Anda di halaman 1dari 9

Anatomi Tumbuhan

KELOMPOK 1
•Ryan Zulfahri
1806103010039
•Rima Brigita
1806103010015
•Siti Maisyarah Nabila
1806103010096
•Ulya Amira
1806103010057
•Umratul Mondrica
1806103010093
AKAR (RADIX)

Akar merupakan bagian tubuh tumbuhan


sebelah bawah, biasanya berkembang di bawah
permukaan tanah meskipun ada pula akar yang
tumbuh di udara (seperti halnya batang ada pula
yang tumbuh di bawah permukaan tanah).
Pertumbuhan primer
Pertumbuhan yang terjadi di
ujung akar dan ujung batang Pertumbuhan sekunder
(meristematik primer), Pertumbuhan yang terjadi di
kambium (meristematik
sekunder).

Peristiwa utama pada awal pembentukkan akar adalah penyusun meristem apeksnya.
Saat biji berkecambah, promeristem di ujung akar embrio membentuk akar primer.
Sementara akar primer tumbuh, meristem apeks memperoleh bentuk tertentu.
MONOKOTIL
Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada monokotil, akar
lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-
akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk
akar serabut. Akar monokotil ujungnya dilindungi oleh tudung
akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu
menembus tanah. sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-
butir amilum, dinamakan kolumela (Utomo, 2016).

Struktur akar pada tumbuhan monokotil terdiri atas


lapisan epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat
(stele).
Contoh akar tumbuhan monokotil:
1. Pepaya (Carica papaya)
Pepaya termasuk tumbuhan monokotil, terlihat jaringan xylem
dan floem serta jaringan empulur yang letaknya paling dalam atau di antara
berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.

2. Anggrek (Dendrobium sp)


Anggrek merupakan salah satu tumbuhan monokotil. Pada anggrek
terdapat ciri yang khas yaitu adanya velamen yang berfungsi sebagai
pelindung mekanik dan untuk mereduksi hilangnya air dalam korteks.
Bisa dilihat dalam gambar bahwa velamen pada preparat anggrek ini
Sumber: http://anpertumleopurnawan.blogspot.com/ terlihat jelas.

Pada umumnya tumbuhan monokotil hanya


memiliki akar dengan struktur primer karena
tidak berkambium. Sumber: http://bioliciousedu.blogspot.com/
DIKOTIL
Suatu tumbuhan dapat disebut sebagai tumbuhan
dikotil, apabila memiliki kepingan berjumlah ganda atau dua pada
bagian nijinya. Tumbuhan dikotil memiliki daun lembaga yang
berjumlah ganda atau biasa dijuluki dengan sebutan kotiledon.
Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji
sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua.
Struktur Akar Dikotil
• Endodermis akar dikotil terletak di dalam korteks
dan juga di luar perisikel. Endodermis akar dikotil
mempunyai bentuk kotak dan tersusun rapat tanpa
adanya celah antar sel.
• Perisikel pada akar dikotil hanya terdiri dari selapis sel.
• Xilem dan floem pada akar dikotil tersusun secara
radial dan juga membentuk jari-jari. Xilem berada
ditengah dengan floem yang mengelilinginya.
Diantara xilem dan floem terdapat kambium.
• Dalam Pertumbuhan sekunder akar dikotil memiliki
kambium vaskular dan kambium gabus, yang berasal dari
sel-sel perisikel dan jaringan penghubung.
Akar Gymnospermae
Tumbuhan gymnospermae, susunan dari
penampang melintangnya, akar pinus hampir
sama dengan akar tumbuhan dikotil pada
umunya. Hanya saja pada preparat pinus ini
ditemukan saluran resin atau saluran hars yang
terletak di xylem.
Daftar Pustaka

Utomo dan Putra. 2016. Morfologi Perakaran Tumbuhan Monokotil Dan


Tumbuhan Dikotil. Jurnal Ilmu Kehutanan Peronema.5:3, 25-35.
https: //sihitamanies.blogspot.com/2010/08/selain-praktikum-di-
laboratorium-saya.html?m=1
https://www.sridianti.com/perbedaan -akar-dikotil-dan-akar-
monokotil.html

Anda mungkin juga menyukai