Journal Reading

Pembimbing : dr. Fikri Mirza Sp.THT-KL

Disusun Oleh

Anis Julianti (2014730010)

Analisis Pengaruh Penambalan Membran

Cangkang Telur untuk Trauma Perforasi
Timpani Ukuran Sedang-Besar

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok RSIJ
Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Sumber • https://doi.org/10.7874/jao.2017.21.1.39

• Analisis Pengaruh Penambalan Membran

Judul Cangkang Telur untuk Trauma Perforasi Timpani
Ukuran Sedang-Besar

• Jong Yoon Jung, Hee-Chul Yun, Tae-Min Kim, et al

Penulis • Departemen Bedah Otorhinolaryngologi dan Leher,

Korea University College of Medicine, Seoul, Korea
• pISSN 2384-1621 / eISSN 2384-1710

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Latar Belakang

Tekanan kuat yang tiba-

Membran timpani membagi tiba ke telinga, seperti
telinga eksternal dan telinga disebabkan oleh
tengah. Fungsinya adalah
tangan, objek atau
untuk merasakan suara dan
sangat sensitif terhadap kecelakaan mobil dapat
perubahan tekanan udara menyebabkan tekanan
canalis aurikularis eksterna udara saluran telinga
yang meningkat.

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Latar Belakang

Mayoritas dokter spesialis Namun, prosedur ini

THT-KL setuju bahwa
melibatkan risiko, biaya
melakukan myringoplasty
dini dapat meningkatkan dan ketidaknyamanan
tingkat penyembuhan. suatu operasi.

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Latar Belakang

Membran cangkang
Prosedur non-bedah, seperti telur, yang secara rutin
aplikasi penambalan, digunakan dalam
biasanya dipilih sebagai balutan luka adalah
perawatan awal. bahan penambal lain
yang potensial

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Tujuan

Untuk mengevaluasi efek pelapisan membran kulit

telur pada perforasi membran timpani dan untuk
menyelidiki korelasi antara waktu penyembuhan dan
usia, jenis kelamin, waktu penambalan, ukuran
perforasi dan lokasi perforasi.

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Metode, Waktu dan Tempat Penelitian

Non Probability Uji Analisis

Penelitian Case Sampling: Unpaired T-Test
Control Purposive dan One way
Sampling Annova

Departemen
Otorhinolaryngolo Responden:
Januari 2008 gi-Kepala dan pasien rawat
hingga Oktober Bedah Leher jalan trauma
2013 Rumah Sakit perforasi
Universitas Ansan membran timpani
Korea

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Kriteria Inklusi:
Kriteria Eksklusi:
• Pasien rawat jalan
Departemen • Pasien dengan fraktur
Otorhinolaryngologi- tulang temporal
Kepala dan Bedah Leher
Rumah Sakit Universitas • Gangguan ossicles
Ansan Korea
• Riwayat perforasi
• Terdiagnosis trauma sebelumnya atau
perforasi membran penutupan tidak
timpani lengkap

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Pasien dibagi menjadi dua Kelompok Prediktif
kelompok, menurut (berdasarkan tepi
pendekatan tepi perforasi perforasi)
atau piihan pengobatan
penambalan membran
kulit telur

Kelompok dengan
pengobatan penambalan
membrane kulit telur

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Rancangan Penelitian

Kelompok evaluasi efek pelapisan

Prediktif membran kulit telur
(berdasarkan pada perforasi
tepi perforasi) membran timpani dan
untuk menyelidiki
korelasi antara waktu
Kelompok penyembuhan dan usia,
dengan jenis kelamin, waktu
pengobatan penambalan, ukuran
penambalan perforasi dan lokasi
membran kulit perforasi.
telur

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Hasil Penelitian

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
 Hasil Penelitian

Dianalisis pada 111 responden dengan

penambalan membran kulit telur untuk
perforasi membran timpani, menurut usia,
waktu penambalan dan lokasi perforasi

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
 Tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam waktu penutupan membran
timpani antara responden non-dewasa
dan responden dewasa (p = 0,591)

Hasil Penelitian

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
 Pada responden perforasi membran timpani
kecil, tidak ada perbedaan signifikan dalam
waktu penyembuhan antara kelompok
penambalan membran kulit telur dini dan
kelompok penambalan membran kulit telur
lambat (p = 0,419)

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
 Waktu penutupan membran timpani rata-
rata adalah 54,9 ± 21,6 hari untuk
responden dengan perforasi kuadran
anterior inferior, 63,4 ± 42,3 hari untuk
responden dengan perforasi anterior
superior kuadran, 55,3 ± 24,2 hari untuk
responden dengan perforasi membran
timpani kuadran posterior inferior dan 70,2
± 76,5 hari dan untuk responden dengan
perforasi membran timpani kuadran
posterior superior (p = 0,252)

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
 Diskusi
Dalam penelitian sebelumnya, kelompok
penambalan diterapkan dibandingkan dengan kelompok
tepi dengan pendekatan untuk perforasi membran
timpani, dan dalam penelitian ini dilaporkan bahwa
penambalan membran kulit telur tidak mempengaruhi
tingkat penyembuhan

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
 Diskusi
Tambalan membran kulit telur memiliki beberapa
keunggulan :

• sifat anti-infeksi

• tidak larut air

• sifat fisik yang mirip dengan membran timpani untuk

konduksi suara

• biaya lebih ekonomis.

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
 Kesimpulan

 Penambalan membran kulit telur dapat

menjadi pilihan pengobatan yang baik untuk
penyembuhan trauma perforasi membran
timpani derajat besar.

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
 PICO
Population/Problem Intervention/Indicator

Tekanan kuat yang tiba-tiba

ke telinga, seperti Tatalaksana trauma
disebabkan oleh tangan, perforasi membran timpani
objek atau kecelakaan seperti miringoplasti
mobil dapat menyebabkan mempunyai factor risiko
tekanan udara saluran yang lebih berat
telinga yang meningkat dan dibandingkan terapi patch
mengakibatkan trauma (penambalan)
perforasi membrane timpani

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Comparator/Comparison Outcome

Penambalan membran
kulit telur mengurangi
Pasien dibagi menjadi waktu penyembuhan
dua kelompok, menurut dibandingkan pada
pendekatan tepi perforasi pendekatan tepi saja,
atau pengobatan terutama pada pasien
penambalan membran dengan trauma perforasi
kulit telur membran timpani
sedang atau besar
(≥derajat II).

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.
Desain yang Observasional Analitik dengan desain
digunakan case control

Populasi target Pasien rawat jalan THT

Populasi Pasien rawat jalan trauma perforasi

terjangkau membran timpani

Subyek Pasien rawat jalan trauma perforasi

membran timpani Departemen
Otorhinolaryngologi-Kepala dan Bedah
Leher Rumah Sakit Universitas Ansan
Korea

Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok

RSIJ Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019.