Anda di halaman 1dari 12

ESKALASI HARGA

OLEH:
Mudrik nawawi
Raka fajari ichsan
ESKALASI
Eskalasi adalah Perubahan harga bahan,
upah, dan alat sesuai dengan kondisi
pasar, yang dapat berakibat pada
perubahan harga kontrak
ILUSTRASI
DENGAN GRAFIK
Dimana:
H0 : Harga satuan kontrak sebelum
eskalasi
H1 : Harga satuan kontrak sesudah
dikenakan eskalasi
Mengapa terjadi eskalasi harga?
MEMPERKIRAKAN
ESKALASI
• Menguraikan lingkup proyek berdasarkan komponen
komponennya
• Menyusun jadwal induk, yg menunjukkan kapan pekerjaan utama,
ikatan pembelian, penyerahan barang akan dilaksanakan
• Indikasi mulai dan selesainya paket-paket subkontrak dan kontrak
tenaga kerja konstruksi
• Memperkirakan biaya biaya untuk butir diatas
• Memperhitungkan faktor ekskalasi untuk masing masing
komponen, misalnya dengan dasar indeks harga
• Menjumlahkan menjadi total ekskalasi biaya proyek
Esk = Q x Ho x (K-1)

Esk = Nilai eskalasi/ De- eskalasi Harga ( Price Adjusment )


Q = Nilai Kualitas ( Quantity ) pekerjaan
Ho = Nilai Harga Satuan Kontrak semula (Original Unit Price Contract) seperti
tercantum dalam Bill of Quantitiy
a = Nilai faktor koefisien yang tidak disesuaikan (un adjustable factor)
l = nilai faktor koefisien penyesuaian untuk unsur biaya tenaga kerja (labour cost)
m = nilai faktor koefisien penyesuain untuk unsur bahan bakar minyak (fuel)
e = nilai faktor koefisien penyesuaian untuk unsur biaya peralatan (equipment)
t = nilai faktor koefisien penyesuaian untuk unsur biaya pengangkutan (transportation
cost)
Besarnya nilai koefisien faktor a, l, f, m, e dan t harus ditetapkan terlebih dahulu oleh
pihak proyek (Employer / Consultant Engineer)
1. Upah Buruh (Lo)
2. Portland Cement (Co)
Komponen
Eskalasi 3. Baja Tulangan (So)
4. Bahan Bakar dan Pelumas
(Fo)
5. Aspal (Ao)
6. Alat-alat Berat (ERo)
Contoh
Perhitungan
Eskalasi Harga
yang Terjadi Pada
Sebuah Proyek
Dari pelaksanaan sebuah proyek yang
cukup besar diperoleh data volume dan
harga untuk pekerjaan beton 1000 m³
sebagai berikut (dalam rupiah):
Jadi terlihat ada beberapa biaya yang kecil sehingga tidak banyak
pengaruhnya terhadap jumlah keseluruhan.

Biaya yang ada eskalasinya (presentasenya cukup besar) adalah:


Semen (C) 18.61%
Baja tulangan (S) 31.57%
Kayu cetakan (K) 14.95%
Upah buruh (L) 8.10%
Biaya tak terduga 8.26%
Keuntungan 9.09%
------------------
Jumlah 90.58%

Lain-lain 9.42%

------------------
Jumlah seluruhnya 100.00%
Biaya tak terduga dan keuntungan tidak diberikan eskalasi, jadi jumlah
lain-lain menjadi 9..42% + 8.26% + 9.09% = 26.77%
Rumus eskalasinya menjadi:

Nilai Ct dan lain-lain adalah harga pada bulan tertentu/sesudah


adanya kenaikan.
Nilai Co dan lain-lain adalah harga pada saat tender dibuat.

Anda mungkin juga menyukai