1. Dewi Wulan Sari (12) 2. Hidayat Budiawan (15) 3. Jessica Kinantika (18) 4. Nauranisa Luthfiana (25) DATA PERUSAHAAN • Nama Perusahaan : Vase for Life • Alamat Perusahaan : Jalan Ki Mangungsarkoro 1 Purworejo • Nomor Telepon : (0275) 123456 • Bidang Usaha : Kerajinan • Produk Usaha : Vas Bunga dari Bambu "HAPPINESS VAS" • Anggota Pengurus : Pimpinan Usaha : Hidayat Budiawan • Wakil Pimpinan Usaha : Jessica Kinantika • Sekretaris : Nauranisa Luthfiana • Bendahara : Dewi Wulan Sari LATAR BELAKANG Di era globalisasi ini, kehidupan banyak mengalami berbagai tantangan, salah satunya adalah masuknya berbagai barang dari luar negeri. Barang-barang tersebut tentu saja dibuat dari bahan-bahan yang modern, contohnya plastik. Plastik merupakan bahan yang termasuk ke dalam bahan anorganik yang memerlukan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat terurai. Selain itu, plastik juga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Plastik juga dapat membahayakan karena mengandung bahan-bahan kimia yang dapat menimbulkan masalah kesehatan pada proses pertumbuhan, masalah reproduksi, masalah sistem saraf, bahkan dapat menimbulkan penyakit seperti kanker. Pada era globalisasi, seakan bahan-bahan yang alami sudah ditinggalkan dan tidak digunakan lagi. Sebenarnya jika bahan-bahan alami tersebut digunakan maka akan mengurangi angka pencemaran lingkungan karena bahan-bahan alami lebih bersifat ramah lingkungan. Bahan- bahan alami dapat dimanfaatkan sebagai benda pakai maupun benda hias. Bahan-bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk kerajinan, antara lain bambu, kayu, rotan, dan sebagainya. Oleh karena itu, perusahaan “Vase for Life” akan menciptakan inovasi vas bunga yang terbuat dari bambu. Vas tersebut bernama “HAPPINESS VASE”. Vas ini dibuat untuk menciptakan suasana rumah yang indah dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Dengan langkah awal kami ini, semoga dapat menjadi awal yang baik untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bahan pencemar. Kami berharap inovasi ini dapat bermanfaat bagi orang lain serta dapat menggugah orang lain untuk ikut menciptakan kerajinan dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. VISI, MISI, DAN TUJUAN Visi • Menjadikan bahan-bahan alamiah sebagai bahan yang dapat memberikan nilai guna dan manfaat bagi masyarakat guna mengurangi pencemaran lingkungan. Misi • Memanfaatkan bahan-bahan alamiah yang tersedia di alam • Mencipatakan produk dari bahan alamiah yang memiliki nilai guna • Mengurangi angka pencemaran ligkungan Tujuan • Meningkatkan jiwa kewirausahaan • Meningkatkan kemampuan berkreasi dan berinovasi • Memperoleh laba perusahaan • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat ANALISIS SWOT Lokasi yang dekat dengan pasar atau tempat usaha memudahkan dalam pendistribusian produk “HAPPINESS VAS”, sehingga mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk tersebut. Akan tetapi, dalam suatu usaha pasti terdapat kelemahan dan kelebihan, serta peluang dan ancaman yang muncul dari pesaing lainnya. Untuk melihat dan mengetahui faktor-faktor dari pesaing usaha dagang “HAPPINESS VAS”, maka bisa dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT, antara lain yaitu : 1. Strenght Strenght adalah kekuatan. Kekuatan yang dimaksud disini adalah kekuatan atau kehandalan yang ada pada lokasi yang dipilih, yaitu yang terletak di pusat keramaian seperti di tempat pariwisata Purworejo, saat CFD (Car Free Day) pada hari Minggu, atau di pusat Kota Purworejo yaitu alun-alun Purworejo. Kekuatan yang dimiliki di sini yaitu lokasi tersebut belum ada pesaing yang menjual produk yang sama seperti usaha dagang “HAPPINESS VAS” .Dalam kegiatan CFD pada hari Minggu akan sangat ramai pengunjung, oleh karena itu mudah dalam penjualan produk tersebut. 2. Weakness Weakness adalah kelemahan. Kelemahan yang terdapat dalam pemilihan lokasi usaha yang dipilih yaitu, berupa kelemahan kapasitas penjualan pada waktu hari kerja yang begitu rendah, karena usaha dagang “HAPPINESS VAS” didirikan pada lokasi alun- alun Purworejo dan beberapa tempat wisata, oleh karena itu keramaian di lokasi tersebut hanya ramai pada waktu tertentu, seperti sore hari dan akhir pekan. Selain hari-hari tersebut kapasitas penjualan usaha dagang “HAPPINESS VAS” ini sangat minim. Kurangnya tenaga kerja dalam suatu perusahaan menyulitkan pengusaha ketika pesanan sedang banyak. 3. Opportunity Opportunity adalah kesempatan atau peluang. Peluang yang terdapat dalam lokasi usaha yang dipilih yaitu merupakan peluang yang sangat besar, karena tempat usaha dagang “HAPPINESS VAS” memilih tempat yang sangat ramai pengunjungnya, jadi sangat strategis bagi para pegunjung untuk dapat membeli produk dari usaha dagang “HAPPINESS VAS”. Dan pada tempat tersebut pesaingnya sangat minim atau bahkan tidak ada, jadi hal ini merupakan peluang bagus bagi usaha dagang “HAPPINESS VAS” untuk mendapatkan konsumen yang banyak. Selain itu kurangnya tenaga kerja dapat dipenuhi dengan merekrut warga Purworejo. Dengan hal tersebut, usaha ini dapat membuka lapangan pekerjaan dan menurunkan angka pengangguran di Purworejo. 4. Threat Threat adalah ancaman. Ancaman yang terdapat dalam lokasi usaha yang dipilih adalah berupa banyaknya usaha kerajinan lain yang berjualan di tempat yang sama dengan usaha dagang “HAPPINESS VAS”. Apabila hal tersebut terjadi maka akan menimbulkan ancaman yang sangat membahayakan bagi usaha dagang “HAPPINESS VAS”. STRUKTUR ORGANISASI • Pimpinan Usaha : HidayatBudiawan • WakilPimpinan : Jessica Kinantika • Sekretaris : Nauranisa Luthfiana • Bendahara : Dewi Wulan Sari • KasirPenjualan : Sukirman • Pelayan : Dito • Kebersihan : Marto ANALISIS PASAR 1. Produk yang akan dijual Barang atau produk yang akan dijual dalam usaha ini adalah vas bunga yang terbuat dari bambu. 2. Penawaran dan permintaan Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali untuk kebutuhan barang di rumah atau tempat kerja. Dalam hal ini produk yang kami tawarkan berupa vas bunga dari bambu yang di lukis dengan indah. 3. Harga Jual Produk Harga jual produk yang kami tawarkan ke pelanggan untuk tiap produknya sebesar Rp 35.000,- 4. Tempat penjualan Tempat berlangsungnya usaha kami di Jalan Ki Mangunsarkoro 1 Purworejo. 5. Strategi produk Srategi kami menawarkan vas bunga yang terbuat dari bambu yang dilukis ini dengan memberikan kupon berhadiah bagi 50 pembeli pertama. 6. Promosi produk Promosi produk kami terhadap pelanggan dangan mempromosikan ke siswa dan guru SMA Negeri 7 Purworejo, serta mempublikasikan lewat sosial media seperti instagram, whatsApp, dan facebook. ANALISIS PRODUKSI Bahan Alat • 1 Buah bambu • Cutter • 1 set acrylic paint • Gunting • 1 botol pylox berwarna • Ampelas hitam • Gergaji • Lem • 1 set kertas krep • 4 Lembar tisu • Kardus • Mika • Kertas kado • 4 buah lidi PROSES 1. Pembuatan vas • Memotong bambu sepanjang 20 cm dengan gergaji • Sisa dari bambu dipotong 3x30 cm sebanyak 10 kemudian direkatkan menggunakan lem untuk alas vas. • Sisa bambu lainnya dipotong tipis untuk membentuk roda sebanyak 2 buah • Memotong bambu secara vertikal yang utuh ukuran 7 cm • Roda yang telah terbentuk dipasangkan kedalam potongan bambu vertikal sehingga membentuk sebuah gerobak • Merekatkan bambu 20 cm dan gerobak di atas alas yang sudah dibuat • Memberi warna vas dengan pylox • Melukis vas, supaya memberi kesan indah 2. Pembuatan Bunga • Membuka satu lembar tisu menjadi dua • Menumpuk lembaran tisu • Melipat tisu dengan arah bolak-balik • Setelah semua tisu terlipat kemudian di staples bagian tengah • Membuka satu demi satu lembar tisu sehingga membentuk bunga • Memasangkan sebatang lidi yang telah dilapisi kertas krep kedalam bunga 3. Pembuatan kemasan • Membuat balok tanpa tutup dari kardus. • Melubangi balok pada kedua sisi dengan bentuk persegi panjang menggunakan cutter • Membuat tutup sesuai ukuran balok • Melapisi balok dan tutup balok dengan kertas kado • Menempelkan mika pada kedua sisi balok yang telah dilubangi ANALISIS RESIKO BISNIS 1. Dampak positif : • Memanfaatkan bambu untuk hiasan dan dapat dimanfaatkan supaya bernilai seni tinggi. 2. Dampak negatif : • Kesulitan dalam memasarkan produk karena bukan barang pokok. • Kurangnya modal yang membuat perusahaan kami sedikit tidak berjalan lancar. • Kurang diminati masyarakat yang tidak menyukai hiasan. STRATEGI PASAR Sistem penjualan usaha “HAPPINESS VAS” adalah system penjualan langsung secara tunai (cash) yaitu dengan konsumen mendatangi langsung tempat penjualan dan disitulah konsumen melakukan pembayaran transaksi secara tunai kepada penjual. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan usaha, memperkenalkan produk kepada konsumen, serta mendapat keuntungan yang maksimal. Menetapkan harga juga sangat penting, supaya tidak terjadi kerugian dan mendapat keuntungan yang diinginkan. Selain itu, kami juga meningkatkan promosi, sebagai berikut : • Mempromosikan lewat media sosial, seperti Instagram, faceook, twitter, dll • Melalui pameran-pameran kegiatan di berbagai tempat • Melalui pamflet supaya lebih dikenal masyarakat dan untuk menarik minat pelanggan PROYEKSI KEUANGAN 1.Laporan Laba/Rugi a. Pendapatan 1) Harga satu barang Rp. 35.000,00 2) Produk yang terjual setiap bulan sekitar 120 3)Pendapatan setiap bulan Rp. 4.200.000,00 2) Biaya Lain-Lain (per bulan) a) Gaji 5 pegawai : Rp. 500.000,00 b) Listrik,air : Rp. 140.000,00 c) Transportasi : Rp. 120.000,00 d) Lain-lain : Rp. 100.000,00 Total : Rp. 860.000,00 Biaya Pokok Produksi BPP = Rp. 2.1900.000,00+Rp. 860.000,00 = Rp. 3.050.000,00 c. Laba Kotor Laba kotor = Pendapatan-BPP = Rp. 4.200.000,00-Rp. 3.050.000,00 = Rp. 1.150.000,00 BEP BEP Produksi= BPP/(30 x harga per unit) = Rp.. 3.050.000,00/(30 x 35.000) = 3 per hari BEP = BPP/(30 x 3) • = Rp. 3.050.000,00/90 • = Rp. 33.889,00