Anda di halaman 1dari 7

Perencanaan Anggaran Belanja

• Kegiatan penyusunan anggaran biaya yang


diperlukan untuk pengadaan bahan makanan
bagi konsumen/pasien yang dilayani.
• Tujuan : agar tersedia taksiran anggaran
belanja makanan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan (macam dan jumlah)
bahan makanan bagi konsumen/pasien yang
dilayani sesuai dengan standar keucukupan
gizi.
Prasayarat perencanaan anggaran belanja makanan di RSUD Ulin
Banjarmasin yang sudah sesuai menurut Aritonang (2014) :

a. Adanya kebijakan Rumah Sakit


b. Tersedianya data peraturan pemberian makanan
c. Tersedianya data standar makanan untuk pasien
d. Tersedianya data standar harga bahan makanan
e. Tersedianya data rata-rata jumlah kosumen/pasien yang
dilayani
f. Tersedia siklus menu
g. Tersedianya anggaran makanan yang terpisah dari biaya
perawatan
Langkah-langkah perencanaan anggaran bahan makanan
menurut Aritonang (2014) yang ada di RSUD Ulin Banjarmasin,
meliputi :
1. Mengumpulkan data tentang macam dan jumlah
konsumen/pasien sebelumnya
2. Menetapkan macam dan jumlah konsumen/pasien
3. Mengumpulkan harga bahan makanan dari beberapa pasar
dengan melakukan survey pasar, kemudian menentukan harga
rata-rata bahan makanan
4. Membuat standar kecukupan gizi (standar porsi) ke berat kotor
5. Menghitung anggaran belanja makanan setahun untuk masing-
masing konsumen/pasien (termasuk pegawai) dengan
menggunakan harga perkiraan
6. Hasil perhitungan anggaran belanja dilaporkan kepada
pengambil keputusan untuk diperbaiki
7. Rencana anggaran diusulkan secara resmi melalui jalur
administrative
Perhitungan Biaya Makanan
• Merupakan unsur biaya bahan baku atau
bahan dasar atau bahan langsung dalam
rangka memproduksi makanan.
• Biaya bahan makanan ini termasuk biaya
variabel karena biaya total bahan makanan
dipengaruhi oleh jumlah atau porsi makanan
yang dihasilkan atau jumlah pasien yang akan
dilayani makanannya (Kemenkes, 2013).
Langkah perhitungan bahan makanan bila menggunakan data
atau informasi pemakaian bahan makanan adalah:

1. Pengelompokkan konsumen yang akan mendapat makan


dan dibuat standar makanannya
2. Menyusun harga makanan per orang per hari berdasarkan
standar makanan yang telah ditetapkan
3. Rekapitulasi macam dan jumlah bahan makanan yang
digunakan pada tiap kelompok untuk satu putaran menu
atau satu bulan. Data pemakaian bahan makanan berasal
dari unit penyimpanan bahan makanan
4. Mengalikan harga makanan per orang per hari dengan
kebutuhan macam dan jumlah bahan makanan per hari
5. Menjumlahkan biaya bahan makanan selama satu bulan untuk
seluruh kelompok bahan makanan. Hasil penjumlahan ini
merupakan biaya total bahan makanan selama satu bulan
6. Mengidentifikasi jumlah konsumen yang dilayani dalam 1 bulan
7. Menghitung rata-rata biaya bahan makanan dengan membagi
total biaya pemakaian selama 1 bulan dengan jumlah
konsumen yang dilayani selama satu bulan (Kemenkes, 2013)
8. Setiap 1 tahun sekali dalam bentuk laporan tahunan Rencana
Bisnis Anggaran (RBA)
9. Setiap 1 bulan sekali Instalasi Gizi mengajukan Rencana
Anggaran Belanja (RAB) ke Direktur RSUD Ulin Banjarmasin
melalui Bidang Keuangan RSUD Ulin Banjarmasin
Rumus kebutuhan bahan makanan untuk 1 tahun dan
rumus Rencana Bisnis Anggaran (RBA)

Kebutuhan BM/1 tahun =


(365 hari/10) x rata-rata
jumlah konsumen x total
macam dan jumlah
makanan siklus menu 10
hari
RBA = (30 hari/10) x
jumlah konsumen rata-
rata x total macam dan
jumlah makanan siklus
menu 10 hari

Pada perencanaan perhitungan kebutuhan


bahan makanan pasien menggunakan ±10%
untuk cadangan.

Anda mungkin juga menyukai