MAKANAN
DI RSUD ULIN BANJARMASIN
Sistem pembelian yang sering dilakukan menurut Kemenkes RI (2013) antara lain:
BM BASAH BM KERING
GUDANG KERING
Arus kerja
PERSIAPAN
penyelenggaraan
makanan yang ada
PEMBUANGAN
di Instalasi Gizi di SAMPAH PENGOLAHAN/
RSUD Ulin SEMENTARA PEMASAKAN
Banjarmasin
PEMBUANGAN PENDISTRIBUSIAN
SAMPAH
SEMENTARA
(DILUAR IG)
PENCUCIAN
PENERIMAAN BM
METODE JENIS
PENERIMAAN
• konvensional • Secara
langsung
BM datang Disalurkan ke
1
(sayur, lauk hewani
nabati, buah,susu) 2 Sortasi BM sesuai
order spesifikasi 3 GUDANG BASAH/
KERING
PENYALURAN BM
LAUK HEWANI
BUAH
GUDANG
RUANG PENGOLAHAN
KERING
GUDANG KERING
Perencanaan Menu
• Perencanaan menu adalah suatu kegiatan penyusunan menu
yang akan diolah untuk memenuhi selera konsumen atau
pasien dan kebutuhan zat gizi yang memenuhi prinsip gizi
seimbang.
• Instalasi Gizi RSUD Ulin menerapkan siklus diet 10 hari
(ditambah 1 hari untuk 31 hari) untuk menu diet dan non diet.
• Perencanaan menu di Instalasi Gizi RSUD Ulin Banjarmasin
dibuat setiap satu tahun sekali dan diet evaluasi diakhir tahun.
Perencanaan menu baru dibuat berdasarkan :
• Anggaran belanja makanan yang telah disetujui
• Indeks harga pasar
• Peraturan Pemberian Makanan Rumah Sakit (PPMRS)
• Pola menu
• Jenis diet
• Macam dan jumlah tenaga
• Musim atau iklim
Langkah-langkah dalam perencanaan menu yaitu :
• Membentuk tim kerja. Tim kerja terdiri dari ahli gizi dan tenaga pengolah
makanan yang bertugas untuk menyusun menu
• Mengumpulkan keluhan dari pasien mengenai menu yang disajikan
menggunakan kuisioner
• Menentukan jumlah dan macam konsumen yang akan dilayani
• Mengumpulkan data, peralatan, dan perlengkapan dapur yang tersedia
• Menyesuaikan penyusunan menu dan macam jumlah tenaga
• Memperhatikan kebiasaan makan daerah setempat, musim atau iklim, dan
harga pasar.
• Menetapkan siklus menu
• Menentukan standar porsi
• Menyusun menu
PENAMPILAN MENU
Bentuk Penyajian
Modifikasi Resep