Anda di halaman 1dari 15

STATISTIK

DESKRIPTIF DAN
INFERENSI
Nunik Nurmalasari, SE., M.Sc
merupakan metode
yang berkaitan dengan
pengumpulan dan
penyajian data.

Statistik Statistik
Deskriptif Inferensi

merupakan metode yang


berkaitan dengan analisis
sampel untuk penarikan
kesimpulan tentang
karakteristik populasi.
Statistik Deskriptif
◦ Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi
untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran
terhadap objek yang diteliti melalui data sampel
atau populasi sebagaimana adanya tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum.

◦ Statistik deskriptif bertujuan untuk meringkas


suatu gugus data, bukan untuk menggunakan
gugus data untuk mempelajari dan menarik
kesimpulan pada populasi yang lebih besar.
Kapan Statistik Deskriptif
Digunakan?
◦ Analisa Univariare
Analisa yang mempelajari kasus-kasus dengan
variabel tunggal dengan memfokuskan pada tiga
karakteristik:
1. Distribusi
2. Tendensi Sentral
3. Ukuran Dispersi
Distribusi
◦ Distribusi adalah ringkasan frekuensi dari data
individual atau data berkelompok untuk sebuah
variabel.
◦ Distribusi yang paling sederhana adalah dengan
menentukan nilai-nilai yang ingin dicari dari variabel
yang dipelajari dan jumlah sampel yang memiliki nilai
tersebut.
◦ Misal: menghitung distribusi jenis kelamin subjek-subjek
dalam suatu penelitian, berarti kita menghitung
persentase subjek yang laki-laki dan subjek yang
perempuan.
Tendensi Sentral / Ukuran
Pemusatan
◦ Tendensi sentral atau dikenal juga dengan istilah
ukuran pemusatan adalah penjabaran data
yang berulang atau berpusat pada nilai-nilai
tertentu secara kuantitatif.
Modus
Median
Mean
Ukuran Dispersi
◦ Ukuran dispersi adalah ukuran variasi atau
seberapa jauh nilai tersebar satu dengan lainnya
dari gugus data.
◦ Aplikasi ukuran dispersi yang sering digunakan
adalah standar deviasi.
◦ Ukuran dispersi biasanya digunakan bersamaan
dengan tendensi sentral untuk mempelajari
distribusi data.
Contoh Ukuran Dispersi
◦ Range (jangkauan data)  ukuran terkecil yang
memuat semua data. Didapt dengan mencari selisih
niali maksimum dengan nilai minimum.
◦ Standar deviasi  menunjukkan seberapa jauh
deviasi data pada suatu gugus dari nilai tengahnya.
◦ Varians  menunjukkan seberapa jauh penyebaran
satu nilai dengan nilai yang lain pada gugus data.
◦ Kuartil  memecahkan data menjadi empat bagian
yang rata.
Statistik Inferensi
◦ Statistik inferensi adalah statistik yang digunakan
untuk megeneralisasikan data sampel terhadap
populasi.
◦ Untuk memberi peluang sejauh mana kebenaran
data sampel terhadap populasi, maka peneliti
menentukan nilai α (tingkat signifikansi)
Ya Ya

Tidak Tidak
Jenis Statistik Inferensial
Statistik Parametrik
Ilmu statsitik yang digunakan untuk data-data yang
memiliki sebaran normal dan memiliki skala interval
atau rasio.

Statistik Non Parametrik


Statistik non parametrik disebut juga statistik bebas
sebaran. Statsitik non parametrik dapat digunakan
pada data yang memiliki sebaran normal atau tidak
dan memiliki skala nominal atau ordinal.
Langkah-langkah pemilihan
metode statistik
Apakah distribusi data diketahui?
Jika distribusi data tidak diketahui maka statsitik
yang sesuai adalah statistik nonparametrik. Jika
distribusi data diketahui, maka kita harus melihat
jenis distribusi data tersebut.
Apakah data berdistribusi normal?
Jika data tidak berdistribusi normal, maka statistik
yang sesuai adalah statsitik nonparametrik. Jika
data berdistribusi normal, maka statsitik yang
sesuai adalah statistik parametrik.
Dalam statistik inferensial, pengujian hipotesis
merupakan salah satu tujuan yang harus
dilakukan untuk menjawab masalah
penelitian secara rasional.

Tujuan pengujian hipotesis, untuk


menentukan apakah jawaban teoritis yang
terkandung dalam pernyataan hipotesis
didukung oleh fakta yang dikumpulkan
selama proses penelitian.
Proses inferensi pada dasarnya dapat dilakukan
melalui satu dari dua cara, yaitu: estimasi nilai
parameter populasi atau membuat keputusan
mengenai nilai parameter (proses pengujian
hipotesis). Estimasi nilai parameter populasi
akurasinya tergantung pada representasi sampel
yang diambil dari populasi yang bersangkutan.
Peneliti harus mempunyai kriteria atau standar
yang digunakan untuk membuat keputusan
terhadap hipotesis yang diuji berdasarkan
sampel. Kriteria keputusan yang ditetapkan oleh
peneliti dalam istilah statistik disebut tingkat
signifikansi (significance level).
◦ Tingkat signifikansi adalah tingkat probabilitas
yang ditentukan oleh peneliti untuk membuat
keputusan menolak atau mendukung hipotesis.
◦ Tingkat signifikansi pada penelitian ekonomi: 1%
(0,01), 5% (0,05), dan 10% (0,1).
◦ Uji T, Uji F, Uji Beda

Anda mungkin juga menyukai