Hamzah Pratama
RSU Siloam Tangerang Indonesia
Definisi
Pasien sirosis tahap lanjut dan ascites 18% mengalami HRS dalam
1 tahun setelah diagnosis 40% pada tahun ke-5
Patofisiologi
Tanda khas HRS: vasokonstriksi ginjal
Patofisiologi HRS pada sirosis sampai sekarang masih belum diketahui secara jelas
ada beberapa teori:
1. Teori retensi air dan natrium paling rasional
• Pada fase awal saat hipertensi portal dan sirosis masih terkompensasi,
gangguang pengisian arteri penurunan volume darah arteri & aktivasi system
vasokonstriktor endogen perfusi renal dapat dipertahankan karena sistem
vasodilator (NO) menghambat sistem vasokonstriktor ginjal
• Pada sirosis yang tidak terkompensasi sistem vasodilator ginjal tidak dapat
mengatasi aktivasi maksimal vasokonstriktor endogen dan/atau vasokonstriktor
intra-renal HRS
2. Teori vasodilatasi
• Vasokonstriksi ginjal pada HRS tidak berhubungan dengan hemodinamik
sistemik, tetapi karena defisiensi sintesis faktor vasodilator atau reflex
hepatorenal vasokonstriksi ginjal
Jenis HRS
TIPE 1
• Serum kreatinin naik 2 kali lipat atau >2,5mg/dL dalam 2 minggu
• Tanda khas: perkembangan penyakit yang cepat dan risiko kematian
tinggi, rata-rata kelangsungan hidup 1-2 minggu
• Dicetuskan oleh infeksi bakteri (misalnya, spontaneous bacterial
peritonitis/SBP), variceal hemorrhage, infeksi besar, acut alcoholic
hepatitis, atau acut hepatic injury yang berhubungan dengan sirosis
• Acut hepatic decompensation dapat terjadi karena hepatitis virus akut,
drug-induced liver injury (Acetaminophen, drug-induced hepatitis)
Jenis HRS
TIPE 2
• Gagal ginjal ditunjukkan dengan peningkatan kadar serum kreatinin
serum selama beberapa minggu atau bulan bersamaan dengan
penurunan GFR tanpa faktor pencetus
• Rerata ketahanan hidup ± 6 bulan
• Dapat berkembang menjadi HRS tipe 1 dengan atau tanpa faktor
pencetus mekanisme belum jelas
Jenis HRS
TIPE 3
• HRS dengan ada penyakit ginjal sebelumnya
TIPE 4
• HRS pada gagal hati akut
Penatalaksanaan
Pencegahan
• Pemberian infus albumin mencegah HRS dan meningkatkan
ketahanan hidup pasien SBP
• Pentoxifylline lebih efektif dalam pencegahan HRS pada pasien
ascites, sirosis, dan klirens kreatinin 41-80 ml/menit
Umum
• Infus albumin ditambah vasoactive (midodrine dan octreotide)
dipertimbangkan pada HRS tipe 1
• Infus albumin ditambah norepinephrine dipertimbangkan pada HRS
tipe 1 yang dirawat di ICU
• Transplantasi hati pada pasien sirosis dengan ascites, HRS tipe 1 dan 2
Rekomendasi AASLD
Terapi
• Terapi farmakologi yang banyak dipakai: vasokonstriktor
• Kombinasi vasokonstriktor dengan infus albumin menurunkan
mortalitas
• Kombinasi infus albumin dengan octeotride atau midodrine harus
dipertimbangkan dalam HRS tipe 1
• Kombinasi infus albumin dengan norepinefrin atau vasopresin
dipertimbangkan pada perawatan ICU
• Terapi utama: transplantasi hati
• Transplantasi hati + ginjal dipertimbangkan pada pasien yang menjalani
dialysis >8 minggu sebelum dilakukan transplantasi hati
Simpulan
Sindrom hepatorenal (HRS) adalah gagal ginjal pada pasien penyakit hati
kronis
Kriteria HRS yang dipakai adalah kriteria dari International Ascites Club
tahun 1996 yang telah mengalami revisi pada tahun2007
Mekanisme timbulnya HRS sampai saat ini masih belum jelas
Terapi HRS sampai saat ini yang tetap direkomendasikan adalah dengan
transplantasi hati
Pencegahan dan terapi medikamentosa (misalnya: terlipressin,
octreotide/midodrine, dan norepinephrine) sebelum transplantasi hati
dapat mengikuti rekomendasi dari EASL maupun AASLD