CHOREA SYDENHAM

Kelompok 4
NURIS UMI RIZQI 6130014016
HESSTY ROCHENDAH ONJIAH 6130014017
SRI SAFARIAWATI MAA 6130014018
LUTHFI KALINDRA PARAHITA 6130014019
AANISAH IKBAAR SAYYIDAH 6130014020
 Definisi
• Gangguan gerak yang disebabkan oleh proses
autoimun dengan gejala neuropsikiatri yang
berhubungan dengan infeksi streptococcus
sebelumnya
• Etiologi : infeksi streptococcus beta
hemoliticus grup A
 Patofisiologi
• Chorea Sydenham merupakan komplikasi dari
demam rheumatik akut
• Mekanisme peradangan pada sistem saraf
sehingga terjadi kerusakan basal ganglia
karena reaksi antibodi langsung melawan
antigen streptococcus dan antigen striatal.
 Gambaran Klinis
• Penderita anak- anak usia 5-15 tahun
• Merupakan gerakan otot yang berlangsung cepat,
aritmik, dan kasar yang dapat melibatkan 1
ekstermitas, separuh badan, atau seluruh badan
• Merupakan gerakan tak terkendali yang berupa
sentakan berskala kasar dan berulang yang
dimulai pada 1 anggota tubuh dan dapat
menjalar ke bagian tubuh yang lain secara tiba-
tiba dan tak terduga
• Kehilangan kontrol motorik halus, terutama jari
tangan dan tangan
• Gejala Rheumatic Fever mungkin ada. Ini termasuk
demam tinggi, masalah jantung, nyeri sendi atau
pembengkakan, benjolan kulit atau ruam kulit, dan
mimisan.
• Ketidakstabilan emosi (ex : mudah menangis,
terkadang menunjukkan reaksi yang tidak sesuai)
• Dapat disertai gerakan meringis-ringis pada wajah
dan suara menggeram yang tidak mengandung arti
 Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan klinis
• Laboratorium : LED, EKG, kultur
• Pemeriksaan tambahan :
– MRI : basal ganglia melebar
– PA : inflamai cortex dan basal ganglia
 Terapi
• Tirah baring
• Profilaksis antibiotika
– Benxantin penicilin G dosis 600.000-1,2 juta unit
– Clindamycin 20 mg/kg BB/hari selama 10 hari
• Streptomatik
• Valproid acid, carbamazepin, haloperidol sampai gejala
hilang
• prednison
 Prognosis
lima puluh persen pasien dengan korea
Sydenham akut secara spontan pulih setelah dua
sampai enam bulan sementara korea ringan
atau sedang atau gejala motorik lainnya dapat
bertahan hingga dua tahun lagi dalam beberapa
kasus. Sydenham's juga terkait dengan gejala
kejiwaan dengan gangguan obsesif kompulsif
menjadi manifestasi yang paling sering.