DISUSUN OLEH :
Pembimbing:
dr.Filemon Tarigan Sp.S
Retina : otot bo
la mata
VISUAL DAN SO
NON VESTIBULER
MATOKINETIK
Teori Otonomik :
Menekankan perubahan reaksi susunan saraf otonom sebagai
usaha adaptasi gerakan/ perubahan posisi; gejala klinis timbul
jika sistim simpatis terlalu dominan, sebaliknya hilang jika sisti
m parasimpatis mulai berperan.
VERTIGO
PATOFISIOLOGI
Teori Konflik Sensori :
Terjadi ketidakcocokan masukan sensorik yang berasal dari berb
agai reseptor sensorik perifer yaitu antara mata/visus, vestibulum
dan proprioseptik, atau ketidakseimbangan/asimetri masukan sen
sorik dari sisi kiri dan kanan→kebingungan sensorik di sentral→ni
stagmus (usaha koreksi bola mata), ataksia atau sulit berjalan (g
angguan vestibuler, serebelum), berputar (berasal dari sensasi ko
rtikal)
VERTIGO
Perbedaan Klinis Vertigo Vestibular dan Non Vestibular
Vertigo Vastibuler Vertigo Non-vastib
uler
Sifat vertigo Rasa berputar(True verti Rasa melayang, sempoy
go) ongan
Sifat serangan Episodik Kontinyu
Mual muntah + -
Gangguan pendengar +/- -
an
Gerakan pencetus Gerakan kepala Gerakan obyek visual
ANAMNESIS :
1. Bentuk vertigo (melayang, goyang, berputar, tujuh keliling
, rasa naik perahu, dsb.
2. Keadaan yang memprovokasi timbulnya vertigo. (perubah
an posisi kepala dan tubuh, keletihan, ketegangan)
3. Profil waktu (timbulnya akut, perlahan-lahan, hilang timbu
l, kronik, progresif/membaik).
4. Keluhan lain (keluhan pada telinga, pandangan kabur, mua
l muntah,dsb).
VERTIGO
Penegakan Diagnosis
PEMERIKSAAN FISIK :
Umum
kemungkinan kelainan sistemik yang dicurigai mendas
ari timbulnya vertigo seperti hipotensi ortostatik.
Neurologi
untuk mengevaluasi apakah kelainannya di sentral ata
u perifer.
VERTIGO
Penegakan Diagnosis (Neurologis)
1. Uji Romberg :
Penderita berdiri dengan kedua kaki dirapatkan,
mula-mula dengan kedua mata terbuka kemudia
n tertutup.
Biarkan pada posisi demikian selama 20-30 deti
k.
Harus dipastikan bahwa penderita tidak dapat
menentukan posisinya (misalnya dengan bantua
n titik cahaya atau suara tertentu).
Pada kelainan vestibuler hanya pada mata tertu
tup badan penderita akan bergoyang menjauhi g
aris tengah kemudian kembali lagi, pada mata te
rbuka badan penderita tetap tegak.
Sedangkan pada kelainan serebeler badan pend
erita akan bergoyang baik pada mata terbuka m
aupun pada mata tertutup.
VERTIGO
Penegakan Diagnosis (Neurologis)
1. Uji Romberg :
Penderita berdiri dengan kedua kaki dirapatkan,
mula-mula dengan kedua mata terbuka kemudia
n tertutup.
Biarkan pada posisi demikian selama 20-30 deti
k.
Harus dipastikan bahwa penderita tidak dapat
menentukan posisinya (misalnya dengan bantua
n titik cahaya atau suara tertentu).
Pada kelainan vestibuler hanya pada mata tertu
tup badan penderita akan bergoyang menjauhi g
aris tengah kemudian kembali lagi, pada mata te
rbuka badan penderita tetap tegak.
Sedangkan pada kelainan serebeler badan pend
erita akan bergoyang baik pada mata terbuka m
aupun pada mata tertutup.
VERTIGO
Penegakan Diagnosis (Neurologis)
2. Uji Tandem Gait :
Penderita berjalan lurus dengan tumit kaki kiri/ kanan diletakkan pad
a ujung jari kaki kanan/ kiri ganti berganti. Pada kelainan vestibuler p
erjalanannya akan menyimpang, dan pada kelainan serebeler penderit
a akan cenderung jatuh.
Tidak La + +
ngsung
N.V (Trigeminus)
Sensorik : Kanan Kiri
(+/+)
Motorik : N-V1 + +
(-/-) N-V2 + +
Reflek kor :
(+/+) N-V3 + +
Reflek masseter :
(+)
N. VII (Facialis)
Kanan Kiri
Sensorik :(+) Mengerutkan k
Motorik :(+) + +
ening
Reflek :(+)
Menutup mata + +
Stapedial reflex :(+)
Glabela reflex :(+) Sudut mulut + +
Menggembung
+ +
kan pipi
N. VIII (Vestibulotrolea
ris)
Keseimbangan
Nistagmus :(-)
Test romberg :(+)
Pendengaran :(+)
Rinne :(+ )
Weber :(+)
Swabach :(+)
N.IX, N.X (Glosopharinge
us, Vagus ) N.XII (Hipogloss
us)
Reflek menelan :(+) Menjulurkan lidah : ( - )
Menggerakkan kelateral: ( - )
Reflek batuk :(+) Fasikulasi :(-)
Reflek muntah :(+) Atropi :(-)
Gerakan palatum :(+)
Gerakan uvula :(+)
N.XI ( Accesorius )
Kekuatan m.sternokleidomastoideus : ( + )
Kekuatan m.trapezius :(+)
PEMERIKSAAN MOTORIK
Bed Rest
IVFD RL 20 gtt/i
Vit B6 3x1
PCT 450 + Diazepam 3x1
Betahistin 3x1
Inj ketorolac 1A/ 8 jam
Inj dexametason 1 A/ 6 jam
Inj Ranitidin 1 A/ 12 jam
Inj Ondancetron 1 A/ 8 jam
ANJURAN