SKRIPSI
Oleh
Wening Anggraini
NIM 12601241020
v
PERSEMBAHAN
penulis, diantaranya: kedua orang tua tercinta, ayahanda Sucipto dan ibunda
Widaryanti atas kasih sayang, doa dan dukungan yang telah diberikan selama ini
serta kakak dan adik tersayang, Lilik Inung Prawitasari dan Upik Andriyani yang
vi
IDENTIFIKASI FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM
MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI
DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN
Oleh
Wening Anggraini
NIM 12601241020
ABSTRAK
Ekstrakurikuler bola voli di SMK Negeri 1 Seyegan terlaksana belum
maksimal. Peserta yang hadir setiap latihan jumlahnya tidak tetap. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor hambatan siswa dalam mengikuti
ekstrakurikuler bola voli di SMK Negeri 1 Seyegan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan
metode survei dan dengan teknik angket. Populasi dalam penelitian ini adalah
semua siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMK Negeri 1 Seyegan
dengan jumlah dua puluh siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik
deskriptif dengan menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat siswa dalam
mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMK N 1 Seyegan adalah faktor internal
dan faktor eksternal, diantaranya: (1) indikator waktu pelaksanaan dengan
persentase 21,6%. (2) indikator sarana dan prasarana dengan persentase 18,9% (3)
indikator bakat dengan persentase sama dengan indikator sarana dan prasarana
yaitu 18,9% (4) indikator minat dengan persentase 16,2% (5) indikator lingkungan
dengan persentase 13,5% (6) indikator pelatih dengan persentase paling kecil
yaitu 10,8%.
Kata Kunci: faktor penghambat, ekstrakurikuler, bola voli
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan
Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya keridhoan dari Allah SWT dan juga bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu peneliti menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang tidak
terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. selaku Rektor Universitas Negeri
4. Bapak Moch. Slamet, M.S. selaku dosen pembimbing yang telah dengan
sabar memberikan bimbingan dan masukan serta motivasi sejak awal hingga
6. Kepala SMK Muh 2 Sleman dan SMK Negeri 1 Seyegan Sleman yang telah
memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan uji coba penelitian dan
penelitian.
8. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan material maupun
10. Briandi Getar Bagaskara yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk
12. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang dengan
sengaja atau tidak sengaja banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Kepada semua pihak yang telah membantu semoga Allah SWT memberikan
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
ix
DAFTAR ISI
hal
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Identifikasi masalah ...................................................................................... 5
C. Batasan Masalah ........................................................................................... 5
D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6
x
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ........................................................................................ 24
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................................... 24
C. Populasi Penelitian ..................................................................................... 25
D. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ............................... 25
1. Instrument Penelitian ............................................................................. 25
2. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 31
E. Teknik Analisis Data ................................................................................... 32
LAMPIRAN ...................................................................................................... 57
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengajar. Kurikulum 2013 menuntut siswa aktif dan berfikir kritis, sehingga
dunia luar. Guru juga harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Beban jam belajar siswa ditambah
4-6 jam per minggu, dengan lama belajar setiap jam belajar adalah 45 menit.
Dengan adanya penambahan jam belajar, diharapkan guru lebih banyak waktu
Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih lama daripada
1
pendidikan nasional. Adapun tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam
dalam jam pembelajaran yang berjalan sesuai silabus yang ada, seperti kegiatan
di luar jam pembelajaran. Dalam ekstrakurikuler siswa dapat memilih minat apa
yang diinginkan dan bakat apa yang dimiliki, sehingga tidak ada paksaan dalam
2
kebutuhan dan penyaluran minat bakat siswa secara bersama di sekolah dan di
bulutangkis, tenis meja, karate, dan pencak silat. Antusiasme siswa untuk
besar yang meliputi bola voli, bola basket dan futsal memiliki peminat yang
kali dalam seminggu setiap hari kamis jam 15.00-17.00 WIB, jadwal tersebut
sudah menjadi keputusan sekolah, namun masih ada beberapa siswa yang kurang
3
keseluruhan peserta yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli. Hal tersebut
bola voli di SMK N 1 Seyegan terlihat masih kurang, itu terbukti dari belum
adanya pencapaian prestasi yang cukup membanggakan di raih oleh tim bola voli
Sarana dan prasarana untuk berlatih tersedia satu lapangan outdoor dan
satu lapangan indoor. Namun untuk lapangan indoor masih kurang aman untuk
berlatih bola voli, karena banyak terdapat lampu yang belum diberi pelindung besi
sehingga dari segi keamanan masih kurang. Net dan bola sudah standar untuk
latihan, namun banyak terdapat bola yang kurang terawat sehingga bola yang
Kabupaten Sleman. Di desa ini olahraga yang berkembang adalah bola voli dan
memiliki peminat dalam berolahraga bola voli cukup banyak, itu terbukti dari
digunakan masyarakat setempat sebagai sarana berolahraga dan berlatih bola voli.
Dalam hal ini masyarakat berpengaruh sebagai faktor eksternal dalam kegiatan
4
itu sesuai dengan uraian di atas peneliti akan mengadakan penelitian yang
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang
efektif.
2. Minat siswa dalam mengikuti latihan ekstrakurikuler bola voli masih rendah.
3. Rendahnya bakat yang dimiliki siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMK
Negeri 1 Seyegan.
C. Batasan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah identifikasi faktor
Seyegan.
D. Rumusan Masalah
masalah penelitian ini adalah penghambat apa saja yang menghalangi siswa dalam
5
E. Tujuan Penelitian
Seyegan.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
2. Manfaat Praktis
a. Sekolah
Sebagai acuan bagi guru atau pelatih dalam mengatasi kendala yang ada
c. Peneliti
apakah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang berjalan selama ini sudah efektif
dan efisien.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hakikat Hambatan
atau rintangan. Suatu kegiatan tidak dapat terlaksana dengan baik apabila ada
dalam proses pencapaian tujuan. Hambatan dapat berasal dari dalam diri seorang
halangan atau rintangan yang dialami seseorang dalam proses pencapaian tujuan.
2. Hakikat Ekstrakurikuler
sekolah, karena sudah ada peraturan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
2014:
7
kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal
untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan”.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pembelajaran dan dilaksanakan
di sekolah maupun luar sekolah dengan tujuan untuk lebih memperkaya dan
minat siswa melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik
madrasah.
adalah kegiatan di luar jam pelajaran sekolah biasa, yang dilakukan di sekolah
mengenai hubungan antara mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta
pendidikan menurut Permendikbud No. 81A Tahun 2013 adalah (a) kegiatan
8
mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi
22) mempunyai tujuan antara lain (a) meningkatkan pengetahuan siswa dalam
segi kognitif maupun afektif, (b) mengembangkan bakat dan minat siswa dalam
mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan menjadi manusia
yang seutuhnya.
9
Selanjutnya, bentuk kegiatan ekstrakurikuler menurut Permendikbud
Lilis Setiawati (1993: 22) ada dua, yaitu pertama, perseorangan. Kegiatan
pembinaan bermasyarakat.
No.62 Tahun 2014 dikembangkan dengan prinsip yaitu (a) partisipasi aktif,
sebagai berikut:
10
a. Segala kegiatan sekolah harus diarahkan kepada pembentukan pribadi
anak.
b. Harus ada keseuaian antara program dengan kebutuhan masyarakat.
c. Harus sesuai dengan karakteristik anak.
d. Harus selalu mengikuti arah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
lingkungannya.
oleh pembina ekstrakurikuler dan didampingi oleh kepala sekolah atau wakilnya.
2014).
11
kepada guru/pelatih untuk mengukur sejauh mana keberhasilan guru/pelatih dalam
guru dan siswa pada tahap-tahap tertentu dan untuk jangka waktu tertentu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut adalah: (1) faktor
internal yang terdiri dari: minat, motif berprestasi, keberanian mengambil resiko,
keuletan dalam menghadapi tantangan, dan kegigihan atau daya juang dalam
mengatasi kesulitan yang timbul, (2) faktor eksternal yang terdiri dari:
dukungan dan dorongan dari orang tua/ keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan
mempengaruhi belajar datang dari dalam diri (kesehatan, inteligensi, minat dan
12
motivasi, cara belajar) dan faktor dari luar diri (keluarga, sekolah, masyarakat,
lingkungan sekitar).
berasal dari dalam diri, yang meliputi (a) faktor fisiologis (keadaan tonus jasmani,
2) faktor yang berasal dari luar diri, meliputi (a) faktor sosial (orang tua, guru,
teman atau orang di sekitar lingkungan belajar), (b) non sosial (keadaan udara,
suhu udara dan cuaca, waktu, tempat, alat-alat atau perlengkapan belajar).
belajar menjadi 3 macam, yaitu: (1) faktor internal, yang meliputi aspek fisiologis
yang meliputi lingkungan sosial (keluarga, guru dan staf, masyarakat, teman),
13
a. Faktor internal
1) Minat
untuk mempelajari suatu objek tersebut dan akan mencapai hasil belajar
2) Bakat
dibawa sejak lahir”. Setiap manusia sejak lahir memiliki potensi yang
14
b. Faktor eksternal
anak. Belajar tidak akan mencapai hasil yang maksimal jika tanpa
pindahkan.
sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan
2) Pelatih / guru
multi dimensional yang meliputi jasmani, rohani, sosial dan religi. Pelatih
teman, ahli ilmu pengetahuan dan sebagai mahasiswa (Djoko Pekik, 2002:
16-17).
15
Pelatih yang baik harus memiliki program latihan. Program latihan
3) Waktu pelaksanaan
dengan lancar. Selain itu kegiatan siswa di luar kegiatan sekolah juga akan
4) Lingkungan
a) Lingkungan sekolah
bidang studi.
16
ekstrakurikuler. Di dalam lingkungan sekolah terdapat berbagai macam
kebiasaan tersebut dan dapat melekat pada dirinya. Orang tua di sini
dunia maupun masyarakat. Permainan ini tidak membutuhkan biaya yang banyak,
hanya membutuhkan lahan kosong, net sebagai pembatas permainan dan bola.
Permainan bola voli membutuhkan lapangan seluas 9x18 meter, namun dapat
dimainkan oleh dua tim dimana tiap tim beranggotakan dua sampai enam orang
17
dalam suatu lapangan berukuran 9 meter persegi bagi tiap tim, dan kedua tim
dipisahkan oleh net. Tujuan dari permainan ini adalah memukul bola sedemikian
rupa agar lawan tidak dapat mengembalikan bola. Hal ini biasanya dapat
dikombinasi dengan tiga pukulan yang terdiri dari operan lengan depan kepada
pengumpan, yang selanjutnya diumpan kepada penyerang, dan sebuah spike yang
merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak mudah untuk dilakukan
oleh setiap orang, diperlukan pengetahuan tintang teknik-teknik dasar dan teknik-
bahwa bola voli adalah permainan yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan
enam pemain, permainan diawali dengan memukul bola untuk dilewatkan di atas
net, setiap regu dapat memainkan tiga pantulan untuk mengembalikan bola.
Dalam permainan bola voli dikenal ada dua pola permainan yaitu pola
dengan sempurna jika pemain benar-benar dapat menguasai teknik dasar bola voli
dengan baik. Adapun teknik dasar dalam permainan bola voli menurut Suharno
(1981: 35-36) yaitu: (1) Teknik servis tangan bawah, (2) Teknik servis tangan
atas, (3) Teknik passing bawah, (4) Teknik passing atas, (5) Teknik umpan (set
18
Menguasai teknik dasar dalam bolavoli merupakan faktor penting agar
mampu bermain bola voli dengan terampil. Suharno (1981: 35) menyatakan
bahwa teknik dasar adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan
voli merupakan suatu gerakan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk
menyelesaikan tugas yang pasti dalam permainan untuk mencapai suatu hasil
yang optimal. Menguasai teknik dasar permainan bola voli merupakan faktor
fundamental agar mampu bermain bola voli dengan baik. Menguasai teknik dasar
bola voli akan menunjang penampilan dan dapat menentukan menang atau
Secara psikologis siswa SMK pada usia 16-18 tahun tengah memasuki
tahapan masa remaja, yakni masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa
dewasa. Dalam masa ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara
fisik dan psikisnya. Masa remaja bukanlah anak-anak baik dari bentuk tubuhnya,
cara berfikir ataupun cara bertindak, tetapi mereka bukan pula orang dewasa yang
telah matang.
a. Jasmani
1) Kekuatan otot dan daya tahan otot berkembang dengan baik.
2) Senang dengan keterampilan yang baik, bahkan mengarah pada
gerak akrobatik.
19
3) Anak laki-laki keadaan jasmaninya sudah cukup matang.
4) Anak putri proposri tubuhnya makin menjadi baik.
5) Mampu menggunakan energi dengan baik.
6) Mampu membangun kemauan dengan sangat mengagumkan.
b. Psikis atau mental
1) Banyak memikirkan dirinya sendiri.
2) Mental menjadi stabil dan matang.
3) Membutuhkan brnyak pengalaman dalam segala segi. Sangat senang
terhadap hal-hal yang ideal dan senang sekali bila dapat memutuskan
masalah masalah sebagai berikut:
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Perkawinan
d) Peristiwa dunia dan politik
e) Kepercayaan
c. Sosial
1) Sadar dan peka terhadap lawan jenis.
2) Lebih bebas.
3) Berusaha lepas dari lindungan orang dewasa atau pendidik.
4) Senang kepada masalah perkembangan sosial.
5) Senang kepada kebebasan diri dan berpetualang.
6) Sadar untuk berpenampilan dengan baik dan cara berpakaian rapi
dan baik.
7) Tidak senang dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh
kedua orang tuanya.
8) Pandangan kelompoknya sangat menentukan sikap pribadinya.
sekolah menengah kejuruan yang letaknya cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta,
banyak siswa yang berasal dari lingkungan desa, namun tidak sedikit pula yang
berasal dari lingkungan kota. Siswa SMK N 1 Seyegan pada dasarnya mempunyai
karakteristik yang sama dengan remaja pada umumnya seperti cara berfikir yang
masih banyak memikirkan dirinya sendiri dan cenderung ingin menonjolkan apa
yang dimiliki agar mendapat perhatian dari orang di sekitarnya. Hal tersebut wajar
karena siswa masih berada dalam peralihan masa kakak-kakak ke masa dewasa.
Namun siswa SMK mudah diberi masukan karena pada usia menuju dewasa
20
tersebut siswa sudah mampu berpikir mana yang baik dan mana yang buruk, serta
Siswa SMK telah memiliki kemampuan motorik dan keadaan psikis yang
siap untuk menerima latihan peningkatan gerak menuju prestasi olahraga yang
lebih tinggi. Oleh karena itu mereka sudah siap dilatih secara intensif di luar jam
berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Fendhi Bachtiar. F pada tahun 2012 dengan
survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa VII dan
siswa dan sampel diambil sebanyak 104 siswa, sampel diambil secara
sebesar 40,6% dan faktor ekstern sebesar 59,4%. Faktor ekstern yang
memberi hambatan terbesar bersumber dari indikator alat dan fasilitas sebesar
21
21,8%. Hal ini berarti bahwa faktor ekstern dengan indikator alat dan fasilitas
2. Penelitian yang dilakukan oleh Galih Febriantoro pada tahun 2015 dengan
C. Kerangka Berpikir
dan minat siswa di sekolah. Sekolah mengharapkan siswa dapat mengukir prestasi
22
4) Lingkungan. Oleh sebab itu lembaga sekolah perlu meminimalisir hal-hal
instrumen berupa kuisioner atau angket untuk mengungkap faktor apa yang
eksternal. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya, dengan
yang menggambarkan variabel yang berdiri sendiri dan data yang diperoleh
Menurut Suharsimi Arikunto (2013: 236) survei merupakan salah satu jenis
24
ekstrakurikuler bola voli di SMK N 1 Seyegan. Faktor internal meliputi: minat
dan bakat, sedangkan faktor eksternal meliputi: sarana dan prasarana, pelatih,
C. Populasi Penelitian
subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti seluruh elemen yang ada
Karena dalam penelitian ini subjeknya seluruh siswa SMK N 1 Seyegan yang
mengikuti ekstrakurikuler bola voli berjumlah dua puluh siswa dan seluruh
1. Instrumen Penelitian
bantu fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Dalam penelitian ini metode
menggunakan angket.
25
a. Langkah-langkah menyusun instrumen
Menurut Sutrisno Hadi (1991: 79) ada tiga langkah yang harus ditempuh
faktor penghambat yang bersumber dari dalam diri siswa (internal) dan
Adapun faktor tersebut meliputi: faktor internal yaitu minat, bakat dan
26
Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba Penelitian
judgement dengan ahli (Moch. Slamet, M.S) agar instrumen yang akan diuji
Alternatif jawaban dalam skala sikap ini ditetapkan skor yang diberikan
likert menilai sikap atau tingkah laku yang diinginkan oleh para peneliti dengan
diminta memberikan jawaban atau respons dalam skala ukur yang telah
disediakan, misalnya sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju
(Sukardi, 2013: 146). Dengan demikian dalam penelitian ini responden dalam
menjawab pertanyaan dengan 4 kategori, yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S),
Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS), dari masing-masing jawaban
27
tersebut menurut Sukardi (2013: 147) memiliki bobot skor yang peneliti
Skor
Pernyataan
Positif Negatif
Sangat setuju 1 4
Setuju 2 3
Tidak setuju 3 2
Sangat tidak setuju 4 1
b. Validasi Instrumen
Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi.
Untuk menguji validitas suatu instrumen maka perlu diadakan uji coba.
Dalam uji coba instrumen ini, peneliti memilih siswa SMK MUH 2
memilih SMK MUH 2 Sleman sebagai subyek uji coba penelitian adalah
geografis letak sekolahnya berada di desa, serta usia remaja yang akan
28
dirinya untuk bekerja bukan untuk kuliah seperti sebagian besar siswa
SMA.
bahwa validitas suatu instrumen penelitian, tidak lain adalah derajat yang
menunjukkan di mana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur. Dalam
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan:
𝑥𝑦 : Korelasi product moment
: Jumlah subjek uji coba
∑ : Jumlah X (skor butir)
∑ 2 : Jumlah X kuadrat
∑ : Jumlah Y (skor faktor)
∑ 2 : Jumlah Y kuadrat
∑ : Jumlah produk (perkalian dengan Y)
29
Alpha Cronbach dari Suharsimi Arikunto (2013: 239) dengan rumus
sebagai berikut:
∑
( )( )
Keterangan:
r11 : reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ : jumlah varians butir
: varians total
30
Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
cara dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Data adalah hasil
pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka. Lebih lanjut Suharsimi
membedakan dua macam teknik dalam pengumpulan data yaitu tes dan non tes.
proses pengumpulan datanya karena menurut peneliti angket adalah teknik yang
baik, cocok untuk jumlah responden yang banyak dan tidak memerlukan banyak
dapat memperoleh hasil yang pasti tentang variabel yang akan diukur. Menurut
Suharsimi (2013: 225), angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis
31
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
Selain itu pemilihan teknik angket atau kuesioner senada dengan pendapat
Sutrisno (2004: 157) yang mengemukakan alasan pemilihan teknik angket atau
2. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subjek kepada penyelidik adalah benar dan
dapat dipercaya.
X 100 %
Keterangan:
P: Angka persentase
F: Frekuensi yang sedang dicari frekuensinya
N: Jumlah subjek atau responden
Untuk memberikan makna pada skor yang ada, dibuat bentuk kategori
tersendiri dari lima kelompok yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat
163), rumus yang digunakan dalam menyusun kategori dapat dilihat dalam tabel
berikut ini:
32
Tabel 5. Norma Penilaian Faktor Hambatan
NO Interval Kategori
1 + 1,5 SD < X Sangat Tinggi
2 + 0,5 SD < X ≤ + 1,5 SD Tinggi
3 - 0,5 SD < X ≤ + 0,5 SD Sedang
4 -1,5 SD < X ≤ - 0,5 SD Rendah
5 X ≤ -1,5 SD Sangat Rendah
Keterangan:
: Rata-rata hitung
SD : Standar Deviasi
X : Skor yang diperoleh
33
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Data pada penelitian ini adalah data skor hasil pengisian angket mengenai
N 1 Seyegan, yang terdiri dari faktor internal dan eksternal. Berdasarkan hasil
Seyegan menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal berada pada
kategori sedang.
sebesar 88 dan nilai minimum 57, rerata yang diperoleh sebesar 67.25, median
66.00, modus 64, dan standar deviasi (SD) 7.063. Setelah mendapatkan hasil
tersebut, lalu data akan dikonversikan kedalam lima kategori yaitu sangat tinggi,
tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Untuk lebih jelasnya, berikut akan
disajikan tabel kategori skor gabungan data faktor-faktor penghambat siswa dalam
34
Berdasarkan tabel kategori di atas, dapat dibaca bahwa ada 1 siswa (5%)
yang tergolong dalam kategori sangat tinggi, 5 siswa (25%) tergolong dalam
kategori tinggi, 8 siswa (40%) tergolong dalam kategori sedang, 6 siswa (30%)
tergolong dalam kategori rendah dan tidak ada siswa yang tergolong dalam
dalam kategori sedang. Untuk memudahkan dalam memahami tabel, berikut akan
20%
10% 5%
0%
0%
SANGAT TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT
TINGGI RENDAH
Kategori
Gambar 1. Diagram Batang Pengkategorian Skor Gabungan Faktor-Faktor
Penghambat Siswa Dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli di
SMK N 1 Seyegan.
terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk dalam faktor
internal antara lain minat dan bakat, sedangkan yang termasuk dalam faktor
dan lingkungan.
35
a. Faktor internal
1 Seyegan dari faktor internal yang berjumlah 9 butir pernyataan dengan skor 1
sampai 4, didapatkan nilai maximum sebesar 22, nilai minimum sebesar 15, rerata
sebesar 17.70, median sebesar 17.00, modus sebesar 16 dan Standar Deviasi (SD)
kategori. Berikut ini adalah tabel pengkategorian data mengenai faktor internal.
bahwa 2 siswa (10%) tergolong dalam kategori sangat tinggi, 5 siswa (25%)
tergolong dalam kategori tinggi, 12 siswa (60%) tergolong dalam kategori sedang,
1 siswa (5%) tergolong dalam kategori rendah dan tidak ada siswa yang tergolong
dalam kategori sangat rendah. Apabila dilihat dari frekuensi setiap kategori,
ekstrakurikuler bola voli di SMK N 1 Seyegan dari faktor internal adalah sedang.
Untuk lebih memperjelas tabel pengkategorian data faktor internal di atas, data
36
60%
60% FAKTOR INTERNAL
50%
40%
Frekuensi
30% 25%
20%
10%
10% 5%
0%
0%
SANGAT TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT
TINGGI RENDAH
Kategori
Faktor internal terdiri atas dua indikator, yaitu indikator minat dan
1) Indikator Minat
dengan diberi skor 1 sampai 4. Data yang diperoleh dari indikator minat
20% 15%
10%
10%
0%
Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat
Tinggi Rendah
Kategori
2) Indikator Bakat
maksimum sebesar 14, nilai minimum sebesar 10, rerata sebesar 11,85,
38
Tabel 9. Norma Penilaian Indikator Bakat
kategori rendah dan tidak ada siswa (0%) tergolong dalam kategori
50%
50% INDIKATOR BAKAT
40%
Frekuensi
30%
20%
20% 15% 15%
10%
0%
0%
Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat
Tinggi Rendah
Kategori
Gambar 4. Diagram Batang Pengkategorian Data Indikator Bakat
39
b. Faktor Eksternal
1 Seyegan dari faktor eksternal yang berjumlah 23 butir pernyataan dengan skor 1
sampai 4, didapatkan nilai maximum sebesar 66, nilai minimum sebesar 41, rerata
sebesar 49.55 , median sebesar 49.00, modus sebesar 47 dan Standar Deviasi (SD)
kategori. Berikut ini adalah tabel pengkategorian data mengenai faktor eksternal.
bahwa 1 siswa(5%) yang tergolong dalam kategori sangat tinggi, 6 siswa (30%)
tergolong dalam kategori tinggi, 7 siswa (35%) tergolong dalam kategori sedang,
6 siswa (30%) tergolong dalam kategori rendah dan tidak ada siswa tergolong
dalam kategori sangat rendah. Apabila dilihat dari frekuensi setiap kategori,
atas, data akan disajikan ke dalam bentuk diagram batang seperti berikut:
40
40% 35% FAKTOR EKSTERNAL
30% 30%
Frekuensi
30%
20%
10% 5%
0%
0%
Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat
Tinggi Rendah
Kategori
Faktor eksternal terdiri atas empat indikator, yaitu indikator sarana dan
INDIKATOR SARANA
40% 35% DAN PRASARANA
30%
30% 25%
Frekuensi
20%
10% 5% 5%
0%
Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat
Tinggi Rendah
Kategori
2) Indikator Pelatih
42
sebesar 1.963. Setelah data tersebut didapat, kemudian dikonversikan
43
40% INDIKATOR PELATIH
40% 35%
30%
Frekuensi
20%
10% 10%
10% 5%
0%
Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat
Tinggi Rendah
Kategori
44
tergolong dalam kategori rendah dan tidak ada siswa yang tergolong
40%
40% 35% INDIKATOR
WAKTU
30% 25% PELAKSANAAN
Frekuensi
20%
10%
0% 0%
0%
Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat
Tinggi Kategori Rendah
maksimum sebesar 19, nilai minimum sebesar 10, rerata sebesar 13.25,
45
Tabel 14. Norma Penilaian Indikator Lingkungan
No Kategori Interval Frekuensi Presentase
1 Sangat Tinggi 16,47 < X 1 5%
2 Tinggi 14,32 < X ≤ 16,47 4 20%
3 Sedang 12,17 < X ≤ 14,32 5 25%
4 Rendah 10,02 < X ≤ 12,17 9 45%
5 Sangat Rendah X ≤ 10,02 1 5%
Jumlah 20 100%
30% 25%
20%
20%
10% 5% 5%
0%
Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat
Tinggi Rendah
Kategori
dalam ekstrakurikuler bola voli di SMK N 1 Seyegan dari faktor internal 50%
47
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan faktor eksternal lebih di pengaruhi
persentase 14.6 dan indikator lingkungan mencapaian persentase 10.4%, dan yang
B. Pembahasan
voli di SMK N 1 Seyegan dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal, terdiri dari indikator minat dan indikator bakat.
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari indikator sarana dan prasarana, indikator
urutan pertama pada penelitian ini. Hal tersebut terjadi karena jadwal latihan
ektrakulikuler bola voli di SMK N 1 Seyegan belum efektif. Jadwal latihan yang
sudah ditentukan oleh sekolah banyak siswa yang masih berhalangan untuk
menghadiri latihan ekstrakurikuler bola voli di sekolah. Itu terjadi karena siswa
mempunyai jadwal kegiatan di lain tempat yang bersamaan dengan jadwal latihan
menghambat dan berada pada urutan ke dua. Hal tersebut terjadi karena sarana
dan prasarana yang telah disediakan sekolah untuk berlatih bola voli, siswa masih
untuk latihan, jumlah bola yang layak untuk latihan terbatas, jarang adanya
pembaruan fasilitas dari sekolah untuk berlatih bola voli. Siswa menjadikan
49
3. Indikator Bakat (18,9%)
dalam urutan ke tiga dengan persentase setara dengan indikator sarana dan
prasarana. Siswa merasa bakat yang ada dalam dirinya kurang untuk mengikuti
ekstrakurikuler bola voli di sekolah. Hal ini dikarenakan sejak kecil siswa tidak
berlatih bola voli. Berlatih bola voli dimulainya hanya sejak menduduki bangku
sekolah di SMK dan latihan di sekolahpun tidak seperti yang diharapkan dapat
maksimal.
teman bukan kemauan dari diri sendiri, mengikuti ekstrakurikuler bola voli hanya
raport.
50
5. Indikator Lingkungan (13,5%)
rumah dan lingkungan bermain siswa banyak orang yang hobi bermain bola voli
dan mempunyai tempat untuk menyalurkan hobinya, sehingga siswa tertarik untuk
lingkungan.
pelatih berada pada urutan terakhir. Itu berarti siswa menganggap indikator pelatih
Program latihannya sudah dianggap baik, cara mengajar, kedisiplinan pelatih dan
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
ekstrakurikuler bola voli di SMK N 1 Seyegan terdiri dari dua faktor yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari indikator minat dan
indikator bakat. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari indikator sarana dan
3. Bakat (18,9%)
4. Minat (16,2%)
5. Lingkungan (13,5%)
6. Pelatih (10,8%)
B. Implikasi Penelitian
dengan bidang pendidikan jasmani utamanya bagi pelaku olahraga bola voli.
1. Dapat berfungsi sebagai referensi dan masukan yang bermanfaat bagi pihak
52
berbagai program sekolah khususnya pada ekstrakurikuler bola voli agar lebih
maju.
2. Bagi siswa, agar lebih termotivasi untuk dapat berprestasi lebih baik lagi di
3. Menjadi acuan dan tolak ukur di dalam kegiatan ekstrakurikuler bola voli di
faktor yang memberi pengaruh kuat agar terus dipertahankan dan faktor yang
C. Keterbatasan Penelitian
Beberapa kelemahan dan kekurangan yang dapat dikemukakan di sini antara lain:
1. Masih ada faktor lain yang belum terungkap sebagai faktor penghambat siswa
3. Penelitian ini hanya terbatas untuk diterapkan pada populasi, yaitu siswa SMK
53
D. Saran-Saran
memuaskan.
3. Bagi pelatih, diharapkan dapat memberikan motivasi dan program latihan yang
4. Bagi para peneliti yang akan datang, hendaknya melakukan penelitian dengan
sampel yang berbeda dan populasi yang lebih luas, sehingga diharapkan faktor-
54
DAFTAR PUSTAKA
Moh. Uzer Usman, Lilis Setiawati. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar
Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Mohammad Ali & Mohammad Asrori. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta: PT.
Bumi Aksara
Muhaimin, dkk. (2009). Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) Pada Sekolah dan Madrasah. Jakarta: PT. Grafindo
Persada.
Muhibbin Syah. (2002). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nyayu Khodijah. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Permendikbud. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Permendikbud. (2013). Implementasi Kurikulum. Jakarta.
Permendikbud. (2014). Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta.
Saifuddin Azwar. (1996). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
55
Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Suharno. (1981). Metodik Melatih Permainan Bola Volley. Yogyakarta: IKIP
Yogyakarta.
Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktis).
Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Sukintaka. (1991). Teori Bermain. Jakarta: Depdikbud
Sumadi Suryabrata. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Sutrisno Hadi. (1991). Analisa Butir Untuk Instrumen Angket, Tes, dan Skala
Nilai Dengan BASICA. Yogyakarta: Andi Offset
Sutrisno Hadi. (2004). Metodologi Research I. Yogyakarta: Andi Offset.
Yudha M. Saputra. (1998). Pengembangan Kegiatan Ko dan Ekstrakurikuler.
Jakarta: Depdikbud.
56
LAMPIRAN
57
Lampiran 1. Surat Permohonan Expert Judgement
58
Lampiran 2. Surat Keterangan Expert Judgement
59
Lampiran 3. Surat Permohonan Uji Coba Penelitian
60
Lampiran 4. Surat Balasan Uji Coba Penelitian
61
Lampiran 5. Surat Permohonan Ijin Penelitian
62
Lampiran 6. Surat Ijin dari BAPEDA
63
Lampiran 7. Surat Keterangan Telah Penelitian
64
Lampiran 8. Angket Uji Coba Penelitian
Nama :
Kelas :
B. Petunjuk Cara Menjawab Pernyataan
1. Telitilah dengan baik setiap butir pernyataan dan alternatif jawaban.
2. Pilihlah alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat saudara.
3. Dimohon untuk menjawab semua butir pernyataan.
4. Berilah tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom sesuai dengan pilihan
saudara.
C. Alternatif Jawaban
Disediakan empat alternatif jawaban yaitu:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
65
D. Pernyataan
67
Jawaban Pertanyaan
No Nama Responden Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Deni Eri Ari Yanto 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 3 2 1 2 1 1 1 1 1 2 47
2 Feri Ardiyanto 1 2 2 1 3 3 2 1 1 2 1 1 2 2 1 3 1 1 2 1 1 1 2 3 2 3 2 3 1 3 2 1 2 1 1 61
3 Yudha Setyawan 1 1 1 1 4 1 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 1 1 1 2 3 68
4 Bayu Wuryanto 2 2 2 3 4 3 2 2 4 2 3 2 2 2 2 3 1 3 1 2 2 1 4 3 3 3 2 3 2 2 2 1 1 2 2 80
5 Didik Hidayat 1 1 1 1 2 1 1 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 61
6 Dany Praditya 1 2 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 72
7 Dwiki Sholeh 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 1 2 80
8 Rizky Ikhza 1 2 1 1 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 89
9 Nur Yanto 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 76
10 Ardi Cahya Khusuma 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 3 2 1 3 2 3 2 3 4 3 3 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 63
11 Alni Ramdon 1 1 1 1 3 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 1 2 1 2 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 3 1 64
12 Rizky Catur Nugroho 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 3 3 2 2 2 1 2 2 3 1 3 1 57
13 Ujang Singgih 2 2 2 2 4 2 1 1 1 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 1 3 2 2 1 3 2 2 1 2 2 1 2 2 3 1 71
14 Catur Krisnawan 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 75
15 Endra Kurniawan 1 1 1 2 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 3 1 1 1 62
16 Riski Ibrahim 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 2 89
17 Andre Alfarezt 1 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 3 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 48
18 Widayanto 2 2 3 4 4 4 2 2 4 2 2 3 4 2 3 3 2 2 2 4 2 1 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 2 2 2 96
Lampiran 9. Hasil Uji Coba Penelitian
68
Lampiran 10. Hasil Uji Validitas
69
Lampiran 11. Hasil Perhitungan Uji Validitas
No. rtabel
r Hitung Keterangan
Butir (N=18 r=0,468)
1 0,620 0,468 Valid
2 0,646 0,468 Valid
3 0,603 0,468 Valid
4 0,577 0,468 Valid
5 0,595 0,468 Valid
6 0,512 0,468 Valid
7 0,642 0,468 Valid
8 0,520 0,468 Valid
9 0,631 0,468 Valid
10 0,639 0,468 Valid
11 0,540 0,468 Valid
12 0,663 0,468 Valid
13 0,653 0,468 Valid
14 0,368 0,468 Tidak Valid
15 0,709 0,468 Valid
16 0,551 0,468 Valid
17 0,469 0,468 Valid
18 0,654 0,468 Valid
19 0,474 0,468 Valid
20 0,502 0,468 Valid
21 0,435 0,468 Tidak Valid
22 -0,169 0,468 Tidak Valid
23 0,645 0,468 Valid
24 0,507 0,468 Valid
25 0,541 0,468 Valid
26 0,535 0,468 Valid
27 0,579 0,468 Valid
28 0,581 0,468 Valid
29 0,565 0,468 Valid
30 0,667 0,468 Valid
31 0,486 0,468 Valid
32 0,476 0,468 Valid
33 0,513 0,468 Valid
34 0,492 0,468 Valid
35 0,520 0,468 Valid
70
Lampiran 12. Hasil Uji Reliabilitas
Reliability
N %
Total 18 100,0
Reliability Statistics
,767 32
71
Lampiran 13. Angket Penelitian
ANGKET PENELITIAN
IDENTIFIKASI HAMBATAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER
BOLA VOLI DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN
Nama :
Kelas :
B. Petunjuk Cara Menjawab Pernyataan
a. Telitilah dengan baik setiap butir pernyataan dan alternatif jawaban.
b. Pilihlah alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat saudara.
c. Dimohon untuk menjawab semua butir pernyataan.
d. Berilah tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom sesuai dengan pilihan
saudara.
C. Alternatif Jawaban
Disediakan empat alternatif jawaban yaitu:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
72
D. Pernyataan
73
kesulitan dalam latihan
18 Pelatih memiliki banyak pengalaman dalam bermain bola voli
19 Pelatih sering datang terlambat saat jadwal latihan
Materi latihan yang diberikan kurang bervariasi, sehingga
20
saya kurang bersemangat untuk mengikuti latihan.
Tidak pernah diadakan latihan bertanding dengan sekolah
21
lain, untuk mengukur kemampuan bermain bola voli
Pelatih selalu menerapkan kedisiplinan saat pelaksanaan
22
ekstrakurikuler.
Saya merasa jadwal latihan ekstrakurikuler tidak
23
menyesuaikan jadwal kegiatan sekolah yang lainnya
Jadwal latihan ekstrakurikuler bola voli bersamaan dengan
24
jadwal kegiatan saya yang lainnya
25 Waktu pelaksanaan latihan cukup lama
Waktu efektif untuk latihan sangat terbatas, karena kurang
26
dari dua jam.
Ajakan teman yang menjadikan saya memilih ekstrakurikuler
27
bola voli.
28 Orang tua saya ingin menjadikan saya seorang atlet bola voli.
Orang tua dan saudara saya senang bola voli karena itu saya
29
mengikuti ekstrakurikuler Bola voli di sekolah.
Di daerah saya banyak diselenggarakan kejuaraan Bola voli,
30 karena itu saya ingin belajar bermain bola voli dengan
mengikuti ekstrakurikuler di sekolah.
Perhatian sekolah terhadap ekstrakurikuler Bola voli cukup
31 baik, sehingga saya tertarik mengikuti ekstrakurikuler Bola
voli di sekolah
Letak lapangan / tempat latihan berdekatan dengan gedung
32 atau pohon-pohon besar, sehingga kurang aman untuk
melakukan latihan bola voli.
74
JAWABAN PERTANYAAN
NO NAMA RESPONDEN Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1 Bayu Yudha Asmara 1 1 1 1 4 2 2 2 3 1 1 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 59
2 Ardian Eka Putra 1 2 1 1 4 2 2 1 2 2 3 3 2 1 4 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 3 3 1 1 3 59
3 Hasto Nugroho 1 2 1 1 3 2 2 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 64
4 Firdaus Afrianto 1 2 1 1 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 66
5 Muhammad Ardiyanto 1 2 1 1 4 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 4 4 2 2 1 57
6 Agus Ahmad Solichin 1 1 1 1 3 2 1 2 3 3 2 4 2 4 2 1 1 1 2 2 3 1 1 2 2 2 1 2 3 3 2 1 62
7 Andi Saputra 1 2 1 1 3 2 1 2 3 3 2 4 2 4 2 1 1 1 2 2 3 1 1 2 2 2 1 2 3 3 2 1 63
8 Muhammad Aziz 1 2 2 1 4 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 3 3 2 1 2 2 1 2 2 63
9 Andri Nurakhmat 1 2 2 1 4 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 3 3 2 1 2 2 1 2 3 64
10 Stevanus Odhi Herdiawan 1 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 3 1 1 3 66
11 Guntur Dwi P.H 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 64
12 Muhammad Afandi 1 2 2 1 4 1 1 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 4 3 1 2 4 2 2 1 1 2 2 3 2 70
13 Noval Maulana Aziz 2 2 2 2 4 3 2 1 4 3 3 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 88
14 Jacoda Nasa Hapranta 2 3 2 1 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 1 2 1 1 3 2 2 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 75
15 Muhammad Alan 1 2 2 1 3 2 1 2 4 2 3 1 2 3 3 1 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 71
Lampiran 14. Hasil Penelitian
16 Bayu 2 1 2 2 4 3 1 2 2 3 2 4 3 2 2 2 2 1 2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 73
17 Wakhid 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 1 2 1 3 3 1 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 74
18 Muhammad Iqbal 1 1 1 1 2 3 2 2 4 2 2 3 2 3 4 2 2 1 2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 3 1 3 2 69
19 Erwin 2 2 2 1 3 2 1 2 2 3 2 1 3 2 2 2 1 2 1 3 3 1 1 3 2 2 2 3 4 2 3 2 67
20 Naim Tri Fiyanto 1 2 2 1 3 2 1 2 2 3 2 3 3 4 3 2 2 2 1 2 3 1 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 71
75
Lampiran 15. Deskriptif Statistik Hasil Penelitian
Frequencies
Frequency Table
76
77
78
79
Lampiran 16. Kartu Bimbingan
80
Lampiran 17. Dokumentasi
81