Anda di halaman 1dari 25

Biologi Folikel Rambut (Bagian II)

George Cotsarelis & Vladimir Botchkarev

Disusun Oleh:
Annisa Fildza Hashfi

Pembimbing: Dr.dr. Prasetyadi M, Sp.KK(K)


Siklus Folikel Rambut

Pertumbuhan Involusi Istirahat


(Anagen) (Katagen) (Telogen)

2
Gambar 1. Visualisasi imunoflouresen Morfologi folikel rambut manusia
selama telogen (A), anagen akhir (B), dan katagen awal dan akhir (C, D).
Gambar 2.
E. Visualisasi imunofluoresen dari melanosit (panah) di bulbus rambut pada folikel rambut
anagen akhir dengan antigen terkait antimelanoma yang dikenal dengan sel Tantibodi.
F. Deteksi imunofluoresen penanda proliferatif Ki-67 (panah) dan sel TUNEL+ apoptosis
(panah) pada folikel rambut katagen awal. FP = papila folikel; HM = matriks rambut.
5
FASE ANAGEN
Tahap I pertumbuhan papila dermis dan timbulnya aktivitas mitosis pada epitel
atasnya yang menyerupai benih

Tahap II sel-sel matriks bulbus menyelubungi papilla dermis dan mulai


berdiferensiasi, bulbus mulai turun sepanjang fibrosa

Tahap III sel matriks bulbus menunjukkan diferensiasi menjadi komponen folikuler

Tahap IV melanosit matriks aktif kembali

Tahap V batang rambut muncul dan mengeluarkan telogen rambut

Tahap VI batang rambut baru muncul pada permukaan kulit

Tahap VII pertumbuhan stabil


FASE KATAGEN
Aktivitas mitosis sel-sel matriks berhenti dan apoptosis
pada bagian siklus folikel rambut terkoordinasi baik

Produk pigmen melanosit berhenti  mengarah ke


ujung proksimal yang tidak berpigmen
Melanin sering ditemukan di sekitar dermis dan papilla
(tempat ditelannya melanin oleh makrofag)

7
FASE KATAGEN
Selubung perifolikular kolaps dan membran vitreus
atau kaca menebal

Folikel bagian bawah ditarik ke atas bersamaan


dengan papila dermis

Selubung perifolikular membentuk pita fibrosa terdiri


dari fibroblas, pembuluh darah kecil dan kolagen

papila dermis terletak di bawah bulbus pada bagian


bawah dari ismus 8
FASE TELOGEN

• Setelah involusi katagen selesai dan kelompok


rambut terbentuk  folikel rambut mempersiapkan
rambut untuk dilepaskan dari kulit kepala.
• Sekitar 1% dari folikel telogen dilepaskan setiap
hari.

9
FASE EKSOGEN
Pengobatan
Eksogen adalah minoksidil terjadi
fase aktif yang fase eksogen Dalam beberapa
didukung oleh karena folikel bulan rontok 
deskripsi secara premature tumbuh rambut
Headington pada memasuki baru.
satu jenis telogen telogen dari Pada alopesia
effluvium yang ia anagen  androgenetik:
sebut sebagai pelepasan terdapat “periode
pelepasan kelompok rambut jeda”
telogen langsung dipercepat dalam
beberapa
minggu.
10
PIGMENTASI RAMBUT

✢ Rambut menjadi berpigmen akibat


sintesis dan transportasi melanin dari
melanosit bulbus rambut ke keratinosit
batang rambut yang berbeda dan
terkoordinasi dengan baik

✢ Terjadi pada fase anagen dan berhenti


selama fase katagen dan telogen
11
PERKEMBANGAN MELANOSIT RAMBUT

Melanoblas Berasal dari Dua sumber :


diidentifikasi neural crest dan Sel neural crest
pada epidermis bermigrasi yang bermigrasi
embrio manusia pertama kali ke di jalur
saat usia dermis dorsolateral
kehamilan 50 kemudian ke dan sel
hari sebelum epidermis Schwann
timbulnya progenitor yang
morfogenesis terletak di saraf
folikel rambut kutan
12
PERKEMBANGAN MELANOSIT RAMBUT

✢ Keterikatan sel neural crest ke garis melanosit


diatur oleh transkripsi Pax3 dan Mitf 
menstimulasi ekspresi Trp2 (enzim yang terlibat
dalam biosintesis melanin dan sebagai penanda
melanoblas awal)

✢ Reseptor endotelin tipe B dan reseptor onkogen c-


kit mengendalikan migrasi melanoblas ke dermis
dan epidermis
13
PERKEMBANGAN MELANOSIT
RAMBUT

Melanoblas berproliferasi  melanogenik


aktif bersamaan dengan onset formasi
serat rambut setelah memasuki struktur
embriogenik dari folikel rambut yang
berkembang  bergantung pada
pensinyalan stem cell factor (SCF)/c-kit.
14
SEL PUNCA MELANOSIT FOLIKEL RAMBUT DAN
PIGMEN - MEMPRODUKSI MELANOSIT

• Melanocyte Stem Cell (MSC) terletak pada


bulge folikel rambut penghasil keturunan yang
mengisi kembali melanosit di bulbus rambut
baru yang terbentuk pada onset anagen

• Pemeliharaan MSC selama siklus folikel


rambut dikendalikan oleh TGF-β dan jalur
pensinyalan Notch

Pensinyalan Notch  kelangsungan hidup sel


punca melanosit dan melanoblas yang belum
matang  mencegah apoptosis
15
SEL PUNCA MELANOSIT FOLIKEL RAMBUT DAN
PIGMEN - MEMPRODUKSI MELANOSIT

• Melanosit aktif secara melanogenik 


mensintesis dan mengangkut melanin ke
keratinosit batang rambut

• mengekspresikan berbagai enzim dan


protein yang terlibat dalam biosintesis
melanin tirosinase, Trp1, Trp2 (pada tikus)
dan pMel17 (pada manusia)

16
A. Skema yang menggambarkan lokalisasi subpopulasi yang berbeda dari melanosit dalam folikel
rambut anagen. B. Dinamika melanosit folikuler selama anagen. Ekspresi penanda melanogenik dan
reseptor faktor pertumbuhan yang ditunjukkan berdasarkan pada data yang diperoleh dari folikel
rambut tikus. Perhatikan bahwa melanosit folikel manusia tidak mengekspresikan tyrosinase-related
protein 2 (Trp2). c-kit = onkogen c-kit.

17
PERUBAHAN SIKLUS RAMBUT YANG BERGANTUNG
PADA MELANOSIT

Melanosit Melanosit Pensinyalan TGF-


β diaktifkan pada
folikel rambut bisa MSC ketika dalam
ditemukan di divisualisasi keadaan non
bulge, benih kan dengan
siklus yang tidak
rambut bergerak selama
sekunder dan ekspresi siklus rambut dan
membutuhkan
jaringan ikat pMel17 Bcl2 untuk
pada fase kelangsungan
hidup sel
telogen

18
PERUBAHAN SIKLUS RAMBUT YANG BERGANTUNG
PADA MELANOSIT
Pensinyakan Notch
• diperlukan untuk mencegah diferensiasi
melanoblas menjadi melanosit sebelum
mencapai bulbus rambut serta untuk posisi
yang tepat di matriks rambut

Pensinyalan SCF/c-kit
• memainkan peran penting dalam repopulasi
bulbus dengan melanosit penghasil pigmen

antibodi ACK45
• memblokir pensinyalan c-kit  mengurangi
jumlah melanosit dalam folikel rambut
anagen serta menghasilkan depigmentasi
rambut
19
PERUBAHAN SIKLUS RAMBUT YANG BERGANTUNG
PADA MELANOSIT

Aktivitas melanogenik
pada folikel melanosit
tiba-tiba berhenti selama
fase katagen

Melanosit yang terletak di


atas papila folikel
mengalami apoptosis, yang
lain turun ke papila dermis
folikel dan bermigrasi ke
dermis.

20
KONTROL MOLEKULAR WARNA RAMBUT

• mensintesis pigmen melalui


Melanosit kaskade konversi enzimatik
folikuler fenilalanin atau tirosin menjadi
eumelanin coklat-hitam atau
feomelanin kuning

• Keseimbangan antara
sintesis pigmen hitam
Keseimbangan dan kuning diatur
sintesis dengan pensinyalan
melalui reseptor
melanokortin tipe 1 (MC-
1R)

• merangsang adenilil siklase


(α-MSH) setelah mengikat MC-1R 
peningkatan kadar monofosfat
adenosin siklik intraseluler 
merangsang sintesis enzim
melanogenik
21
KONTROL MOLEKULAR WARNA RAMBUT

• MC-1R yang diekspresikan oleh melanosit folikel rambut


sedangkan ligandnya α-MSH dan hormon
adrenokortikotropik dapat meningkatkan proliferasi,
dentrisitas dan melanogenesis

22
KONTROL MOLEKULAR WARNA RAMBUT

• Melanosit folikular sensitif terhadap penuaan yang


menyebabkan rambut rontok secara prematur dan
beruban
Pada rambut uban:
• melanosit dengan jumlah yang lebih sedikit ditemukan
pada bulbus dan masih mengekspresikan tirosinase,
mensintesis dan mentransfer melanin ke keratinosit.

Pada folikel yang menghasikan rambut uban:


• Populasi melanosit melanogenik tidak aktif (melanoblas
termasuk sel punca) di selubung akar luar sangat
berkurang

23
KONTROL MOLEKULAR WARNA RAMBUT

•Defisiensi ATM-kinase,
transduser sentral dari
respon kerusakan DNA
akan mensensitisasi
MSC pada diferensiasi
ektopik

•H2O2 menginduksi kerusakan oksidatif di


seluruh folikel rambut termasuk batang
rambut  akumulasi hidrogen peroksida
tersebut pada keratinosit dan melanosit 
Perubahan bikimiawi  Uban

24
THANK
YOU

25

Anda mungkin juga menyukai