Anda di halaman 1dari 23

PALIATIF DALAM ISLAM

(prodi FK)

Siti Maimunah.S.ag.,M.Pd.I
‫‪KEMATIAN DAN TANDANYA‬‬
‫‪Q.AS. Ali Imran: 185‬‬

‫ور ُك ُّْم يَ ْو َُّم ا ْلقيَا َمةُّ ‪....‬‬ ‫س ذَائقَ ُّةُ ْال َم ْوتُّ َوانَّ َما ُّت ُ َوََّّ ْو َُّ‬
‫َ ا ُ ُج َ‬ ‫ُكلُّ نَ ْف ُّ‬

‫‪Q.S. Al-Ankabut:‬‬
‫ُكلُّ نَ ْفسُّ ذَائقَ ُّةُ ْال َم ْوتُّ ث ُ َُّّم الَُّْينَا ت ُ ْر َجعُ ْو ََُّ‬

‫‪Q.S. Qaf: 19‬‬


‫ت ْال َم ْوتُّ ب ْال َحقُّ ذَلُّ َُّ‬
‫ك َما ُك ْن َُّ‬
‫ت م ْن ُّهُ تَح ْي ُّدُ‬ ‫س َك َر ُُّ‬ ‫َو َجآ َء ُّْ‬
‫ت َ‬
Bekal Sebelum Mati
1. Beriman kpd Allah
2. Menjaga shalat fardhu
3. Aktif shalat sunnah rawatib & nawafil
4. Membaca kitab al-Qur’an & Hadis Nabi
SAW, memahami ajaran/isinya &
mengamalkannya
5. Bermajelis dengan org2 sholeh
6. Amar ma’ruf & nahy munkar
Diambang kematian
1. Berwasiat
2. Ridha
3. Sabar
4. Berbaik sangka
5. Raja’ & Khauf
6. Tdk berharap mati
7. Berdo’a ketika ajal tiba
‫ااااا ااااااا ااااااااا‬
‫ااا اااااااا ااااااااا‬
Penderitaan Pada Waktu
Sakarotul Maut
1. Rasa sakit dahsyat, tak ada
tandingannya,saat lisan terkunci, tak
mampu mengungkapkan apa yang
dialami dan diderita, saat semua daya
dan kekuatan keluar dari jasadnya.
• 2. Penderitaan karena tangisan keluarga,
perpisahan dengan mereka, dan rasa
duka yang sangat dalam karena akan
berpisah selamanya dengan anaknya
• 3. kesedihan karena berpisah dengan
harta, rumah, dan segala yang dimilikinya.
Padahal dalam memperolehnya ia harus
menghabiskan umurnya. Bahkan ia harus
melakukan banyak kezaliman dan
perampasan hak orang lain, selain itu
hak-hak syariat dalam hartanya belum
sempat ia keluarkan
4. Penderitaan karena ia menyaksikan
dengan jelas hal-hal yang menakutkan di
alam lain, bukan di alam dunia. Saat
itulah, saat sakratul maut tiba padangan
matanya sangat tajam sehingga ia mampu
melihat segala sesuatu yang belum
pernah ia disaksikan sebelumnya.Allah
swt berfirman:
"Kami singkapkan darimu tirai yang
menutupi matamu, sehingga
penglihatanmu pada hari itu sangat tajam."
(Qaaf/50: 22).
5. Iblis berkumpul di dekatnya untuk
menjerumuskan ke dalam keraguan.
Mereka berusaha keras untuk mencabut
keimanannya agar ia keluar dari dunia
tanpa keimanan.
6. Ketakutan yang luar biasa akan
kehadiran malaikat maut;dalam wujud
apa dan bagaimana malaikat itu datang
padanya, dan bagaimana cara ia
mencabut ruhnya.
Sakaratul Maut
1. Dibaringkan & dihadapkan kiblat
2. Diingatkan agar berbaik sangka kpd Allah
3. Ditalqin dg kalimat tauhid

ُّ َّ‫ل‬
ُ‫للا‬ ُّ ‫لَقنُوا َم ْوتَا ُك ُّْم آل الَ ُّهَ ا‬
4. Dibacakan surat Yasin
َ ‫ا ْق َر ُؤا‬
‫علَى َم ْوتَا ُك ُّْم يس‬
5. Didoakan
Tanda Kematian
1. Mata terbelalak & pandangannya hampa
2. Hidungnya mengempes
3. Rahang melemah
4. Denyut jantung berhenti
5. Jasad dingin & kaku
6. Betis kiri & kanan bertautan (Q.S. Al-
Qiyamah: 29)
َّ ُ َّ َّ َ َْ
‫والتف ِت الساق ِبالس ِاق‬
Meninggal Dunia
1. Menutup kedua mata
2. Mendo’akan
3. Mengatupkan mulut
4. Melemaskan persendian
5. Meluruskan kaki
6. Mengencangkan telapak kaki kmd
mengikatnya
7. Kedua tangan disedekapkan
8. Pergelangan tangan diikat
9. Dagu diikat ke kapala agar mulutnya tdk
terbuka
10. Meletakkan sesuatu di atas perutnya agar
tdk mengembung
11. Menyelimuti sekujur tubuh
12. Menyegerakan perawatan jenazah dan
pemakaman
13. Menyegerakan pelunasan hutang
14. Memakamkan mayat
PERKARA SEPENINGGAL
MANUSIA
Dibolehkan
1. Membuka penutup wajah kmd
menciuminya
2. Menangisi secara wajar
3. Menyediakan makanan utk keluarga
mayat
Diwajibkan
1. Rela & sabar
2. Mengucapkan kalimat istirja’
Diharamkan
1. Meratapi, menjerit, mengeluh (nihayah)
2. Memukul pipi,merobek baju
3. Mencukur rambut kpl
Doa doa kematian
 Pasien kritis

ُ ‫ك أ َ ْستَغي‬
ُّ‫ْث‬ َُّ ‫يَا َحيُّ يَاقَي ْو ُُّم ب َر ْحمت‬

“Ya Allah Yang Maha Hidup dan Maha


Mengurus segalanya. Dengan rahmat-Mu
kami mohon pertolongan”.
 Pasien mendekati mati

َ ‫غ َم َراتُّ ْال َم ْوتُّ – ا َ ُّْو‬


ُّ‫س َك َرات‬ َ ‫اَللَّ ُه َُّّم اَعنى‬
َ ‫علَى‬
ُّ‫ْال َم ْوت‬

“Ya Allah, tolonglah aku atas kesengsaraan


dan penderitaan (menjelang) kematian”.
 Pasien terminal

ً ْ َ ُ َ َ ْ َ َ َ َّ َ َ َ ً ْ َ ُ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َّ ُ َّ َ
‫اللهم اح ِي ِني ماكان ِت الحياة خيرا ِلي وتوف ِني ِاذا كان ِت الوفاة خيرا ِلي‬
“Ya Allah, hidupkan aku jika hidup itu lebih
baik bagiku, dan wafatkan ia jika wafat itu
lebih baik baginya”.
 Pasien tiada harapan sembuh

َ‫َا َّلل ُه َّم ْاغف ْر ل ْي َو ْاج َع ْلنى َم َع َّالرف ْي ْا َأل ْعلى‬


ِ ِ ِ ِ ِ

“Ya Allah, ampunilah dosaku, dan


jadikanlah aku (kumpul) bersama kekasih-
Mu yang (memiliki) derajat yang tinggi,
(para Nabi dan orang shaleh)”.
 Pasien baru meninggal

ُّ‫سنَة‬ ‫ح‬
َ َ ‫ى‬َ ُّ
‫ب‬ ‫ق‬ْ ‫ع‬
ُ ُ ُّ
‫ه‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬ ‫ى‬ ‫ْن‬
‫ب‬ ‫ق‬‫ع‬ْ َ ُّ
‫ا‬ ‫و‬ ُ
َ َُّ
‫ه‬ َ ‫ل‬‫و‬ ‫ى‬ ‫ل‬‫ر‬ْ ‫ف‬‫غ‬ْ ‫ا‬ ُّ
‫م‬ ‫ه‬ َّ
َّ ُ ‫اَلل‬
Ya Allah, Ya Tuhanku! Ampunilah aku dan
dia, dan berilah penggganti untukku
dengan pengganti yang baik”.
 Memejamkan mata mayat

ُ‫ين َو ْاخ ُل ْف ُه ِفى َع ِقب ِه ِفى ْال َغابر َين َو ْاغ ِف ْر َل َنا َو َله‬َ ‫ َو ْار َف ْع َد َر َج َت ُه ِفى ْال َم ْه ِدي‬..... ‫َّالل ُه َّم ْاغ ِف ْر‬
ِِ ِ ِ
ُ َ ‫َ َّ ْ َ َ َ َّ ُ َّ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ْر‬
‫رب العال ِمين اللهم افسح له ِفى قب ِر ِه ون ِو له ِف ِيه‬
“Ya Allah, ampunilah (sebut namanya)
angkatlah derajatnya bersama orang-orang
yang Engka beri petunjuk, berilah pengganti
sesudahnya di antara orang-orang yang
hidup, ampunilah kami dan dia wahai
Tuhan semesta alam, ya Allah luaskanlah
kuburnya, dan terangilah di dalamnya”.
 Anak kecil yg mati

َ ‫اجعَ ْل ُّهُ لَنَا‬


‫سلَفا َُّوََّ َرًا َودَخَرا‬ ْ ‫اَللَّ ُه َُّّم‬

“Ya Allah, jadikan ia (anak) sebagai


simpanan dan kekayaan bagi kami (orang
tuanya)”.
 Keluarga yg berduka

‫ِانَّا للُّ َوانَّا الَيْهُّ َراجعُ ُّْو ََُّ اَللَّ ُه َّمُّ أَج ْرني َُّّي ُمص ْيبَتي‬
‫ف لي َخيْرا م ْن َها‬ ُّْ ُ‫اخل‬
ْ ‫َو‬
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah
dan sesungguhnya kami kepada-Nya akan
kembali. Ya Allah, berilah pahala padaku
atas musibah yang menimpa padaku, dan
berilah padaku pengganti lebih baik
daripadanya”.
6. Berhenti sejenak untuk berdo’a

ُ َ َ َّ َ ْ َّ َ ُ ُ َ ْ
} ‫ِا ْس َتغ ِفروا أل ِخيكم وسلوا له التْث ِبيت ف ِانه األَ يسال { رواه ابو داود‬
ْ ُ َ ُ َ ْ ُ َ َ ْ ْ ْ ُ

“Mohonkanlah ampunan untuk saudaramu dan


mohonkan agar Allah memberi keteguhan hati, karena
ia sekarang akan di tanya (Munkar & Nakir)”. (H.R. Abu
Daud)

Anda mungkin juga menyukai