DAN PENDATAAN TINGKAT KESEHATAN JEMAAH HAJI DAN IDENTIFIKASI JEMAAH RISTI/ PENDAMPINGAN Dr.Hj. Rosdiana PERMENKES NO.15 TAHUN 2016 • Seluruh jemaah haji harus dilakukan pemeriksaan & pembinaan kesehatan agar tercapai kondisi istithaah kesehatan haji yang merupakan salah satu syarat ibadah haji Tahapan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji : Pemeriksaan kesehatan tahap pertama di Puskesmas • Pembinaan masa tunggu • Pemeriksaan kesehatan tahap kedua di kabupaten/kota • Pembinaan masa keberangkatan • Pemeriksaan kesehatan tahap ketiga di embarkasi Tahapan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji • Pemeriksaan di Puskesmas Pemeriksaan tahap I
Risti Non Risti
Pembinaan masa tunggu
Pemeriksaan Kabupaten/Kota
Pemeriksaan Tahap II Memenuhi syarat Memenuhi syarat dengan pendamping Tidak memenuhi syarat sementara Tidak memenuhi syarat • EMBARKASI
Pembinaan Kesehatan Tahap III
Laik terbang Tidak laik terbang
1. PEMERIKSAAN I DI PUSKESMAS • 90 % Jemaah haji yang melakukan setoran awal atau telah mempunyai nomor porsi (penentuan tingkat risiko kesehatan, Risti atau Non Risti) • Pemeriksaan meliputi : Anamnese, Pemeriksaan fisik, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis, Penetapan tingkat risiko kesehatan dan Rencana tindak lanjut 2. PEMBINAAN KESEHATAN MASA TUNGGU • Agar memahami risiko penyakit serta akibatnya, dilakukan : Pembinaan kesehatan haji Penyuluhan kesehatan haji Pembinaan terpadu 3. PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP II DI KABUPATEN/KOTA • Penetapan Istithaah(3 bulan sebelum berangkat), dilakukan pemeriksaan : Pemeriksaan anamnese Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang Diagnosis Penetapan risiko kesehatan RTL Penyuntikan Meningitis ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI MELIPUTI • Memenuhi syarat istithaah kesehatan haji • Memenuhi syarat istithaah kesehatan haji dengan pendamping, berupa : - Orang, pendamping sehat, tanggung jawab - Alkes, berfungsi dengan baik, benar2 dibawa, dijamin ketersediaanya oleh jemaah - Obat2an, tahu aturan minum, cukup persediaan, dikelola secara mandiri • Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji sementara, - tidak memiliki sertifikat meningitis meningococus - menderita penyakit tertentu yang berpeluang sembuh ( TB, DM, STROKE ) - suspek/penyakit menular yang potensi wabah - hamil • Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji, - penyakit paru obstruksi kronis/PPOK, gagal jantung - gangguan jiwa ( skizofrenia berat ), dementia, retardasi mental • Penandaan gelang bertujuan untuk mengidentifikasi jemaah haji serta melihat kondisi kesehatannya ( bagi jemaah risti ) - Gelang merah : > 60 thn, penyakit ( + ) - Gelang kunimg:< 60 thn, penyakit (+ ) - Gelang hijau : >60 thn, penyakit ( - ) - Tidak diberikan gelang : < 60 thn, penyakit ( - ) 4. Pembinaan kesehatan masa keberangkatan • Pembinaan / manasik kesehatan, peningkatan kebugaran jasmani
5. PEMRIKSAAN KESEHATAN TAHAP III DI
EMBARKASI Meliputi : anamnese, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis penetapan kelaikan terbang dan rencana tindak lanjut. • Penetapan kelaikan terbang : - Penyakit menular - Penyakit yang berhubungan dengan ketinggian - Penyakit dengan keadaan saturasi oksigen yang kurang - Penyakit yang membahayakan orang lain dan penerbangan (mis : skizofrenia akut) WUS ( WANITA USIA SUBUR 15 – 45 TAHUN ) • Haid adalah peristiwa keluarnya darah dan lepasnya selaput lendir rahim • Lama haid 1 – 8 hari • Darah haid warna merah kehitaman
Bagi jemaah wus perlu diusahakan agar
haidnya tidak bertepatan dengan waktu thawaf umroh, thawaf ifadah, thawaf wada dan waktu sholat/ziarah dalam mesjid nabawi • Bagi jemaah wanita yang ingin memutuskan untuk menunda haid sebaiknya sudah direncanakan 2-3 bulan terakhir sebelum waktu keberangkatannya • Dengan mengetahui pola haid 3 bulan terakhir maka dapat diperkirakan saat haid ketika sedang melaksanakan ibadah haji diperlukan pengaturan haid dengan obat ( konsul dengan dokter ) • Bagaimana cara yang baik untuk penundaan haid...? - Obat penunda haid diminum 7 – 10 hari sebelumwaktu haid yang akan datang (berdasarkan perkiraan) - Hentikan minum obat tersebut 3 hari sebelum waktu haid yang diinginkan. SEKIAN