2. Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar
pengelolaan bisnis,
3. Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang benar terhadap usaha yang
dilakukannya.
4. Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup.
5. Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan mengatur/ mengelola
keuangan secara efektif dan efisien, mencari sumber dana, dan
menggunakannya secara tepat serta mengendalikannya secara akurat.
6. Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin.
7. Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan,
menggerakkan (memotivasi), dan mengendalikan orang-orang dalam
menjalankan perusahaan.
8. Satisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan
kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu,
bermanfaat, dan memuaskan.
9. Knowing how to compete, yaitu mengetahui strategi/cara bersaing.
Wirausahawan harus dapat menganalisis SWOT dalam diri dan pesaingnya.
10. Copying with regulations and paperwork, yaitu membuat aturan/ pedoman yang
jelas (tersurat, tidak tersirat).
Pengetahuan atau keahlian

1. Pengetahuan tentang pasar dan strategi


pemasaran.
2. Pengetahuan tentang konsumen (pelanggan)
dan pesaing (baik yang baru masuk maupun
yang sudah ada).
3. Pengetahuan tentang pemasok dan cara
mendistribusikan barang dan jasa yang
dihasilkan.
4. Kemampuan menganalisis dan mendiagnosis
pelanggan, mengidentifikasi segmentasi, dan
motivasinya.
Bekal Kecakapan/Keterampilan

• Bekal pengetahuan saja tidaklah cukup jika tidak dilengkapi


dengan bekal
keterampilan. Beberapa hasil penelitian terhadap usaha kecil
menunjukkan bahwa sebagian besar wirausahawan yang
berhasil cenderung memiliki tingkat keterampilan khusus
yang cukup.
• Pengetahuan, keterampilan, dan kamampuan
kewirausahaan itulah yang membentuk kepribadian seorang
wirausahawan. Menurut Dun & Bradstreet (1993),
pengusaha kecil harus memiliki kepribadian khusus, yaitu
mencakup:
• penuh pendirian, realistis;
• penuh harapan; dan
• berkomitmen.
• Memiliki Jiwa Kepemimpinan
• Untuk dapat menggunakan waktu, tenaga, dan
mengelola serta mengembangkan bisnisnya,
seorang wirausahawan harus memiliki
kemampuan dan semangat untuk
mengembangkan orang-orang di sekelilingnya.
Seorang pemimpin yang baik tidak diukur dari
berapa banyak pengikut atau pegawainya, tetapi
dari kualitas orang-orang yang mengikutinya
serta berapa banyak pemimpin baru di
sekelilingnya.
Pengertian Modal

• Untuk mendirikan atau menjalankan suatu


usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan
tenaga (keahlian).
• Modal dlm bentuk uang diperlukan untuk
membiayai segala keperluan usaha;seperti
biaya prainvestasi (pengurusan izin dll), biaya
investasi untuk pembelian modal tetap sampai
modal kerja.
Jenis-jenis Modal Usaha
1. Modal investasi / Tetap
2. Modal kerja
JENIS-JENIS MODAL USAHA
Ada dua jenis modal usaha :
1. Modal Tetap
2. Modal Kerja

Modal Tetap digunakan untuk jangka panjang dan


dapat digunakan berulang-ulang

Modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan


beberapa kali pakai dlm satu proses produksi.
• Penggunaan modal tetap jangka panjang
untuk membeli aktiva tetap seperti
tanah, bangunan, mesin-mesin, peralatan,
kendaraan

• Modal kerja adalah modal yg digunakan


untuk membiayai operasional perusahaan
pada saat sdg beroperasi, seperti
pembelian bahan baku.
Sumber-sumber Modal
1. Modal Sendiri
2. Modal Asing (Pinjaman)
Untuk memperoleh modal usaha perlu
diperhatikan :

1. Tujuan perusahaan
2. Masa pengembalian modal
3. Biaya yg dikeluarkan
4. Estimasi keuntungan
Pengertian Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yg diperoleh
dari pemilik perusahaan

Keuntungan menggunakan modal sendiri


untuk membiayai suatu usaha adalah
tidak adanya beban biaya bunga
Pengertian Modal asing (pinjaman)

• Modal asing atau modal pinjaman adalah


modal yg diperoleh dari pihak luar
perusahaan dan diperoleh dari pinjaman

• Penggunaan modal pinjaman untuk


membiayai suatu usaha akan
menimbulkan beban biaya bunga, biaya
administrasi, serta biaya provisi dan
komisi
Sumber dana modal asing diperoleh dari :
1. Pinjaman dari dana perbankan, baik bank
swasta, pemerintah dan perbankan asing
2. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti
perusahaan pegadaian, asuransi, leasing, dana
pensiun, koperasi atau lembaga pembiayaan
lainnya
3. Pinjaman dari perusahaan non keuangan
Kelebihan dan kekurangan suatu modal.

Kelebihan Modal Sendiri :

A. Tidak ada biaya; bunga atau administrasi,


B. Tidak tergantung kpd pihak lain
C. Tanpa memerlukan persyaratan yg rumit.
D. Tidak ada keharusan pengembalian modal.
Kekurangan Modal sendiri:

A. Jumlahnya terbatas
B. Perolehan relatif lebih sulit,
C. Kurang motivasi
Kelebihan Modal Pinjaman
A. Jumlah tidak terbatas
B. Motivasi usaha tinggi

Kekurangan Modal Pinjaman


A. Dikenakan berbagai biaya;bunga dan administrasi
B. Harus dikembalikan
C. Beban moral

Kelebihan Modal Campuran: prosentasi modal pinjaman


disesuaikan dng kebutuhan atas kekurangan modal sendiri

Anda mungkin juga menyukai