Anda di halaman 1dari 7

METODE HARGA POKOK

PROSES 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Materi Metode Harga Pokok Proses

1. Pengertian
2. Karakteristis
3. Biaya prduksi Metode Harga Pokok Proses
4. Laporan Biaya produksi
5. Pengaruh persediaan dalam proses awal terhadap
penentuan harga produk persatuan
6. Pengaruh Persedaian Barang dalam proses terhadap
penentuan Harga Pokok Per Satuan
Pengertian dan Karakteristik Metode Harga Pokok Proses

• Pengumpulan harga pokok produk yang ditetapkan pada


perusahaan manufactur yang berproduksi secara masal.
• Karakteristik Pengumpulan harga pokok proses sebagai
berikut :
- Sifat produksi kontinu ( terus menerus )
- Tujuan produksi mengisi persediaan gudang
- Bentuk produksi standar
- Pengumpulan harga pokok dilakukan secara periodik
- Perhitungan harga pokok per satuan dilakukan setiap
akhir periode
- Rumus perhitungan harga pokok per satuan
Jumlah biaya produksi periode tertentu / Jumlah produksi
periode ybs
Laporan Biaya Produksi
Laporan Biaya produksi disebut juga dengan
Laporan Harga Pokok terdiri dari :
1. Data produksi :
Mengenai perincian jumlah produksi yang masuk dalam
proses,produk selesai dan produk dalam proses awal dan akhir
2. Biaya yang dibebankan :
Melaporkan mengenai perincian pembebanan biaya persatuan
produk yang meliputi biaya Bahan Baku, Biaya tenaga kerja, Bop
3. Perhitungan harga pokok :
Melaporkan mengenai harga pokok selesai yang ditransfer ke
departemen produksi terusannya atau ke gudang produk selesai
Kasus Pengolahan Produksi Melalui Satu Departemen
• Data produksi
Produksi masuk proses = 1000 st
Produk selesai yg ditransfer ke gudang = 800 st
Produk yang masih dalam proses = 200 st
Tingkat penyelesain ( Tp) BB 100% BK 60 %

• Biaya produksi selama 1 periode


Biaya bahan baku Rp. 120.000,-
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 184.000,-
Biaya overhead pabrik Rp. 138.000,-

• Diminta :
1. Menyusun Laporan biaya produksi
2. Membuat jurnal untuk mencatat biaya produksi,produk selesai, dan
produk dalam proses
Kasus Pengolahan Produksi Melalui Dua Departemen

• Data produksi A B
• Produksi masuk proses = 1000 st 800 st
• Produk selesai yg ditransfer ke Dept B = 800 st -
• Produks selesai yang ditransfer ke gudang 650 st
• Produk yang masih dalam proses
• TP. BB 100 % , B Konversi 60 % = 200 st -
• TP B. Bahan 100 %, B.Konversi 50% - 150 st

• Biaya produksi selama 1 periode Dept A Dept B


• Biaya bahan baku Rp. 120.000,- Rp. 64.000,-
• Biaya tenaga kerja langsung Rp. 184.000,- Rp. 187.500,-
• Biaya overhead pabrik Rp. 138.000,- Rp. 112.500,-
• Diminta :
• 1. Menyusun Laporan biaya produksi Dept A dan Dept B
• 2. Membuat jurnal untuk mencatat biaya produksi,produk selesai, dan
produk dalam proses Dept A dan Dept B


Pengaruh Persediaan Barang Dalam Proses
dalam penentuan Harga pokok Persatuan

• Adanya barang dalam proses mengakibatkan ada dua


harga pokok barang dalam proses dalam periode
bersangkutan yaitu :
1. Harga pokok persediaan produk dalam proses
2. Harga produk yang terjadi pada periode yang
berjalan
• Masalah yang timbul adalah bagaimana cara
menentukan harga pokok produk selesai yang ditransfer
ke departemen lanjutan atau ke gudang. Dalam hal ini
dapat dipilih salah satu meode yaitu :
1. Metode harga pokok rata-rata
2. Metode harga pokok MPKP ( Fifo )

Anda mungkin juga menyukai