041 Introduction • Nyeri : menurut International Association for Study of Pain (IASP) adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang sudah atau berpotensi terjadi • Nyeri kepala adalah rasa nyeri pada daerah diatas garis orbitomeatal yaitu diatas kepala memanjang dari orbita sampai kedaerah belakang kepala • Nyeri fasial adalah rasa nyeri pada daerah wajah yaitu dibawah garis orbitomeatal contohnya pada neuralgiatrigeminal Klasifikasi The International Headache Society (IHS)pada tahun 1988 • Nyeri kepala primer : nyeri kepala tanpa penyebab yang jelas dan tidak berhubungan dengan penyakit lain,mencakup Tension type headache, migraine dan nyeri kepala cluster. • Nyeri kepala sekunder terjadi akibat gangguan organik lain, seperti infeksi, trauma, tumor, dan perdarahan Migrain • Migrain sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu hemicranias (hemi : setengah, cranium : tengkorak kepala) • Migrain adalah nyeri kepala yang umumnya unilateral yang berlangsung selama 4 -72 jam, sekitar 2/3 penderita migraine predileksinya unilateral, dengan sifat nyeri yang berdenyut, dan lokasi nyeri umumnya di daerah frontotemporal dan diperberat dengan aktivitas fisik. • Prevalensi migraine lebih sering pada perempuan dibanding laki-laki, diperkirakan dua sampai tigakali lebih sering pada perempuan • Migrain vestibular adalah masalah sistem saraf yang menyebabkan pusing berulang (atau vertigo) pada orang yang memiliki riwayat gejala migrain. EPIDEMIOLOGI • di Amerika Serikat saja, kondisi ini terjadi pada 18% wanita dan 6% pria berusia 12-80 tahun, total 25-28 juta orang. • Wanita usia subur adalah yang paling terpengaruh, dengan perkiraan prevalensi 25% pada wanita berusia 35 tahun. • In 1984, Kayan and Hood reported a significant increase in the frequency of vertigo in people with migraines versus people with tension headaches. Etiologi • Unknown • Teori Trigeminovascular Triggers pada Proses Sistem Trigeminovascular Klasifikasi Migrain menurut International Headache Society (IHS) 1988, 1. Migrain dengan aura atau classic migraine • 5 kali serangan, masing2 4-72 jam • Pasien akan mengeluhkan adanya aura visual yang berupa cahaya putih yang bergerak atau dalam bentuk spectrum fortifikasi. • Beberapa pasien mengalami aura sensoris berupa paresthesia atau rasa kebas yang menjalar ke atas pada anggota gerak atau paada bagian wajah tertentu • diikuti nyeri kepala unilateral, mual dan kadang muntah kejadian ini umumnya berurutan dan manifestasi nyeri biasanya tidak lebih dari 60 menit. 2. Migrain tanpa aura atau common migraine. • 5x serangan, berlangsung 4-72 jam • Nyeri kepala yang sama dengan tipe migraine dengan aura, hanya saja tidak ditemukan keluhan aura. • 3. Migrain Basilar • Gejala yang timbul akibat disfungsi pada daerah sirkulasi serebral posterior, yang memperdarahi batang otak, cerebellum, dan sebagian besar korteks oksipital • Gejala : visual bilateral, disartria, vertigo, paresthesia, kelemahan anggota gerak (gg motoric) • Basilar migraines fulfill the criteria for margine with aura, but 2 or more of the following aura symptoms occur : 1. vertigo 2. Tinnitus 3. Decreased hearing 4. Ataxia 5. Visual symtoms 6. Dysarthria 7. Double vision 8. Bilateral Paresthesias 9. Bilateral paresis 10. Decreased level of cpnsciousness 4. Migrain Hemiplegik • Jarang ditemukan • Menyebabkan kelemahan satu sisi selama terjadinya aura atau saat nyeri kepala berlangsung, dan dapat berlangsung selama beberapa hari setelah nyeri kepala berakhir. Symptoms • Gx vestibular episodik setidaknya dari sedang- parah (yang mengganggu kegiatan sehari hari) • Riwayat migrain saat ini atau sebelumnya • Salah 1 dari berikut ini selama 2 atau lebih serangan vertigo : sakit kepala migrain, photophobia, phonophobia Signs • Neurotological clinical exam biasanya normal • Selama episode akut bisa non-specific nistagmus dan imbalance with swaying on Romberg test Investigations • Tidak ada tes diagnosis khusus u/ VM • Vestibular function tests are usually unremarkable but may show a unilateral vestibular hypofunction in 20.9% of patients. • A pure tone audiogram demonstrates normal thresholds. • MRI scan of the internal auditory meati is indicate to rule out retrocochlear or brain pathology Treatment • The actual mechanism of action for migraine control with these medications is unknown. However, the calcium channel blockers, tricyclic antidepressants, beta blockers are believed to block the release of neuropeptides into dural blood vessel walls Non farmakologi Hindari faktor pencetus ( tipe makanan tertentu, waktu tidur, kekurangan atau banyak tidur, dehidrasi) Olahraga teratur Referensi • Atlas of Migraine and other headaaches 2nd edition • Dizziness and Vertigo, an introduction and practical guide, edited by Rahul g. Kanegaonkar, James r. Tysome • https://emedicine.medscape.com/article/884136-overview#a6