Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Pembahasan : Pentingnya Garam Beryodium


Sub Pokok Pembahasan : Pemanfaatan Garam Beryodium di kehidupan sehari - hari
Hari/Tanggal :
Tempat :
Pukul :
Penyuluh :

A. Latar Belakang
Penyakit GAKY (gangguan akibat kekurangan yodium) disebabkan karena
kurangnya penggunaan garam beryodium di lingkungan masyarakat. Hal ini terjadi
karena kurangnya informasi terkait pentingnya penggunaan garam beryodium.
Penyakit GAKY ini sudah sering terjadi di Indonesia, untuk itu sebagai wawasan dan
pengetahuan masyarakat tentang penyakit GAKY dan pentingnya penggunaan garam
beryodium.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang pentingnya pemakaian
garam yang mengandung yodium diharapkan para masyarakat bisa menerapkannya
kedalam kehidupan sehari – hari.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan masyarakat mampu:
1) Menjelaskan pengertian Garam Beryodium
2) Mengetahui dampak dari penggunaan Garam Beryodium
3) Mengetahui cara penyimpanan garam beryodium yang baik dan benar
C. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan adalah seluruh masyarakat
D. Materi/Isi (Terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampikan meliputi:
1. Pengertian Garam Beryodium
2. Dampak penggunaan Garam Beryodium
3. Cara menggunakan Garam Beryodium yang baik dan benar
4. Cara menyimpan Garam Beryodium yang baik dan benar
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Demontrasi
3. Tanya jawab
F. Media/ Alat Bantu
1. Leaflat
G. Setting Tempat

Penyuluh

Peserta Peserta Peserta Peserta

Peserta Peserta Peserta Peserta

Peserta Peserta Peserta Peserta

H. Pengorganisasi
1. Moderator
2. Penyuluh
3. Fasilitator
4. Observer
Pembagian Tugas :
1. Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluh dari awal sampai akhir
2. Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
3. Fasilitator : Memotivasi peserta untuk bertanya
I. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1 Pembukaan 10 Menit 1. Memberi salam 1.Menjawab salam
2. Memperkenalkan 2.Mendengarkan
diri dan
3. Menggali memperhatikan
pengetahuan 3.Menjawab
masyarakat tentang pertanyaan
pentingnya 4.Mendengarkan
penggunaan garam dan
beryodium memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 5.Menyetujui
penyuluhan kontrak waktu
5. Membuat kontrak
waktu
2 Kegiatan inti 20 menit 1. Menjelaskan Mendengarkan dan
pengertian garam memperhatikan
Beryodium penjelasan penyuluh
2. Dampak
penggunaan Garam
Beryodium (dampak
baik dan dampak
buruk)
3. Cara menggunakan
Garam Beryodium
yang Baik dan Benar
4. Cara menyimpan
Garam Beryodium
yang Baik dan Benar
5. Pendemonstrasian
cara membedakan
garam yang
beryodium dan yang
tidak beryodium.
3 Pertanyaan 10 menit 1. Tanya jawab 1. Aktif Bertanya
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta
4 Penutup 5 menit 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan dan
materi yang di memperhatikan
sampaikan oleh 2. Menjawab pertanyaan
penyuluh yang diberikan
2. Mengevaluasi 3. Menjawab salam
peserta atas
penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh
menanyakan
kembali mengenai
materi penyuluhan
3. Salam Penutup

J. Rencana Evaluasi
1. Apa pengertian Garam Beryodium?
2. Apa saja dampak positif penggunaan garam beryodium?
3. Apa saja dampak negatif penggunaan garam beryodium?
4. Bagaimana cara menyimpan garam beryodium yang baik dan benar?
K. Materi
1. Pengertian Garam Beryodium
Garam adalah salah satu bahan makanan yang diperoleh dari proses penguapan
air laut maupun dengan cara lain hingga mendapatkan Kristal putih yang
mempunyai rasa asin. Yodium adalah sejenis mineral yang terdapat di alam, baik
di tanah maupun di air, merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Garam beryodium adalah istilah yang biasa digunakan untuk garam yang telah
difortifikasi (ditambah) dengan yodium. GAKY merupakan sekumpulan gejala
yang ditimbulkan akibat tubuh mengalami kekurangan yodium dalam jangka waktu
yang lama (Adriani, 2012). Resiko terjadinya GAKY pada seseorang. Sebenarnya
dapat dimulai dari masa kehamilan hingga orang dewasa seperti kretin, keguguran
pada ibu hamil, bayi lahir mati, keterbelakangan mental, gangguan pertumbuhan
syaraf penggerak, gangguan bicara, gangguan pertumbuhan dan gangguan
kecerdasan serta resiko yang paling dikenal masyarakat yaitu gondok yang sangat
mempengaruhi kualitas hidup seseorang (Soekarti, 2006).
2. Dampak Penggunaan Garam Beryodium
Dampak penggunaan garam beryodium ada 2 yaitu :
1) Dampak Positif
Penggunaan garam beryodium sangat penting bagi kesehatan keluarga.
Yodium bermanfaat untuk memicu pertumbuhan otak, menyehatkan
kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh kembang janin, mencerdaskan
otak, dsb.
2) Dampak Negatif
`Kekurangan yodium mengakibatkan penyakit gondok, keterbelakangan
mental, bayi lahir cacat, anak kurang cerdas, keguguran pada ibu hamil.
3. Pemilihan Garam Beryodium yang Baik
Memilih garam beryodium yang baik di pasaran masyarakat sebaiknya melihat
kemasan yang berlabel mengandung iodium, memiliki warna yang putih bersih,
kering dan terkemas baik serta tertutup rapat.
4. Penyimpanan garam beryodium yang baik dan benar
Untuk garam beryodium sebaiknya disimpan di dalam bejana atau wadah
tertutup, tidak terkena cahaya dan tidak dekat dengan tempat lembab, hal ini untuk
menghindari penurunan kadar iodium dan meningkatkan air, sebab kadar iodium
dapat menurun apabila terkena panas.
5. Penggunaan garam beryodium yang benar
Untuk penggunaan garam yodium sebaiknya tidak dibumbukan pada sayuran
mendidih, tetapi dimasukan setelah sayuran diangkat dari tungku, hal ini agar kadar
kalium iodate (KIO3) dalam makanan tidak mengalami penurunan. Kadar iodium
dalam garam beryodium juga dapat menurun pada makanan yang asam, makin asam
makanan makin mudah menghilangkan KIO3 dari makanan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai