Anda di halaman 1dari 6

Asuransi Kesehatan Nasional

1. Ismi Mahmudah Fatin (1808020267)


2. Rini Wijayantini (1808020297)
Sejarah

Pemerintah Indonesia mulai


memperkenalkan prinsip asuransi sejak tahun
1947. Pada waktu itu pemerintah mewajibkan
semua perusahaan untuk mengasuransikan
karyawannya terhadap 10 Asuransi Kesehatan
kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Setelah
kestabilan politik relatif tercapai, di tahun 1960
pemerintah mencoba memperkenalkan lagi
konsep asuransi kesehatan melalui Undang-
Undang Pokok Kesehatan Tahun 1960 yang
Konsep

Konsep dasar asuransi adalah sebagai


alat sosial, dimana terjadi
pengumpulan dana, mencakup
sekelompok resiko, dan setiap orang
atau badan yang menjadi anggotanya
mengalihkan resikonya kepada
seluruh kelompok (Kemenkes, 2014).
Prinsip
1. Gotongroyong
Peserta yg mampu membantu peserta yg kurang mampu dan peserta yg sehat membantu yang sakit
atau yg berisiko tinggi.Hal ini terwujud karena kepersertaan bersifat wajib untuk seluruh penduduk,
2. Niralaba
Dana yang dikumpulkan dari masyarakat adalah dana amanat, sehingga hasil pengembangannya, akan di
manfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan peserta.
3. Portabilitas
dimaksudkan untuk memberikan jaminan yang berkelanjutan kepada peserta sekalipun mereka
berpindah pekerjaan atau tempat tinggal

4. Kepersertaan
Bersifat Wajib, dimaksudkan agar seluruh rakyat menjadi peserta sehingga dapat terlindungi.

5. Dana amanat
Iuran peserta merupakan dana titipan kepada badan-badan penyelenggara untuk dikelola guna
mengoptimalkan dana tersebut untuk kesejahteraan peserta.
6. Hasil Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
Dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besar kepentingan
peserta (Kemenkes, 2014).
Jenis-jenis

• Rawat inap, beberapa biaya seperti rawat inap dan biaya rumah sakit lain
Berdasarkan sebagainya ditanggung pihak perusahaan asuransi terkait.
perawatan • Rawat jalan, biaya yang ditanggung perusahaan asuransi kesehatan seperti
konsultasi, dan biaya berobat jalan.

• Asuransi kesehatan individu, jaminan atas kesehatan dan pengobatan suatu


Berdasarkan individu.
pihak • Asuransi kesehatan kelompok, jaminan kesehatan dan pengobatan perusahaan,
tertanggung keluarga, kelompok, dan organisasi dengan syarat yg tertera pada surat
penjanjian kontrak.

• Pembayaran langsung, jenis asuransi kesehatan ini melakukan pembayaran


Berdasarkan ganti rugi secara langsung.
uang ganti • Pembayaran berganti, biasanya peserta asuransi kesehatan bisa membayar
rugi terlebih dahulu biaya pengobatan. Setelah itu barulah biaya pengobatan diganti
oleh pihak asuransi.
Berdasarkan • Wajib, asuransi kesehatan ini biasanya sering ditemukan di sebuah perusahaan
yang mewajibkan karyawan mengikuti program asuransi.
keikutsertaan • Sukarela, Disini kita bebas memilih untuk mengikuti program asuransi kesehatan
anggota yang sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan • Pemerintah, jenis asuransi kesehatan ini dimiliki dan dikelolah oleh pemerintah.
pengelolahan • Swasta, jenis asuransi kesehatan ini dikelolah dan dimiliki oleh suatu
dana perusahaan.

• Asuransi kesehatan standar, dimana pihak perusahaan asuransi hanya akan


Berdasarkan menanggung biaya-biaya tertentu saja.
jmlh dana yg • Asuransi kesehatan full, biaya kesehatan dll ditanggung seluruhnya oleh
ditanggung perusahaan asuransi kesehatan.
• (Suhadi, 2015)

Anda mungkin juga menyukai