Anda di halaman 1dari 12

KROMATOGRAFI

KERTAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PAT TIMURA
2018
KELOMPOK 5

1. Evan Christian Oetama (2014-83-023)


2. Muhammad Yusuf Makkaraeng A. M. (2014-83-024)
3. Ricky N. D. C. Ratu (2014-83-025)
4. Fauzia Olan (2014-83-027)
PENGERTIAN
• Kromatografi kertas merupakan kromatografi partisi dimana
fase geraknya adalah air yang disokong oleh molekul-molekul
selulosa dari kertas.
• Kertas yang digunakan adalah kertas whatman nomer 1 dan
kertas yang lebih tebal yaitu kertas whatman nomer 3
biasanya untuk pemisahan campuran dalam jumlah yang lebih
besar karena dapat menampung lebih banyak cuplikan.
JENIS-JENIS
1. Kromatografi kertas satu arah
Dalam kromatografi kertas, fase diam adalah kertas serap yang sangat seragam. Fase gerak adalah
pelarut atau campuran pelarut yang sesuai. Sampel tinta diteteskan pada garis dasar pinsil pada
selembar kromatografi kertas. Beberapa pewarna larut dalam jumlah yang minimum dalam pelarut
yang sesuai, dan itu juga di teteskan pada garis yang sama.
Kertas digantungkan pada wadah yang berisi lapisan tipis pelarut atau campuran pelarut yang
sesuai didalamnya. Perlu diperhatikan bahwa batas pelarut berada dibawah garis pada bercak
diatasnya. Kadang-kadang kertas hanya digulungkan secara bebas pada silinder dan diikatkan dengan
klip kertas pada bagian atas dan bawah. Silinder kemudian ditempatkan dengan posisi berdiri pada
bawah wadah. Alasan untuk menutup wadah adalah untuk meyakinkan bahwa astmosfer dalam gelas
kimia terjenuhkan denga uap pelarut. Penjenuhan udara dalam gelas kimia dengan uap menghentikan
penguapan pelarut sama halnya dengan pergerakan pelarut pada kertas.
JENIS-JENIS (1)
2. Kromatografi kertas dua arah
Kromatografi kertas dua arah dapat digunakan dalam menyelesaikan
masalah pemisahan substansi yang memiliki nilai Rf yang sangat serupa.
Waktu ini kromatogram dibuat dari bercak tunggal dari campuran yang
ditempatkan ke depan dari garis dasar. Kromatogram ditempatkan
dalam sebuah pelarut sebelum dan sesudah sampai pelarut mendekati
bagian atas kertas.
PRINSIP KERJA
Anggaplah kita mempunyai tiga pena biru dan akan mencari tahu dari tiga pena itu, yang mana yang
digunakan untuk menulis sebuah pesan. Sampel dari masing-masing tinta diteteskan pada garis dasar
pinsil pada selembar kromatografi kertas. Beberapa pewarna larut dalam jumlah yang minimum dalam
pelarut yang sesuai, dan itu juga di teteskan pada garis yang sama.

Dalam gambar, pena ditandai 1, 2 dan 3 serta tinta pada pesan ditandai sebagai M
PRINSIP KERJA (2)
Kertas digantungkan pada wadah yang berisi lapisan tipis pelarut atau campuran pelarut yang sesuai didalamnya. Perlu
diperhatikan bahwa batas pelarut berada di bawah garis pada bercak di atasnya. Kadang-kadang kertas hanya digulungkan secara
bebas pada silinder dan diikatkan dengan klip kertas pada bagian atas dan bawah. Silinder kemudian ditempatkan dengan posisi
berdiri pada bawah wadah. Alasan untuk menutup wadah adalah untuk meyakinkan bahwa astmosfer dalam gelaskimia
terjenuhkan denga uap pelarut. Penjenuhan udara dalam gelas kimia dengan uap menghentikan penguapan pelarut sama halnya
dengan pergerakan pelarut pada kertas.

Gambar tidak menunjukkan terperinci bagaimana kertas digantungkan karena terlalu banyak kemungkinan untuk
mengerjakannnya dan dapat mengacaukan gambar
PRINSIP KERJA (3)
Karena pelarut bergerak lambat pada kertas, komponen-komponen yang berbeda dari
campuran tinta akan bergerak pada laju yang berbeda dan campuran dipisahkan berdasarkan
pada perbedaan bercak warna. Gambar menunjukkan apa yang tampak setelah pelarut telah
bergerak hampir seluruhnya ke atas

Dengan sangat mudah dijelaskan melihat dari kromatogram akhir dari pena yang ditulis pada
pesan yang mengandung pewarna yang sama dengan pena 2. Kita juga dapat melihat bahwa
pena 1 mengandung dua campuran berwarna biru yang kemungkinan salah satunya
mengandung pewarna tunggal terdapat dalam pena 3.
PRINSIP KERJA (4)
Meskipun kromatografi kertas sangat mudah pengerjaannya, tetapi
sangat sulit dijelaskan apabila membadingkannya dengan kromatografi
lapis tipis. Penjelasannya tergantung tingkatan pemilihan pelarut yang
digunakan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan:
1. Tidak diperlukan peralatan yang teliti dan mahal
2. Hasil yang baik dapat diperoleh dengan peralatan yang sangat sederhana
3. Senyawa yang terpisah dapat dideteksi pada kertas dan dapat diidentifikasi
Kekurangan :
1. Banyaknya masalah yang menyangkut cara memasukkan fasa gerak,
perambatan fasa gerak, dan penggumpalan
2. Lebih lama karena panjang kertas bisa hingga 50 cm
3. Keterbatasan parameter yang diuji
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai