Presentation 2
Presentation 2
Kelompok Tulang
pada Manusia
Rangka Rangka
Aksial Apendikuler
Rangka Aksial
1. Tulang Tengkorak
2. Tulang Belakang
3. Tulang Dada
4. Tulang Rusuk
Tulang Tengkorak
Tengkorak
2 tl rahang atas
2 tl rahang bawah
2 tl pipi
2 tl ubun-ubun 2 tl langit-langit
1 tl kpl blkng 2 tl hidung
2 tl baji 2 tl air mata
2 tl pelipis 1 tl lidah
1 tl dahi
2 tl tapis
Tulang Tengkorak
Tulang Belakang
1. 7 ruas tl. Leher
2. 12 ruas tl. Punggung
3. 5 ruas tl. Pinggang
4. 5 ruas tl. Kelangkang
5. 4 ruas tl. Ekor
7 Ruas Tulang Leher
ARTIKULASI
SINARTROSIS
SINFIBROSIS SINKONDROSIS
Amfiartrosis
Persendian yang menggerakkan
dengan gerakan yang sangat
terbatas. Co: Hubungan antar
tulang rusuk dan tulang
belakang
Diartrosis/Sendi Gerak
• Gangguan Tulang
– Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka, fraktura tertutup,
remuk dan retak
– Bisa kembali tersambung spt sedia kala
• Gangguan Persendian
– Dislokasi sendi. terkilir
– Ankilosis (sendi ga bisa gerak)
– Artritis (radang sendi),
– gout artritis (asam urat)
• Gangguan Lain
– Microcephalus, osteoporosis, rachitis
• Gangguan pada Ruas Tulang Belakang
– Lordosis, skoliosis, kifosis
Fraktura (patah tulang)
Fraktura Tertutup
Fraktura Terbuka
Bagian
? atas agak
bungkuk
Rachitis
OTOT
Karakteristik Otot
Kontraktibilitas, yakni kemampuan otot u/
mengadakan perubahan menjadi lebih
pendek dari ukuran semula atau
berkontraksi.
Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot u/
berelaksasi atau memanjang dari ukuran
semula
Elastisitas, yakni kemampuan u/ kembali
pada ukuran semula setelah berkontraksi
atau ekstensi. Otot yg kembali ke ukuran
semula disebut dalam keadaan relaksasi
Kerja Otot
Otot Sinergis, yaitu 2 otot yang kerjanya bersamaan.
mis : otot-otot antar tlg rusuk bekerjasama mengangkat dan
menurunkan tlg rusuk dan dada.
Otot Antagonis : yaitu 2 otot yang kerjanya berlawanan.
mis : otot bisep dan trisep ketika meluruskan dan
membengkokan lengan bawah.
Macam-Macam Otot
• Otot Polos
• Otot Lurik / Rangka
• Otot Jantung
RELAKSASI
MASIH PANJANG
KONTRAKSI
MEMENDEK
Gangguan pada Otot
> Kejang Otot (keram) karena lelah
> Stiff (kaku leher)
> Tetanus (kejang otot karena toksin bakteri
Clostridium tetani)
> Myasthenia gravis (lemah otot)
Hernia (otot dinding perut lemah, usus
melorot ke bawah dan masuk ke rongga
perut)
Hypertrofi (otot membesar karena
aktivitas berlebihan)