UKURAN SAMPEL
DISADUR DARI TRIOLA (2015)
OLEH MULYANA CHANDRA HADIATI
PENGAJAR PKN STAN
TAKSIRAN TITIK
Adalah suatu nilai tunggal (atau titik) yang digunakan untuk menaksir suatu
parameter populasi.
PROPORSI SAMPEL
Proporsi sampel 𝑝Ƹ adalah taksiran titik terbaik dari proporsi populasi p.
INTERVAL KEPERCAYAAN
1. Interval Kepercayaan (atau Taksiran Interval) adalah suatu rentang (atau suatu
interval) nilai yang digunakan untuk menaksir nilai yang sebenarnya dari parameter
populasi.
Biasa disingkat sebagai CI (Confidence Interval).
2. Adalah peluang 1 dimana interval kepercayaan sebenarnya mengandung
parameter populasi, dengan asumsi bahwa proses penaksiran diulang banyak kali.
Tingkat kepercayaan (Confidence Level) disebut juga derajat kepercayaan atau
koefisien kepercayaan.
CONTOH
• Contoh Interval Kepercayaan berdasarkan data dari 1007 sampel berdasarkan
survei kepada orang dewasa, dengan 85% dari mereka mengetahui apa itu
Twitter.
• Taksiran Interval Kepercayaan 95% dari proporsi populasi p adalah 0,828 < p <
0,872.
• Interpretasi yang benar: Kita percaya 95% bahwa interval dari 0,828 ke 0,872
mengandung nilai sebenarnya dari proporsi populasi p.
• Artinya apabila kita memilih sampel yang berbeda sebanyak 1007 dan
menentukan interval kepercayaan, 95% sampel tersebut akan mengandung
proporsi populasi p.
• Tingkat kepercayaan 95% berarti bahwa proses yang kita gunakan, dalam jangka
panjang, menghasilkan batas interval kepercayaan yang mengandung proporsi
populasi sebenarnya sebanyak 95% kali.
ILUSTRASI GRAFIS
MARGIN OF ERROR
Saat data dari sampel acak sederhana digunakan untuk menaksir suatu proporsi
populasi p, Margin of Error atau E, adalah selisih kemungkinan maksimum (dengan
peluang 1 , seperti 0,95) antara proporsi sampel 𝑝Ƹ dan nilai sebenarnya dari
proporsi populasi p.
Margin of Error E juga disebut sebagai Maximum Error of the Estimate dan dapat
diperoleh dengan mengalikan nilai kritis dan standar deviasi dari proporsi sampel.
ෝ𝒒
𝒑 ෝ
𝑬 = 𝒛𝜶Τ𝟐
𝒏
INTERVAL KEPERCAYAAN UNTUK
MENAKSIR PROPORSI POPULASI
1. Sampel merupakan sampel acak sederhana.
2. Memenuhi syarat Distribusi Binomial, yaitu: adanya banyak percobaan yang tetap,
percobaan saling independen, adanya dua kategori hasil (sukses & gagal), dan
peluang (sukses) konstan untuk setiap percobaan.
3. Memenuhi np 5 dan nq 5 sehingga dapat didekati dengan Distribusi Normal.
Apabila ketiga syarat terpenuhi, maka Interval Kepercayaan untuk p adalah:
𝑝Ƹ − 𝐸 < 𝑝 < 𝑝Ƹ + 𝐸
atau
Catatan:
𝑝Ƹ ± 𝐸 Bulatkan
Hasil ke
atau
tiga digit
𝑝Ƹ − 𝐸, 𝑝Ƹ + 𝐸 signifikan
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
Apabila kita berencana mengambil data sampel dengan tujuan menaksir proporsi
populasi, bagaimana cara mengetahui berapa banyak sampel harus diambil?
Apabila 𝑝Ƹ diketahui
2
𝑧𝛼Τ2 𝑝Ƹ 𝑞ො
𝑛=
𝐸2
Margin of Error:
𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛
𝐸=
2
TAKSIRAN TITIK DARI MEAN POPULASI
𝑛 − 1 𝑠2 𝑛 − 1 𝑠2
<<
𝑅
2
2𝐿
DISTRIBUSI CHI-SQUARE
Dalam populasi yang berdistribusi normal dengan variansi 2, apabila kita pilih secara
acak sampel independen dengan ukuran n, dan untuk setiap sampel dihitung s2 (kuadrat
dari standar deviasi sampel s), maka statistik sampel:
𝑛 − 1 𝑠 2
2 =
𝜎2
memiliki distribusi sampling yang disebut Distribusi Chi-Square.