Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 3 KELAS XII IPA 5 :

1. ANDREA ZALFA WALOYO


2. CHILMA ULINNIAM
3. DINANTI AMALIA HANIF
4. FRIDA ALFINA DARAYANTI
5. INDIS SUYANTO PUTRI
6. PUTRI ANDRIANY AT
7. SASTYA ENI RAHMAWATI
8. VARA FARLENNZY D T
SAMPEL, POPULASI,
VARIABEL ACAK,
FUNGSI PELUANG

PERCOBAAN
PROSEDUR DAN
UJI BINOMIAL EKSPERIMEN
BINOMIAL
STATISTIKA
INFERENSIAL

LANGKAH –
DISTRIBUSI
LANGKAH UJI
HIPOTESIS BINOMIAL
STATISTIK
DESKRIPTIF
HIPOTESIS DISTRIBUSI
BINOMIAL
Statistika Inferensial
• Pengertian :
Statistika inferensial adalah rangkuman dari seluruh metode yang ada
hubungannya dengan analisis sebagian data yang selanjutnya akan sampai pada
peramalan ataupun penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induk
dari populasi tersebut

BACK
1. SAMPEL,POPULASI,VARIABEL
ACAK,FUNGSI PELUANG
• Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti.
• Populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki beberapa
karakteristik yang sama.
• Variabel acak adalah nilai yang didapat dari pemilihan satu sampel secara
acak.
• Fungsi peluang adalah nilai peluang dari setiap variabel acak.
Contoh:
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi melakukan survei mengenai nilai
Ujian Nasional di smp se bwi. Dispendik mengambil sampel smpn 1 genteng.

Sampel : Siswa-siswi SMPN 1 GENTENG


Populasi : Siswa-siswi se-Kab Banyuwangi
Contoh
variabel acak yang berupa jumlah mata dadau dan fungsi peluang untuk pelemparan dua buah dadu.

x 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 jumla
h

f(x) 1/36 2/36 3/36 4/36 5/36 6/36 5/36 4/36 3/36 2/36 1/36 36/36
=1

BACK
Percobaan dan Eksperimen Binomial
• Ciri – ciri :
1. setiap percobaan hanya memiliki dua hasil, yaitu sukses atau gagal.
2. peluang sukses untuk setiap percobaan harus sama, misalnya p.
3. setiap percobaan harus bersifat independen.
4. banyaknya rangkaian percobaan pada suatu Eksperimen Bernoulli (eksperimen binomial)harus tertentu.

• Peluang dari kedua hasil tersebut :


P(S)=p dan P(G)= 1-p, DENGAN 0≤p≤1.
Jika 1–p =q maka p+q=1

BACK
Distribusi Binomial

BACK
STATISTIK DESKRIPTIF DISTRIBUSI
BINOMIAL
a. Rata-rata

Selain dengan rumus diatas,secara khusus rata-rata peluang untuk distribusi


binomial dapat dicari dengan rumus.
Contoh soal
1. Setelah dilakukan penelitian bertahun – tahun terhadap hasil panen buah mangga, diketahui dari setiap 1000 buah
mangga yang dipanen akan terdapat 100 buah mangga yang busuk. Jika diambil 4 buah mangga secara acak, berapakah
peluangnya :
a) Tidak ada buah mangga yang busuk
b) Ada 1 mangga busuk
c) Ada 2 mangga busuk
d) Ada 3 mangga busuk
e) Semua mangga busuk
b. Varians dan Simpangan Baku
Varians dihitung dengan rumus:

Khusus untuk distribusi binomial,nilai varians:

Sedangkan simpangan baku dihitung dengan rumus:


Contoh soal
1. 10% dari jenis mobil tergolong kedalam kategori A. Sebuah sampel mobil berukuran 30 telah diambil
secara acak, hitunglah peluang sampel mobil itu akan terdiri atas mobil ketogori A
a) Semuanya
b) Sebuah
c) Dua buah
d) Paling sedikit sebuah
e) Paling banyak dua buah
f) Rata – rata
g) Varians
h) Simpangan baku
BACK
HIPOTESIS
Hipotesis merupakan dugaan sementara yang masih perlu diuji.
Istilah dalam hipotesis
1. Hipotesis nol (H₀) adalah hipotesis yang diarahkan untuk diuji kebenarannya dan merupakan pernyataan tentang
parameter yang bertentangan dengan keyakinan peneliti.
2. Hipotesis alternatif (H₁) adalah hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab permasalahan dengan menggunakan
teori – teori sesuai dengan masalah penelitian.
Ps: H₁ bertentangan dengan H₀
Contoh:
• P : semua angsa berwarna putih
• H₀ : ada angsa yang berwarna bukan putih
• H₁ : semua angsa berwarna putih

BACK
Langkah –langkah pengujian hipotesis
1. Menentukan parameter yang akan diuji.
2. Terjemahkan dugaan penelitian kedalam pasangan hipotesis statistik (H₀ dan H₁)
3. Tentukan taraf nyata ( level of significance) atau A yang akan digunakan
4. Kumpulkan data melalui sampel acak n
5. Pilih uji statistik yang tepat
6. Tentukan daerah dan titik kritis pengujian
7. Lakukan pengujian untuk menolak atau menerima H₀
8. Ambil kesimpulan statistik

BACK
PROSEDUR UJI BINOMIAL
A. Menentukan hipotesis
1. Uji dua pihak
H₀ : P = P₀
H₁ : P ≠ P₀

2. Uji satu pihak: kanan


H₀ : P ≤ P₀
H₁ : P > P₀

3. Uji satu pihak : kiri


H₀ : P ≤ P₀
H₁ : P > P₀
B. Menentukan tingkat signifikansi (a)
Bilangan yang menunjukkan peluang untuk melakukan kekeliruan menolak H₀ yang
seharusnya diterima atau menerima H₀ yang seharusnya ditolak.

C. Menentukan distribusi binomial

D. Pengambilan keputusan
Jika P < a maka H₀ ditolak
Jika P ≥ a maka H₀ diterima
Contoh soal
1. Dari 10 sampel yang dipilih secara acak ternyata 5 orang memilih
berbelanja di pasar modern dan sisanya memilih berbelanja di pasar
tradisional. Jika taraf nyata yang digunakan adalah 5%. Ujilah peluang
populasi memilih pasar modern tersebut kurang dari 70%

Anda mungkin juga menyukai