Anda di halaman 1dari 10

Karangan Ilmiah Bahasa Indonesia

 Kelompok : 13
1. DEDI KURNIAWAN (1923211015)
2. NURUL CHIKMAH (1923211049)
3. DONA ALFI DESERA (1923211019)
1.Aspek Kebahasaan Karangan Ilmiah
 1) Aspek Kebahasaan
Aspek kebahasaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aspek lain penulisan artikel
ilmiah, yang biasanya meliputi topik bahasan, sistematika, dan perwajahan. Dalam tulisan ini secara
berturut-turut akan dipaparkan aspek kebahasan yang meliputi (1) ejaan, (2) bentuk kata, (3) pilihan kata,
(4) kalimat, dan (5) paragraf.
1. Ejaan
Sebagai karya tulis, artikel yang baik tecermin dari penggunaan ejaan yang benar. Berikut ini akan
disajikan beberpa contoh penggunaan ejaan yang benar dalam artikel ilmiah.
a. Penulisan kata depan Kata depan dipisahkan dari kata yang menyertainya.
Contoh: di antaranya di samping ‘selain’, ‘di sebelah’ ke atas dari bawah
b. Penulisan partikel pun Partikel pun, yang berarti ‘juga’, harus dipisahkan dari kata yang
mendahuluinya.
Contoh: penelitian pun mengamati pun sedikit pun satu pun Akan tetapi, penulisan pun pada kata
berikut harus diserangkaikan: adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun,
maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, dan walaupun.
2. Bentuk Kata
a. Peluluhan Bunyi
Bunyi awal, p, t, k, dan s bentuk dasar luluh jika mendapat imbuhan me(N)- dan pe(N)-, tetapi bunyi b, d, g, c, j,
dan f tidak. Awalan me(N)- dan pe(N)- tidak disertai bunyi ng ketika menempel pada bentuk dasar yang berawal
dengan bunyi l dan r. Awalan me(N)- dan pe(N)- menjadi menge- dan penge- ketika menempel pada bentuk
dasar satu suku kata, tetapi awalan di- tetap.
b. Hubungan Imbuhan
me(N)-/ me(N)...kan dan pe(N)-...an serta be(R)- dan pe(R)...an Kata kerja berimbuhan me(N)/me(N)...kan
memiliki hubungan dengan kata benda berimbuhan pe(N)...an, sedangkan kata kerja berimbuhan be(R)-
memiliki hubungan dengan kata benda berimbuhan pe(R)...an.

3. Pilihan Kata (Diksi)


Kata yang digunakan dalam artikel ilmiah harus memperhatikan ketepatan dan kesesuaian. Ketepatan terkait
dengan gagasan yang disampaikan, sedangkan kesesuaian terkait dengan situasi pemakaian. Pemakaian diksi
dengan tepat artinya kata yang dipakai harus menyajikan gagasan yang tepat serta bentuk dan pamakaiannya
sesuai dengan kaidah bahasa. Pemakaian diksi dengan sesuai artinya kata yang dipakai sesuai dengan kontreks
situasi pemakaiannya, resmi tidak resmikah, tulisan atau lisankah. Dalam situasi resmi harus digunakan kata
baku, bukan kata tak baku. Dalam penulisan artikel ilmiah biasanya digunakan peristilahan teknis sesuai dengan
bidang ilmu, bukan kata umum.
4. Kalimat
Kalimat dalam artikel ilmiah harus memperhatikan sisi keefektifan. Berikut ini beberarapa ciri kalimat efektif.
a. Subjek tidak didahului kata depan. Contoh:
1. Untuk krisis kepercayaan terhadap pemerintahan di Indonesia meluas dan mengakar.
b. Kata hubung intrakalimat tidak mengawali kalimat tunggal. Contoh:
1. Di beberapa daerah hujan sudah turun. Sedangkan di beberapa daerah lain belum.
5. Paragraf
Paragraf dalam artikel ilmiah lazimnya berupa paragraf eksposisi dan paragraf argumentasi. Paragraf yang
baik memperhatikan faktor kesatuan topik, kepaduan bentuk makna, dan kelengkapan gagasan. Satu paragraf
hanya menyajikan satu topik atau satu gagasan, tidak boleh lebih. Paragraf 1 dan paragraf 2 merupakan paragraf
yang tidak baik. Paragraf 1 hanya terdiri atas satu kalimat topik. tanpa ada kalimat penjelas. Paragraf 2 memuat
dua gagasan yang berbeda. Oleh karena itu, paragraf 1 harus dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas.
Dua kalimat topik pada paragraf 2 masing-masing harus dikembangkan menjadi paragraf baru yang terpisah.
2.Tahap-tahap Penyusunan Karangan Ilmiah

 Tahap-tahap Penyusunan Karangan Ilmiah :


1. Usahakanlah kalimat-kalimat yang pendek
2. Pilihlah yang sederhana daripada yang rumit
3. Pilihlah kata yang umum dikenal
4. Hindari kata-kata yang tidak perlu
5. Berilah tindakan dalam kata-kata kerja Anda
6. Manfaatkan sepenuhnya keanekaragaman
7. Mengaranglah untuk mengungkapkan,bukan untuk mengesankan.
3.Bagian-bagian Karangan Ilmiah
 Isi dan Sistematika
Secara garis besar sistamatika penulisan makalah terdiri atas tiga bagian: bagian awal, bagian inti, dan
bagian akhir. Isi ketiga bagian tersebut dipaparkan sebagai berikut.
BAGIAN AWAL
 Halaman Sampul, yaitu Hal-hal yang harus ada pada bagian sampul adalah: judul makalah, keperluan atau
maksud tulisannya makalah, nama penulis makalah, dan tampat serta waktu penulisan makalah.
 Daftar Isi, berfungsi memberikan panduan dan gambaran tentang garis besar isi makalah. Melalui daftar isi,
pembaca akan dapat dengan mudah menemukan bagian-bagian yang membangun sebuah makalah. Selain itu,
melalui daftar isi akan dapat diketahui sistematika penulisan makalah yang digunakan. Penulisan daftar isi
dipandang perlu dilakukan jika panjang makalah lebih dari 15 halaman.
 Daftar Tabel dan Gambar, penulisan daftar tabel dan gambar juga dimaksudkan untuk memudahkan
pembaca menemukan tabel atau gambar yang terdapat dalam makalah.
BAGIAN INTI
 Pendahuluan, Bagian pendahuluan berisi penjelasan tentang latar belakang penulisan makalah, masalah atau
topik bahasan beserta batasannya, dan tujuan penulisan makalah.
 Latar Belakang , butir-butir yang seharusnya ada dalam latar belakang penulisan makalah adalah hal-hal yang
melandasi perlunya ditulis makalah.
 Masalah atau topik bahasan, tidak hanya terbatas pada persoalan yang memerlukan pemecahan,tetapi juga
mencakup persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, persoalan yang memerlukan pendeskripsian
lebih lanjut, dan persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut.
 Teks utama, bagian teks utama makalah berisi pembahasan topik-topik makalah. Isi bagian teks utama sangat
bervariasi, tergantung topik masalah yang dibahas dalam makalah. Jika dalam makalah dibahas tiga topik,
misalnya, maka ada tiga pembahasan dalam bidang teks utama
 Penutup, Bagian penutup berisi simpulan atau rangkuman pembahasan dan saran-saran (jika memang
dipandang perlu). Bagian penutup menandakan berakhirnya penulisan makalah.
BAGIAN AKHIR
 Bagian akhir makalah berisi daftar rujukan dan lampiran-lampiran (jika ada). Daftar rujukan merupakan
penjelasan tentang penulisan daftar. Sedangkan lampiran merupakan bagian proses lampiran, berisi hal-hal yang
bersifat pelengkap yang dimanfaatkan dalam proses penulisan makalah. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa
data (baik yang berupa angka-angka maupun yang berupa deskripsi verbal) dan yang dipandang sangat penting
tetapi tidak dimaksudkan pada batang tubuh makalah. Bagian lampiran hendaknya juga diberikan nomor
halaman.
4. Format Naskah Karangan Ilmiah
 1.Bagian Awal Makalah
Pada bagian awal makalah atau lembaran pertama biasanya terletak pada halaman sampul atau sering disebut cover, berisi
tentang judul, nama penulis, keterangan tujuan atau keperluan makalah ditulisyang dimaksud berupa untuk memenuhi tugas
matakuliah tertentu yang dibina oleh dosen tertentu, tempat dan waktu makalah dipaparkan berupa nama kota, bulan dan tahun,
nama lembaga(universitas, fakultas, dan jurusan), dan nama kota.
a.Lembar Judul
Pada bagian ini memuat:
1)Judul Makalah, judul merupakan nama yang melukiskan dengan singkat suatumasalah yang ditulis. Meskipun singkat, judul
harus berisi mengenaiisi tulisan. Penulisan judul harus dirumuskan dengan jelas, singkat,relevan dengan isi tulisan
2)Nama, NIM, NPM
3)Nama dan tempat perguruan tinggi dan keterangan untuk apa makalah ditulis,
4)Tahun
b.Kata Pengantar
Kata pengantar tidak termasuk bagian pendahuluan atau bab 1,bagian ini berisi pernyataan penulis untuk menyerahkan
tulisannyakepada penerima tulisan, gambaran umum tentang pelaksanaan tugasdan hasilnya, ucapan terima kasih kepada semua
pihak, tempat,tanggal, bulan, dan tahun penyusunan tulisan itu, serta penanggung jawab tulisan tersebut.
c.Daftar Isi
Daftar isi berfungsi sebagai panduan dan gambaran mengenaigaris besar isi makalah. Dalam bagian ini
dicantumkan bab-bab, sub-subbab, disertai dengan nomor halaman tempat bagian-bagian tersebutyang terdapat
dalam tulisan.
 2. Bagian Inti Makalah
Pada umumnya bagian inti makalah dikembangkan ke dalam tiga bagian :
(1) pendahuluan, biasanya berisi latar belakang penulisanmakalah, topik yang diangkat dalam makalah, dan
tujuan penulisanmakalah,
(2) pembahasan, berisi tentang uraian dan analisis mengenaitopik yang dibahas. Pada bagian ini dilengkapi
dengan kajian teori ataufakta-faakta yang menunjukkan topik yang akan dibahas,
(3) penutup,berisi kesimpulan dan saran.
 3. Bagian Akhir Makalah
Pada bagian akhir makalah disebut juga bagian penutup berisikesimpulan dan saran, daftar rujukan dan lampiran
jika ada. Daftarpustaka berupa dari buku, jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, situs internet (website)
Penulisan pada daftar pustaka juga harus mengikuti aturan EYD dan penulisannya harus sesuai dengan pedoman
penulisan karya ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai