Anda di halaman 1dari 5

Halaman 3

HASIL
112 Pasien dengan
Peritonitis Sekunder

97 memenuhi
15 dikeluarkan
kriteria inklusi

51 (52,58%) 59,79% 62,89% Tidak


Usia Rata-rata 32
Ratio P:L = 1: 1.8 berasal dari mengeyam memiliki
tahun (21-47)
perkotaan pendidikan dasar pekerjaan
Manifestasi Klinis
Karakteristik Jumlah (%)
Symptoms Muntah Ya 30 (30.93)
Tidak 67 (69.07)
Nyeri Perut Ya 95 (97.94)
Tidak 2 (2.06)
Demam Ya 65 (67.01)
Tidak 32 (32.99)
Diare Ya 3 (3.09)
Tidak 94 (96.91)
Konstipasi Ya 17 (17.53)
Tidak 80 (82.47)
Dehidrasi Ya 2 (2.06)
Tidak 95 (97.94)
Tipe Peritonitis Umum 93 (95.88)
Lokalisata 4 (4.12)
Signs TD Sistolik ≤ 90 mmHg 26 (26.80)
≥ 90mmHg 71 (73.20)
Nadi < 100 bpm 30 (30.93)
> 100 bpm 67 (69.07)
RR < 30 87 (89.69)
> 30 10 (10.31)
Suhu < 36 0 C 2 (2.06)
36-38 0 C 39 (40.21)
> 38 0 C 56 (57.73)
Penyakit Komorbid (*) Ya 27 (27.84)
Tidak 70. 72.84)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang Jumlah (%) atau IQR

Hemoglobin 9.2 (7.3-11) g/dl

Widal Suggestive 14 (19.72)

Not Suggestive 57 (80.28)

HIV Reaktif 13 (13.40)

Non reaktif 84 (86.6)


CD4* 250 (150-330)

X Ray Normal 51 (52.58)

Abnormal 46 (47.42)

USG Cairan (+) 32 (32.99)


Cairan (-) 3 (3.09)

Tidak dilakukan 62 (63.92)


Data Operasi
• Appendisitis perforasi 23 (23.71 %)
Etiologi yang paling • Ulkus peptik 18 (18.56 %), ischemia 18 (18.56 %)
umum • Tifoid perforasi 15 (15.46 %)

Rata-rata ukuran
• Ukuran perforasi terkecil 0.4 cm and ukuran
dari perforasi terbesar adalah 3 cm.
adalah 1 (0.8-1) cm.

Intervensi bedah
• reseksi usus dan anastomois pada 27 (27.84 %)
yang paling umum pasien, lanjutan yg ngerjain hal 4
dilakukan adalah

Anda mungkin juga menyukai