Anda di halaman 1dari 9

Microsporum canis

Sri wahyuni
P062191005
Nama kucing : Joni
Umur : 1 Tahun
Lesi Jamur : Pada bagian kepala
PENANAMAN JAMUR

Penanaman jamur di lakukan pada 30 Oktober 2019 bertempat di


laboratorium Mikrobiologi, LT 6, RS Pendidikan Universitas Hasanuddin.
Lesi kulit yang diindikasi terdapat jamur diambil dari hewan yaitu kucing
dan Media pertumbuhan jamur yang digunakan adalah media sabouraud
agar.
Pengamatan hari ke 4
(4 november 2019)

Pengamatan jamur pada hari ke-4 terlihat ciri-ciri berupa membentuk koloni putih, berbulu
halus dengan tekstur "berbulu" , namur tidak begitu banyak. Sehingga jika tidak di perhatikan
dengan seksama seperti tidak muncul apa-apa
.
Pengamatan Minggu ke-1
(6 november 2019)

Pengamatan jamur pada hari ke-6 terlihat ciri-ciri berupa membentuk


koloni putih, berbulu halus dengan tekstur "berbulu"
Pengamatan Minggu ke-2
(14 november 2019)

Pengamatan jamur pada hari ke-14 terlihat membentuk koloni putih, berbulu halus dengan
tekstur "berbulu“. Di bagian bawah media pertumbuhan, terbentuk pigmen berwarna hitam
yang disebabkan oleh metabolit yang dikeluarkan oleh jamur atau mungkin akibat kurangnya
nutrisi.
Pengamatan Minggu ke-3
(25 november 2019)

membentuk koloni putih, berbulu halus dengan tekstur "berbulu“ dan lebih luas di
banding dengan pengamatan sebelumnya . Di bagian bawah media pertumbuhan,
terbentuk pigmen berwarna hitam yang disebabkan oleh metabolit yang
dikeluarkan oleh jamur atau mungkin akibat kurangnya nutrisi
Hasil Pengamatan Mikroskopik
Perbesaran 40x Perbesaran 100x

B
A

Keterangan
A : Hifa bersepta
B : Makrokonidia
Berdasarkan dari hasil pengamatan, di duga jamur yang tumbuh pada slide yaitu
Microsporum canis yang terdapat hifa bersepta, makronidia, sedangkan
mikrokonidia tidak terilhat.
Microsporum canis adalah jamur patogen, aseksual dalam filum Ascomycota yang
menginfeksi bagian atas, lapisan kulit mati pada kucing peliharaan, dan kadang-
kadang anjing dan manusia..
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai