a. Setiap elemen harga pokok PDP Awal tidak digabungkan dengan elemen biaya
yang terjadi dalam periode yang bersangkutan
b. Harga pokok PDP Awal periode tidak perlu dipecah menurut elemennya ke
dalam setiap elemen biaya
c. Biaya per satuan tiap elemen biaya
Dengan rumus tersebut, maka harga pokok masing- masing unsur biaya
produksi di departemen pertama (1) sebagai berikut :
Rumus perhitungan Harga pokok per unit produk di departemen kedua sebagai
berikut:
Karena Produk Dalam Proses Awal tidak diproses bersama dengan Produk yang
Dimasukkan Dalam Proses Periode Sekarang, maka perhitungan harga pokok produk
selesai terdiri dari Harga pokok persediaan produk dalam proses awal dan harga pokok
produk selesai dari periode sekarang.
Contoh Soal
PT. BERKAH mengolah produk melalui 2 departemen produksi yaitu departemen I dan
departemen II. Informasi produksi dan biaya untuk bulan September 2020 sebagai
berikut :
Departemen I Departemen II
Unit Produk Dalam Proses awal :
100 % BBB, 75% BK 16.000 Kg
100 % BBB, 50 % BK 12.000 Kg
Diminta :
a. Hitung harga pokok produksi per satuan untuk dua departemen tersebut
b. Hitung harga pokok produk (barang) jadi dan harga pokok produk (barang)
dalamproses untuk dua departemen tersebut
c. Buatlah laporan biaya produksi untuk dua departemen tersebut di atas,
dengan menggunakan metode First In First Out
Penyelesaian
Departemen I
a. Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan di Dept I
Rp 27.200.000
BBB
Rp 76.235.000 79.000 Rp 965
BTK Rp. 40.950.000 78.000 Rp. 525
BOP Rp. 35.490.000 78.000 Rp. 455
Total Rp 179.875.000 Rp.1.945
b. Perhitungan Harga pokok produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Harga pokok produk dlm proses awal Rp 27.200.000
Biaya penyelesaian produk dalam proses awal :
BTK = (100% - 75%) x 16.000 kg x 525 = Rp 2.100.000
BOP = (100% - 75%) x 16.000 kg x 455 = Rp 1.820.000 +
Rp 3.920.000
Harga pokok produksi skrg =
( 82.500 kg – 16.000 kg ) x Rp.1.945 Rp 129.342.500
Harga pokok produk yg ditransfer ke departemen 2 Rp 160.462.500
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :
BBB = 100% x 12.500 kg x Rp.965 = Rp. 12.062.500
BTK = 60% x 12.500 kg x Rp.525 = Rp. 3.937.500
BOP= 60% x 12500 kg x Rp. 455 = Rp. 3.412.500 +
Rp. 19.412.500 +
Rp. 179.875.000
c. Laporan Biaya Produksi Dept I
PT. BERKAH
Laporan Biaya Produksi
Departemen I Bulan September
2020
Data Produksi
Produk dalam proses awal (100 % BBB, 75% BK) 16.000 Kg
Dimasukkan dalam proses 80.000 Kg
Jumlah produk yang diolah dalam bln September 96.000 Kg
Produk selesai yg ditransfer ke Departemen II 82.500 Kg
Produk dalam proses akhir (100% BBB,60 % BK) 12.500 Kg
Produk hilang dalam awal proses 1.000 Kg
Jumlah produk yg dihasilkan 96.000 Kg
Perhitungan Biaya:
Harga pokok produk selesai yg ditransfer ke Dept II :
Harga pokok persediaan produk dalam proses awal Rp 27.200.000
Biaya penyelesaian produk dlm proses awal :
Biaya tenaga kerja Rp. 2.100.000
Biaya overhead pabrik Rp. 1.820.000 +
= Rp. 3.920.000
Harga pokok produk dr produksi sekarang Rp 129.342.500 +
Harga pokok produk yang ditransfer ke departemen 2 Rp 160.462.500
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :
Biaya Bahan Baku Rp. 12.062.500
Biaya Tenaga Kerja Rp. 3.937.500
Biaya Overhead Pabrik Rp. 3.412.500 +
= Rp. 19.412.500 +
Rp 179.875.000
Departemen II
HP produk yg Rp.160.462.500*
ditranfer dr Dept I 82.500 Rp. 1.945
B. Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Harga pokok produk dlm proses awal Rp 26.707.500
Biaya penyelesaian PDP awal :
Biaya tenaga Kerja = 12.000 kg x 50% x 590 = 3.540.000
Biaya overhead pabrik = 12.000 kg x 50% x 680 = 4.080.000 +
Rp 7.620.000
Harga pokok produk hilang akhir = 1.500 kg x Rp 3.215 Rp 4.822.500
HP produk dari produksi sekarang :
(78.000 kg – 12.000 kg) @ Rp 3.215 Rp 212.190.000 +
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang Rp 251.340.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :
Yg berasal dr Dept I= 15.000 x Rp 1.945 Rp 29.175.000
Yg ditambahkan dalam Dept II:
BTK= 40% x 15.000 x Rp 590 Rp 3.540.000
BOP= 40% x 15.000 x Rp 680 Rp 4.080.000 +
Rp 36.795.000 +
Jumlah biaya produksi yg dibebankan di Dept II Rp 288.135.000
PT. BERKAH
Laporan Biaya Produksi
Departemen II
Bulan September 2020
Data Produksi
Produk dalam proses awal (100 % BBB, 50 % BK) 12.000 Kg
Diterima dari Departemen I 82.500 Kg
Jumlah produk yang diolah dalam bln September 94.500 Kg
Produk selesai yg ditransfer ke gudang 78.000 Kg
Produk dalam proses akhir (100 % BBB, 40 % BK) 15.000 Kg
Produk hilang dalam akhir proses 1.500 Kg
Jumlah produk yg dihasilkan 94.500 Kg
Biaya yg Dibebankan di II
Departemen Total Per Unit
Harga pokok PDP awal Rp 26.707.500
Harga pokok yg ditransfer dari dept 1 Rp 160.462.500 Rp 1.945
Biaya yg ditambahkan di Dept II:
Biaya tenaga kerja Rp 46.905.000 Rp. 590
Biaya overhead pabrik Rp 54.060.000+ Rp. 680+
Jml Biaya yg Dibebankan Dept II Rp.288.135.000 Rp. 3.215
Perhitungan Biaya:
Harga pokok produk selesai yg ditransfer ke gudang :
Harga pokok produk dlm proses awal Rp 26.707.500
Biaya penyelesaian PDP awal :
Biaya tenaga Kerja = 12.000 kg x 50% x 590 = 3.540.000
Biaya overhead pabrik = 12.000 kg x 50% x 680 = 4.080.000 +
Rp 7.620.000
Harga pokok produk hilang akhir = 1.500 kg x Rp 3.215 Rp 4.822.500
HP produk dari produksi sekarang :
(78.000 kg – 12.000 kg) @ Rp 3.215 Rp 212.190.000 +
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang Rp 251.340.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :
Yg berasal dr Dept I= 15.000 x Rp 1.945 Rp 29.175.000
Yg ditambahkan dalam Dept II:
BTK= 40% x 15.000 x Rp 590 Rp 3.540.000
BOP= 40% x 15.000 x Rp 680 Rp 4.080.000 +
Rp 36.795.000 +
Jumlah biaya produksi yg dibebankan di Dept II Rp 288.135.000
TUGAS METODE HARGA POKOK PROSES
PT. Sahabat mengolah produk melalui 2 departemen produksi yaitu
departemen I (Pengolahan) dan departemen II (Penyempurnaan). Informasi
produksi dan biaya untuk bulan September sebagai berikut :
Departemen I Departemen II
Unit Barang Dalam Proses
awal :
100 % BBB, 60% BK 8.500 Kg
50 % BK 9.000 Kg
Jumlah unit masuk proses 80.000 Kg 78.000 Kg
Jumlah unit selesai 78.000 Kg 76.500 Kg
Unit Barang Dalam Proses :
akhir
100% BBB,55 % BK 10.000 Kg
80% BK 9.500 Kg
Unit hilang pada awal proses 500 Kg -
Unit hilang pada akhir proses - 1.000 Kg
Diminta :
Buatlah laporan harga pokok produksi untuk dua departemen tersebut di atas, dengan
menggunakan metode FIFO