Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

PSORIASIS

1. Ristia Pratiwi (201701138)


2. Semol Kubol (201701139)
3. Ririn Prihatin (201701155)
4. Ani Khoirul Umatin (201701156)
5. Wiwik Eka Nilasari (201701161)
6. Silvia Dwi Kusuma S (201701169)
DEFINISI
 Psoriasis adalah penyakit kulit
kronis yang ditandai oleh
pertukaran percepatan pertukaran
sel-sel epidermis sehingga terjadi
poliferasi abnormal epidermis dan
dermis (Muttaqin Arif, Sari
Kumala, 2011).
 Psoriasis adalah satu penyakit kulit
termasuk di dalam kelompok
dermatitis eritroskuamosa, bersifat
kronik residitif dengan lesi berupa
macula eritem berbatas tegas,
ditutupi oleh skuama kasar berlapis,
berwarna putih bening (Harahap
Marwali, 2003).
Etiologi
psoriasis timbul secara spontan namun pada beberapa penderita
dijumpai adanya faktior pencetus antara lain:
1. Trauma
2. Infeksi
3. Iklim
4. Faktor endokrin
5. Sinar matahari
6. Metabolik
MANIFESTASI KLINIS
a. Mengeluh gatal ringan
b.Bercak-bercak eritema yang meninggi, skuama diatasnya.
c.Terdapat fenomena tetesan lilin
d.Menyebabkan kelainan kuku.
PENATALAKSANAAN MEDIK
a. Pengobatan sistemik.
b. Kortikosteroid (prednisone).
c. Obat sitostatik (metroteksat).
d. Levodopa.
e. DDS (diaminodifenilsulfon).
f. Etretinat dan asitretein
g. Siklosporin.
h. Pengobatan topical
KOMPLIKASI
a. Psoriasis pustulosa
b. Psoriasis postulosa generalisata (bentukVon Zumbusch)
c. Psoriasis postulosa lokalisata (bentuk Bareber)
d.Psoriasis athirtis
e.Psoriasis eritrodermia
TINJAUAN KASUS
 Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang ke RSUD Abdul Moeloek
dengan keluhan munculnya bercak-bercak kemerahan sejak 4 bulan
yang lalu. Diatas bercak tersebut berisikan sisik berwarna putih.
Keluhan tersebut disertai dengan rasa gatal, biasanya muncul saat
berkeringat atau badan sedang basah. Keluhan ini dirasakan pertama
kali muncul. Klien menggaruk k
etika rasa gatal itu muncul. Pasien sudah pernah berobat ke dokter
dan diberi obat salep racikan dan obat minum. Setelah mendapat
pengobatan, keluhan tersebut dirasakan semakin memberat. Klien
mengatakan merasa malu dengan keadaannya. Klien mengatakan
kurang pecaya diri dengan keadaannya.
RIWAYAT KESEHATAN
B. Pola Kesehatan Fungsional
A. RIWAYAT KESEHATAN
a. Pola persepsi kesehatan
a. Alasan masuk / Keluhan utama
Pasien tidak mengetahui tetang kondisi pasien saat ini. Klien hanya
Kulit kemerahan pada mengetahui rasa gatal, biasanya muncul saat berkeringat atau badan
seluruhpermukan tubuh dan bersisik sedang basah. Keluhan ini dirasakan pertama kali muncul
b. Riwayat penyakit sekarang b. Pola nutrisi dan metabolik
Tn.A mengatakan munculnya bercak-
Nafsu makan pasien tidak mengalami penurunan.Klien makan 3xsehari 1
bercak kemerahan sejak 4 bulan yang
porsi.
lalu dan berisikan sisik berwarna putih.
Keluhan tersebut disertai dengan rasa c. Pola eliminasi
gatal, biasanya muncul saat berkeringat BAK
atau badan sedang basah.
Klien BAK kira-kira 5-6 kali per hari. Pasien tidak mengalami gangguan
c. Riwayat KesehatanYang Lalu saat BAK
Klien mengatakan tidak pernah BAB
menderita penyakit yang membuatnya
dirawat di rumah sakit sejak kecil. Pasien BAB 1xper hari pada pagi hari
d. Riwayat Keluarga d. Pola aktivitas dan latihan
Menurut klien, dalam keluarga tidak Pasien tidak mengalami gangguan pada aktivitas sehari-hari
ada yang pernah menderita penyakit e. Pola tidur dan istirahat
yang sama.
Pasien mengatakan tidur kira-kira 6 jam per hari. Terdapat gangguan
Ax\ 5z istirahat tidur ketika kondisi badan lembab dan rasa gatal itu muncul.
f. Pola hubungan dan peran
Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan saat berkomunikasi dengan
orang lain.
g. Pola sensori dan kognitif C. Pengkajian fisik
Tidak ada masalah B1 (Breathing)
h. Pola persepsi dan konsep diri Inspeksi : tidak ada masalah
Merasa malu ketika keluar rumah, Palpasi : tidak ada masalah
dan malu untuk pergi bekerja, Perkusi : tidak masalah
sehingga jarang keluar rumah. Pada Auskultasi : tidak masalah
saat keluar pasien sering kali
B2 (Blood) :
menutupi wajahnya dengan sapu
tangan Tidak ada masalah
i. Pola reproduksi dan seksual B3 (Brain)
Tidak ada masalah Tidak ada masalah
j. Pola mekanisme koping B4 (Bladder)

Pasien mengatakan saat bintik Tidak ada masalah


merah muncul dan rasa gatal muncul B5 (Bowel)
, pasien hanya membiarkan saja. Tidak ada masalah
k. Pola spiritual B6 (Bone)
Tidak ada masalah Pada pemeriksaan fisik ditemukan efloresensi
yang muncul sesuai dengan efloresensi pada
psoriasis berupa plak eritematosa,berskuama
putih seperti mika, berlapis, mudah lepas dalam
bentuk lembaran, tetapi dapat melekat erat dan
terlepas setelah digaruk seperti ketombe.
DATA ETIOLOGI MASALAH

1. Data Subjektif Penumpukan sel pada Gangguan intregitas kulit


- Klien mengatakan epidermis dan stratum
badanya bersisik dan korneum.
berwarna merah
Bercak merah, bersisik serta
- Klien mengatakan kulitnya
penebalan kulit.
kadang terasa gatal
Adanya rasa gatal
Data objektif
-Tampak eritema dan Melakukan garukan pada
skuama pada seluruh tubuh bagian kulit.
klien.
- Kulit tampak bersisik, jika Memicu lesi pada kulit.
digaruk tampak fenomena
Gangguan Integritas kulit.
tetesan lain.
DATA ETIOLOGI MASALAH

2. Data Subjektif Penumpukan sel pada Gangguan citra tubuh


- Klien mengatakan sebelum epidermis dan stratum
masuk rumah sakit sudah korneum.
berobat ke dokter spesialis,
tetapi tidak menemukan hasil Bercak merah, bersisik serta
yang baik untuknya penebalan kulit.
- Klien mengatakan merasa
malu dengan keadaannya Terdapat hampir seluruh tubuh

- Klien mengatakan kurang


pecaya diri dengan keadaannya. Adanya perubahan penampilan
Data objektif diri.

- Klien tampak jelas dengan


Tidak percaya diri
keadaannya
- Ekspresi wajah tegang
Gangguan Citra Tubuh
DATA ETIOLOGI MASALAH

3. Data subjektif : Penumpukan sel pada Resiko infeksi.


-klien mengatakan epidermis dan stratum
menggaruknya ketika korneum.
gatal itu muncul.
Kulit kering, mudah
Data objektifnya : terkelupas, dan oecah-
Klien tanpak tegang pecah.
Menggaruknya ketuka
gatal Post de entry kuman

Resiko infeksi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Gangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya lesi
dan reaksi inflamasi.
2.Gangguan citra diri b/d perasaan negatif (malu) terhadap
penampakan dan persepsi diri.
3.Resiko infeksi berhubungan dengan lesi, bercak-bercak
merah.

Anda mungkin juga menyukai