S
STATISTI
KA 1
Ibnu Hiban 022118072
Siti Nurmalasari 022118083
Naufal Ramadhan Fadhillah 022118206
Sandania Khodilla 022118226
Jihan Rukkiyael Ramadha 022118237
Wanda Artabella K 022118248
4B-
AKUNTANS 2
HIPOTESIS
3
HIPOTESIS
Hipotesis merupakan suatu proposisi
atau anggapan yang mungkin benar, dan
sering digunakan sebagai dasar
pembuatan keputusan/pemecahan
persoalan ataupun untuk dasar penelitian
lebih lanjut.
6
HIPOTESIS STATISTIK
7
HIPOTESIS STATISTIK
8
JENIS KESALAHAN (Type of Error )
9
JENIS KESALAHAN (Type of Error )
Kekuatan
Pengujian
10
PERUMUSAN HIPOTESIS
11
ARAH ATAU BENTUK UJI
HIPOTESIS
▰ One tile test ( satu sisi ) ▰ Two tile test ( dua sisi )
Adalah bila hipotesis Merupakan hipotesis
alternative nya menyatakan alternative yang hanya
adanya perbedaan dan ada menyatakan perbedaan tanpa
pernyataan yang mengatakan melihat apakah hal yang satu
yang satu lebih tinggi atau lebih tinggi atau rendah dari
rendah dari pada yang lain. hal yang lain.
12
ARAH ATAU BENTUK UJI
HIPOTESIS
13
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS
Maka :
1,9 + 0,06 = 1,96
Titik kritis :
Cara menentukan titik
kritis untuk uji satu arah :
“ PENGUJIAN
HIPOTESIS
TENTANG RATA-
RATA
17
PENGUJIAN
HIPOTESIS SATU
RATA - RATA 18
RUMUSAN HIPOTESIS
19
n < 30
20
KRITERIA PENGUJIAN SATU ARAH
21
KRITERIA PENGUJIAN DUA ARAH
22
n > 30
23
KRITERIA PENGUJIAN SATU ARAH
24
KRITERIA PENGUJIAN DUA ARAH
25
CONTOH SOAL
26
PENYELESAIAN
27
PENGUJIAN
HIPOTESIS DUA
RATA - RATA
28
RUMUSAN HIPOTESIS
29
n1; n2 > 30
= rata - rata
n = ukuran
sampel
= varians
30
KRITERIA PENGUJIAN SATU ARAH
31
KRITERIA PENGUJIAN DUA ARAH
32
n1;n2 < 30
varians
33
KRITERIA PENGUJIAN SATU ARAH
34
KRITERIA PENGUJIAN DUA ARAH
35
CONTOH SOAL
▰
36
PENYELESAIAN
= 952
= 987
▰
37
Untuk = 5%, = 1,96
Karena
▰ maka lamanya menyala dari bola
lampu kedua merek tersebut tidak sama.
38
PENGUJIAN HIPOTESIS DUA RATA-
RATA UNTUK SAMPEL TAK BEBAS
SEBAGAI SAMPEL PASANGAN
39
BEDA DUA RATA-RATA SAMPEL
PASANGAN
Apabila µ1 = µ2 menunjukkan hasil-hasil observasi yang
berpasangan, misalnya (X11; X21), (X12;X22),...,(X1n;X2n)
dimana X11 adalah observasi pertama dari sampel pertama
dan X21 adalah observasi pertama dari sampel kedua dst.
Maka hipotesis ini dapat diuji dengan menggunakan
perbedaan antara harga-harga yang berpasangan itu
40
RUMUSAN HIPOTESIS
41
RUMUS
42
CONTOH SOAL
Untuk mengetahui apakah kenggotaan dalam organisasi mahasiswa memiliki akibat baik atau
buruk terhadap prestasi akademik seseorang, diadakan penelitian mengenai mutu rata-rata
prestasi akademik. Berikut ini data selama periode 5 tahun.
Tahun
1 2 3 4 5
Anggota 7,0 7,0 7,3 7,1 7,4
Ujilah pada taraf nyata 1%. Apakah keanggotaan dalam organisasi mahasiswa berakibat buruk
pada prestasi akademiknya dengan asumsi bahwa populasinya normal?
43
PENYELESAIAN
44
“ PENGUJIAN
HIPOTESIS
TERHADAP
PROPORSI
45
PENGUJIAN HIPOTESIS
SATU PROPORSI
PENGUJIAN HIPOTESIS TERHADAP SATU
PROPORSI
▰ Pengujian hipotesis satu proporsi, Dalam
praktek ini, yang harus diuji seringkali
berupa pendapat tentang proporsi
(presentase).
▰ Misalnya : presentase barang yang rusak =
10%, nasabah yang tidak puas = 25%,
penduduk suatu daerah yang masih buta
huruf = 15% dan lain sebagainya
47
RUMUSAN HIPOTESIS
48
RUMUS
Dimana
n = banyaknya elemen sampel
X = banyaknya elemen sampel dengan karakteristik tertentu
Po= proporsi berdasarkan hipotesis
49
CONTOH SOAL
Seorang pejabat bank bumi daya berpendapat,
bahwa petani peminjam kredit bimas yang
belum mengembalikan kreditnya adalah sebesar
70%, dengan alternatif lebih kecil dari itu. Untuk
menguji pendapatnya tersebut, sebanyak 225
orang petani peminjam kredit bimas kemudian
diteliti. Ternyata ada 150 orang yang belum
mengembalikan kredit. Dengan α=10%, ujilah
pendapatan tersebut
50
PENYELESAIAN
51
HIPOTESIS DUA
PROPORSI
52
BEDA DUA PROPORSI
54
RUMUS
Dimana
55
CONTOH SOAL
Seorang ahli kesehatan lingkungan menguji
coba efektifitas metode pemberantasan
vector kecoak di rumah tangga. Metode
pertama dilakukan pada 90 rumah dan
ternyata 45 rumah dinyatakan bebas kecoak.
Metode kedua dilakukan pada 120 rumah dan
ternyata 35 rumah bebas kecoak. Pengujian
dilakukan dengan derajat kemaknaan 5%.
56
PENYELESAIAN
57
PENYELESAIAN
58
“ PENGUJIAN
HIPOTESIS
VARIANS
59
Pengujian Hipotesis mengenai variansi
populasi atau simpangan baku berarti
kita ingin menguji hipotesis mengenai
keseragaman suatu populasi ataupun
barang membandingkan keseragaman
suatu populasi dengan populasi lainnya.
Statistik yang cocok sebagai dasar
keputusan adalah statistic Chi-Square (X²)
dan statistic F.
60
SATU POPULASI Chi-Square
test statistic
PENGUJIAN
HIPOTESIS VARIANS
61
PENGUJIAN HIPOTESIS
SATU VARIANS
62
PERUMUSAN HIPOTESIS
63
KRITERIA PENGUJIAN
▰
64
RUMUS
65
CONTOH SOAL
66
PENYELESAIAN
67
HIPOTESIS DUA
VARIANS
68
PERUMUSAN HIPOTESIS
69
RUMUS
71
KRITERIA PENGUJIAN DUA ARAH
72
CONTOH SOAL
73
PENYELESAIAN
74
“
TERIMAKASI
H
https://www.slideshare.net/rhandyprasetyo/statistikauji-hipotesis
https://www.academia.edu
Supranto, J. 2019. STATISTIS Teori dan Aplikasi Edisi 8 Jilid 2. Jakarta : Erlangga
75