Anda di halaman 1dari 9

Metode Pembuatan

Bioarang

Oleh
Sri Wahyuni SE, MP

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
Pembuatan Bio Arang
Latar Belakang
Metode Penelitian ini meliputi beberapa proses yaitu :
1. Pengeringan Bahan Baku
2. Pengarangan
3. Penggilingan dan penyaringan
4. Pencampuran dengan perekat
5. Pencetakan dan pengempaan
6. Pengeringan
7. Pengujian dan pengemasan
Pengarangan
a. Masing – masing bahan baku diarangkan secara terpisah dengan
menggunakan klin drum
b. Pada waktu pengisian bahan baku, ditengah-tengah klin drum diletkan
balok kayu diameter sekitar 10cm dan panjang 1m yang bertujuan
sebagai lubang udara pada waktu terjadi proses karbonisasi
c. Setelah klin drum terisi penuh, balok kayu diambil dan dilakukan
pembakaran dengan memberikan umpan bakar berupa ranting, kertas
atau dengan cara ditetesi minyak tanah
d. Pada saat proses pembakaran berlangsung dan diperkirakan api tidak
akan padam klin drum mulai ditutup, lubang-lubang pada bagian
terbawah mulai terbuka
e. Apabila pembakaran pada bagian bawah telah selesai, maka lubang
pertama ditutup dan dilanjutkan membuka lubang pada bagian atasnya
demikian seterusnya sampai pembakaran selesai
f. Semua lubang ditutup kembali agar tidak terjadi pembakaran, hasil
pembakaran dibiarkan di dalam klin drum sekitar 7 jam untuk
pendinginan.
g. Proses pembakaran berlangsung dalam waktu 5-7 jam dengan suhu kira-
kira 500-6000 C.
Penggilingan dan Penyaringan
a. Hasil arang digiling dengan menggunakan
mesin giling
b. Serbuk disaring dengan masing-masing lolos
10 mesh untuk kotoran sapi dan lolos 50
mesh untuk tempurung kelapa.
Pencampuran dengan Pelekat
a. Serbuk arang hasil penyaringan di timbang
sesuai taraf kombinasi , tiap perlakuan
membutuhkan 200 gr campuran serbuk
arang
b. Kemudian campur dengan perekat kanji (8 gr
tepung tapioka yang dimasak dengan air 140
ml)
Percetakan dan Pengempaan
a. Hasil adonan dicetak pada alat pencetak dan
pengempaan dengan luas permukaan
cetakan 3 x 3cm dan tinggi 1 cm
b. Kemudian dilakukan pengempaan secara
manual menggunakan pencetak briket arang
dengan tekanan kempa 20 ton utnuk 16
cetakan.
Pengeringan
a. Briket arang yang dihasilkan kemudian
dikeringkan dalam oven pada suhu 60 0 C.
selama 24 jam.
b. Setelah itu dilakukan pengemasan dalam
kantong plastic dan ditutup rapat untuk
menjaga agar briket arang tetap dalam
keadaan kering
Kotoran Sapi
Tempurung Kelapa

Di Jemur/di keringin sinar matahari

Karbonisasi (5 – 7jam)
500 - 600˚C

Penggilingan

-10 mesh Kotoran sapi


Penyaringan - 50 mesh Tempurung

Pencampuran perekat kanji


( 8gr tapioka : 140 ml air )

Pencetakan dan pengempaan


( 20 ton : 16 cetakan )

Pengeringan

Pengujian
Pengemasan

Anda mungkin juga menyukai