Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“Vitamin A”

Pokok Bahasan : Vitamin A

Sub Pokok Bahasan : Pentingnya Vitamin A

Sasaran : Ibu-ibu balita

Tempat : Posyandu Kutilang

Hari/Tanggal : Jumat, 14 Februari 2020

A. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 15 menit, diharapkan

ibu-ibu dapat mengetahui tentang pentingnya Vitamin A.

2. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Vitamin A diharapkan:

- Mengetahui pengertian vitamin A

- Mengetahui apa saja sumber vitamin A

- Mengetahui fungsi vitamin A

- Mengetahui akibat kekurangan vitamin A

B. Materi

1. Pengertian vitamin A

2. Sumber-sumber vitamin A
3. Fungsi vitamin A

4. Akibat kekurangan vitamin A

C. Strategi Pelaksanaan

a. Persiapan

 Membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

 Membuat lembar balik

 Melakukan pendekatan dan persiapan terhadap sasaran peserta

yang akan diberi penyuluhan

 Mempersiapkan materi penyuluhan dan media untuk

menyampaikan penyuluhan.

b. Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Kegiatan Peserta Waktu Media


Penyuluhan
1. Pembukaan  Mengucapkan  Menjawab 3
salam salam menit
 Memperkenalkan  Memperhatikan
diri
 Menjelaskan
maksud dan
tujuan
2. Isi  Menjelaskan apa  Memperhatikan 10 Lembar
itu vitamin A dan menit balik
 Menjelaskan mendengarkan
sumber vitamin  Menanyakan
A hal yang belum
 Menjelaskan dimengerti
fungsi vitamin A
 Menjelaskan
akibat dari
kekurangan
vitamin A
 Membuat
kesimpulan
3. Penutup  Menyampaikan  Menjawab 2
salam penutup salam menit

D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

E. Media

- Lembar balik

F. Evaluasi

1. Peserta memperhatikan penyuluhan

2. Peserta aktif bertanya

G. Materi Penyuluhan

1. Pengertian Vitamin A

Vitamin A merupakan zat gizi yang penting bagi manusia yang

berguna bagi kesehatan mata (agar dapat melihat dengan baik) dan

untuk kesehatan tubuh (meningkatkan daya tahan tubuh untuk

melawan penyakit). Walaupun penting untuk kesehatan, vitamin A

tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan karena dapat

menyebabkan overdosis atau keracunan vitamin A.


2. Sumber Vitamin A

a. Air Susu Ibu (ASI)

b. Bahan makanan hewani seperti hati, kuning telur, ikan salmon,

daging sapi, ayam dan bebek.

c. Buah-buahan berwarna kuning dan jingga seperti pepaya, mangga

masak, alpukat, jambu biji, blewah dan pisang.

d. Sayuran berwarna hijau tua dan berwarna jingga seperti bayam,

daun singkong, kangkung, brokoli daun katuk, daun mangkokan,

daun kelor, daun bluntas, kecipir, labu kuning, daun ubi jalar,

tomat, dan wortel.

e. Bahan makanan yang di fortifikasi (ditambahkan/dipekaya) dengan

vitamin A seperti, margarine, susu, dan beberapa mie instan.

3. Fungsi Vitamin A

a. Untuk penglihatan

Kebutuhan vitamin A untuk penglihatan dapat dirasakan

bila kita dari cahaya terang diluar kemudian memasuki ruangan

yang remang-remang. Mata membutuhkan waktu untuk dapat

melihat. Begitu juga pada malam hari jika berpapasan dengan

cahaya mobil yang memasang lampu yang menyilaukan.

Kecepatan mata beradaptasi setelah terkena cahaya terang

berhubungan langsung dengan vitamin A. Tanda pertama


kekurangan vitamin A adalah rabun senja. Suplemen vitamin A

dapat memperbaiki penglihatan yang kurang bila itu disebabkan

oleh kekurangan vitamin A.

b. Perubahan Sifat dan Fungsi Sel

Vitamin A berguna untuk pembentukan sperma dan sel telur,

pembuatan, pembentukan organ tubuh, pertumbuhan dan

perkembangan janin, masa bayi, anak-anak, dewasa dan masa tua.

c. Fungsi Kekebalan

Vitamin A dapat mengurangi risiko terhadap penyakit infeksi

pernapasan, diare, dan penyakit campak.

d. Pencegahan Kanker dan Penyakit Jantung

e. Lain-lain : menambah nafsu makan, pembentukan sel darah

melalui interaksi dengan zat besi.

4. Akibat Kekurangan Vitamin A

Kekurangan vitamin A pada anak-anak balita dapat menyebabkan,

antara lain:

- Buta senja, yaitu ketidakmampuan menyesuaikan penglihatan dari

cahaya terang ke cahaya samar-samar/senja.

- Perubahan pada mata, kelenjar air mata tidak dapat mengeluarkan

air mata sehingga terjadi pengeringan pada selaput yang menutup

kornea.
- Perubahan pada kulit, kulit menjadi kering dan kasar, rambut

menjadi kasar dan dapat berisiko terkena penyakit eksim. Hal itu

terjadi karena vitamin A merupakan salah satu vitamin penting

yang ikut berperan dalam membantu menciptakan dan

memperbaiki sel-sel kulit.

- Gangguan pertumbuhan pada anak, kekurangan vitamin A pada

anak-anak dalam jangka panjang diketahui dapat membuat

pertumbuhan anak terhambat, sehingga tubuh akan menjadi lebih

pendek dari teman sebayanya.

- Masalah kesuburan, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan

masalah kesuburan atau infertilitas dan juga dapat meningkatkan

risiko terjadinya keguguran dan kelainan genetic atau cacat bawaan

lahir pada janin yang dikandung.

Anda mungkin juga menyukai