Kimia Lingkungan
T. Abu Hanifah
1
Tujuan
Untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada
mahasiswa tentang berbagai kompartemen
lingkungan baik lingkungan perairan, udara dan
tanah dari segi tinjauan kimia.
Selain itu mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
berbagai proses transformasi kimia yang berlangsung
di lingkungan dan berbagai aktivitas yang
menyebabkan terjadinya penurunan kualitas
lingkungan serta penanggulangannya.
Diharapkan dengan mengikuti mata kuliah ini
mahasiswa dapat meningkatkan kesadarannya
terhadap lingkungan dan permasalahannya
2
Evaluasi
Komponen penilaian dalam mata kuliah ini, meliputi:
- Kehadiran (5%)
- Quis (5%)
- Tugas/Makalah (10%)
- UTS (35%)
- UAS. (45%)
3
Lingkungan (UU NOMOR 32 TAHUN 2009)
adalah:
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lain.
4
Kimia Lingkungan
• adalah studi ilmiah terhadap fenomena kimia dan biokimia yang
terjadi di tempat-tempat alami.
5
Sulfur dalam batubara dioksidasi menjadi gas sulfur dioksida yang diemisikan ke
atmosfir. Gas sulfur dioksida dapat dioksidasi menjadi H2SO4 dengan proses kimia
atmosfir, kemudian turun kembali ke bumi menjadi hujan asam, mempengaruhi
reseptor seperti tt, dan berakhir dalam "sink“ seperti badan air atau tanah
6
APLIKASI KIMIA LINGKUNGAN
7
Bagaimana jadinya bumi ini beberapa tahun kemudian apabila
kita tidak mulai peduli dari sekarang?
• Udara bersih & air yang bersih • Polusi udara & pencemaran air
dan segar oleh zat-zat kimia
• Makanan tanpa zat-zat kimia • Bahan makanan yang
yang sehat mengandung zat kimia yg
• Tempat yang bersih dan aman merusak kesehatan
untuk bertualang dan bermain
• Sampah di mana-mana
• Industri yang berkelanjutan
menggunakan sumber • Industri - industri yang
alam yg dapat diperbaharui dan menggunakan semua
tidak mencemari lingkungan sumber kekayaan alam dan
pencemaran lingkungan
8
Apa yang harus dilakukan?
LINGKUNGAN TRANSENDEN
manusia MANUSIA MERASA
DILUAR
LINGKUNGAN
MANUSIA IMMANEN
SANGAT MENJAGA LINGKUNGAN BERAKIBAT PADA KEMAJUAN
(TERUTAMA TEKNOLOGI) BERJALAN LAMBAT
MANUSIA TRANSENDEN
MENGEKSPLOITASI LINGKUNGAN SEDEMIKIAN RUPA DENGAN
MENGERAHKAN SEGALA KEMAMPUAN (TEKNOLOGI) 11
Ilmu Lingkungan klasik terdiri dari 4 bagian; air, udara, makhluk hidup dan bumi. Tetapi
perlu juga dipertimbangkan anthrosfir, yang terdiri dari sesuatu yang dilakukan oleh
manusia.
13
Berapa lama setetes air berada didanau atau laut sebelum
menguap?
Τ (H2O) dilaut: 1,37 109 km3 (1km3= 109 m3= 1012 L (cm3)
36000 km3
3,8 104 = 38000 tahun
14
K
ilmu yang berhubungan dengan
I air sungai,danau,lautan,juga
M air tanah dan air permukaan,
I yang meliputi distribusi dan
A sirkulasi dari bahan-bahan
kimia dalam perairan alami
A serta reaksi-reaksi kimia
dalam air
I
r
15
Berbagai fenomena kimia dan biokimia terjadi pada lingkungan. Fotosintesis menghasilkan
biomass berupa [CH2O]. Pada lapisan kandungan oksigen yg rendah, terjadi biodegradasi
biomass oleh bakteri anoksik menggunakan senyawa pengoksidasi selain O2. Bila sulfate
berfungsi sebagai senyawa pengoksidasi, gas H2S dilepaskan.
Kimia & ATMOSFIR
Atmosfir penting utk hidup, sbg sumber oksigen, menstabilkan temperatur
permukaan, melindungi dr sinar UV di stratosfir.
18
Di atmosfir terjadi ratusan reaksi . Reaksi fotokimia terjadi bila foton dari sinar UV
memecah molekul menjadi fragmen menjadi elektron yg tdk berpasangan yg disebut
radikal bebas. Spesies ini masuk ke rantai reaksi ozon, oksidan organik, aldehid , dll.
H2SO4 terbentuk dari reaksi SO2 dgn butiran air dan tersuspensi di atmosfir
19
Ada beberapa jenis polutan di atmosfir yg dihasilkan dari reaksi2 gas, misalnya oksida
nitrogen, sulfur, dan karbon. Smog fotokimia terjadi bila oksida nitrogen dan
hidrokarbon di udara berinteraksi dg reaksi fotokimia membentuk ozon, oksidan
organik seperti peroksi asetil nitrat (PAN), ozon, aldehid, dll yg memperburuk sistem
pernafasan dan mengaburkan pandangan.
20
GEOSFIR
Geochemistry meliputi
reaksi dan proses pada
geosfir dan interaksinya
dengan atmosfir dan
hidrosfir
Dipermukaan bumi, geosfir terdiri dari berbagai mineral dan biasanya
merupakan lapisan tipis tanah. Bebatuan terjadi akibar dari gaya tektonik
dan terpecah oleh proses kimia, biologi dan fisika (weathering) dan terdeposit
sebagai bebatuan sedimen. Tekana n dan panas merubah bebatuan sedimen
menjadi batuan metamorfik
22
23
BIOSFIR
29
30
It is All About
SUSTAINABILITY;
Let’s leave Earth in a
Condition to Support
Future Generations.