Anda di halaman 1dari 15

Journal Reading

“Randomize trial of labor


induction in women 35 years
of age or older”

PEMBIMBING : DISUSUN OLEH :


dr. Rusmaniah, Sp.OG, M.Kes Tiaz Dini Utami - 2013 730 113

KEPANITERAAN KLINIK STASE OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RS ISLAM JAKARTA SUKAPURA 2019
LATAR BELAKANG
• Di negara industri, rata-rata usia wanita melahirkan telah
meningkat yaitu di usia 30 tahun
• Risiko kematian perinatal, hipertensi, DM gestasional,
plasenta previa serta solusio plasenta lebih tinggi pada
wanita usia diatas 35 tahun, dan juga lebih berisiko
melahirkan bayi dengan makrosomia atau BBLR
• Tingkat operasi Caesar di Inggris 38% diantaranya wanita
usia 35 tahun atau lebih, dan 50% diatas usia 40 tahun
LATAR BELAKANG
• Di Inggris saat ini, induksi persalinan dilakukan pada setiap usia
kehamilan 41 hingga 42 minggu
• Dengan risiko lahir mati 2 hingga 3 per 1000 kelahiran pada wanita
usia muda (< 35 tahun)
• Risiko lahir mati meningkat menjadi 2,6 kelahiran mati per 1000
kelahiran sejak usia kehamilan 37 minggu pada wanita usia tua
• Induksi persalinan juga berisiko terjadi prolaps tali pusat dan
hiperstimulasi uterus sehingga sering dikaitkan dengan meningkatnya
risiko operasi caesar
TUJUAN PENELITIAN

Menguji hipotesis bahwa induksi persalinan pada


usia kehamilan 39 minggu akan mengurangi tingkat
kelahiran sesar di antara wanita nulipara usia lanjut
(35 tahun atau lebih)
METODE PENELITIAN
• Uji coba multicenter, acak, terkontrol
• Sample diambil di 38 National Health Service dan 1 Primary Care
Trust di Inggris pada Agustus 2012 dan Maret 2015
• Semua sample penelitian telah memberikan persetujuan tertulis

Kriteria ekslusi
Kriteria inklusi • Kelainan bawaan pada janin yang akan
• Wanita nulipara menyebabkan kematian neonatal
• Berusia 35 tahun atau • Distress janin
lebih pada perkiraan hari • DM gestasional,
lahir • Post miomektomi
• Kehamilan dengan JTH, • Tidak ada riwayat USG hingga
presentasi kepala kehamilan 22 minggu,
• Kehamilan dengan proses fertilisasi in
vitro
METODE PENELITIAN
Usia
35 – 37 38 – 39 Di atas
tahun tahun 40 tahun

Induksi Manajemen
persalinan persalinan
METODE PENELITIAN
• Hasil utama adalah SC
• Hasil maternal sekunder berupa :
– Metode persalinan : pervaginam tanpa bantuan, pervaginam dengan
forsep, pervaginam posisi sungsang
– Onset persalinan
– Indikasi untuk induksi persalinan
– Indikasi untuk SC
– Komplikasi intrapartum
– Komplikasi post partum ; infeksi sistemik atau kebutuhan untuk transfusi
darah
METODE PENELITIAN
• Hasil neonatal sekunder berupa :
– Kelahiran hidup atau lahir mati
– Berat lahir
– Masuk ke NICU
– Trauma kelahiran
– Komplikasi neonatal yang serius ; trauma langsung & hipoksia
• Hasil sekunder lain berupa :
– Harapan ibu
– Pengalaman persalinan (pengisian kuesioner 1 bl post partum)
H
A
S
I
L
H
A
S
I
L
DISKUSI
• Dari hasil penelitian, induksi persalinan pada usia kehamilan 39 minggu
tidak memiliki efek yang signifikan pada jumlah SC
• Hasil maternal, neonatal maupun pengalaman melahirkan tidak terdapat
perbedaan signifikan antara dua kelompok penelitian
• Tingkat persalinan pervaginam tampaknya lebih tinggi pada kelompok
induksi dibandingkan pada kelompok manajemen hamil, meskipun
perbedaannya tidak signifikan.
• Di negara-negara dengan tingkat operasi sesar yang lebih tinggi pada tahap
kedua persalinan, tingkat kelahiran sesar dengan induksi persalinan
mungkin lebih tinggi daripada tingkat yang kami laporkan dalam penelitian
ini
• Sejumlah uji coba acak telah menilai efek induksi persalinan saat aterm
untuk indikasi lain, yang semuanya menunjukkan tingkat kelahiran sesar
yang lebih rendah di antara perempuan dengan induksi persalinan
dibandingkan di antara perempuan dengan manajemen persalinan spontan
DISKUSI
Keterbatasan penelitian :
• Penelitian ini hanya diperuntukkan bagi nulipara dengan kehamilan
tanpa risiko tinggi, hingga hasilnya tidak dapat digeneralisasikan dalam
semua kehamilan
• Uji coba kami tidak membahas apakah induksi persalinan pada usia
kehamilan 39 minggu dapat mencegah lahir mati
• Beberapa penelitian observasional telah menyarankan hubungan yang
mungkin antara persalinan pada kehamilan "lebih dini" (37 hingga 39
minggu) dibandingkan kehamilan "lateterm" (40 hingga 41 minggu) dan
efek jangka panjang yang halus pada perkembangan anak dan
pencapaian pendidikan, namun data dari uji coba acak untuk
menginformasikan hasil pada bayi setelah keluar dari rumah sakit
masih kurang
KESIMPULAN

pada wanita usia ibu lanjut, induksi persalinan pada usia kehamilan 39
minggu, dibandingkan dengan manajemen hamil, tidak memiliki efek
signifikan pada tingkat operasi caesar dan tidak terkait dengan efek
jangka pendek yang merugikan pada hasil ibu atau neonatal

Anda mungkin juga menyukai