Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“Garam Beryodium”

Pokok Bahasan : Garam Beryodium

Sub Pokok Bahasan : Manfaat Yodium

Sasaran : Murid kelas

Tempat : SDN Basirih 6

Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Februari 2020

A. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 15 menit, diharapkan

siswa mendapat pengetahuan tentang garam beryodium.

2. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan tentang garam beryodium

diharapkan :

- Mengetahui manfaat dan fungsi garam beryodium

- Mengetahui sumber makanan yang mengandung yodium

- Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari kekurangan dan

kelebihan garam beryodium

B. Materi

1. Pengertian garam beryodium

2. Manfaat dan fungsi garam beryodium


3. Sumber makanan yang mengandung yodium

4. Akibat kekurangan yodium

C. Metode

- Ceramah dan tanya jawab

D. Media

- Flipchart (lembar balik)

E. Strategi Pelaksanaan

a. Persiapan

 Membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

 Membuat lembar balik

 Melakukan pendekatan dan persiapan terhadap sasaran peserta

yang akan diberi penyuluhan

 Mempersiapkan materi penyuluhan dan media untuk

menyampaikan penyuluhan

b. Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Kegiatan Peserta Waktu Media


Penyuluhan
1. Pembukaan  Mengucapkan  Menjawab 3
salam salam menit
 Memperkenalkan  Memperhatikan
diri
 Menjelaskan
maksud dan
tujuan
2. Isi  Menjelaskan apa  Memperhatikan 10 Lembar
itu garam dan menit balik
beryodium mendengarkan
 Menjelaskan  Menanyakan
manfaat dan hal yang belum
fungsi garam dimengerti
beryodium
 Menyebutkan
makanan sumber
yodium
 Menjelaskan
akibat dari
kekurangan
yodium
 Membuat
kesimpulan
3. Penutup  Menyampaikan  Menjawab 2
salam penutup salam menit

F. Evaluasi

1. Peserta memperhatikan penyuluhan

2. Peserta aktif bertanya

G. Materi Penyuluhan

1. Pengertian Garam Beryodium

Garam adalah satu bahan makanan yang diperoleh dari proses

penguapan air laut maupun dengan cara lain hingga mendapatkan

kristal putih yang mempunyai rasa asin. Yodium adalah sejenis

mineral yang terdapat di alam, baik di tanah maupu di air dan

merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk pertumbuhan dan

perkembangan mahkluk hidup.

Garam beryodium adalah istilah yang biasa digunakan untuk garam

yang telah difortifikasi (ditambah) dengan yodium. GAKY merupakan


sekumpulan gejala yang ditimbulkan akibat tuubuh mengalami

kekurangan yodium dalam jangka waktu yang lama (Adriani, 2012).

Risiko terjadinya GAKY pada seseorang sebenarnya dapat dimulai

dari masa kehamilan hingga orang dewasa seperti kretin, keguguran

pada ibu hamil, bayi lahir mati, keterbelakangan mental, gangguan

pertumbuhan syaraf penggerak, gangguan bicara, gangguan

pertumbuhan dan gangguan kecerdasan serta risiko yang paling

dikenal masyarakat yaitu gondok yang sangat mempengaruhi kualitas

hidup seseorang (Soekarti, 2006).

2. Manfaat dan Fungsi Garam Beryodium

Sebagai nutrisi yang penting bagi tubuh, yodium berperan untuk :

- Menjaga fungsi tiroid tetap stabil

- Mendukung pertumbuhan otak janin, bayi dan anak-anak

- Mencegah penyakit tiroid, seperti penyakit gondok dan

hipotiroidisme

- Mengurangi risiko kanker tiroid

- Menstabilkan detak jantung, tekanan darah dan suhu tubuh, serta

mengatur jumlah dan jenis makanan yang diubah menjadi sumber

energi.

3. Sumber Makanan Beryodium

- Garam beryodium

- Makanan laut: rumput laut, agar-agar, udang, ikan laut dan kerang
- Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt

- Telur, daging sapi dan daging ayam

- Sayur-sayuran seperti, jagung, kentang, kacang polong

- Buah-buahan seperti, apel dan pisang

- Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti gandum dan kedelai

4. Akibat Kekurangan Yodium

Kekurangan yodium mengakibatkan penyakit gondok,

hipotiroidisme, keterbelakangan mental, bayi lahir cacat, anak kurang

cerdas, keguguran pada ibu hamil, cebol (kretin). Kekurangan yodium

juga dikaitkan dengan penyakit autoimun yang menyerang kelenjar

tiroid. Kondisi ini merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker

tiroid.

Anda mungkin juga menyukai