Anda di halaman 1dari 11

DEFINISI PERONA PIPI

• Sediaan kosmetik yang digunakan untuk


mewarnai pipi dengan sentuhan artistik
sehingga dapat meningkatkan estetika dalam
tata rias wajah
• Karakteristik sediaan perona pipi secara
umum yaitu warna yang menarik, bau harum
yang menyenangkan, tidak lengket, tidak
menyebabkan kulit tampak berkilau, dan tidak
merusak atau mengganggu kulit.
JENIS – JENIS PERONA PIPI

Compact/Padat, Krim, Liquid/Cair, Gel, Balls dan Stick


KOMPOSISI PERONA PIPI
1. Basis
Basis yang digunakan pada pembuatan perona pipi kompak
sama dengan basis yang digunakan pada pembuatan bedak
kompak. misalnya : Talc
2. Pigmen warna
Beberapa pewarna yang masih dapat digunakan adalah besi (III)
oksida, titanium oksida dan beberapa pewarna lain.
3. Pengikat (Binder)
Pengikat- pengikat yang digunakan sebagai pengikat dapat
meningkatkan gaya kohesi. Contohnya: minyak mineral,
isopropyl myristate dan derivate lanolin.
4. Pengawet
Pengawet diperlukan dalam sediaan perona pipi untuk mencegah
kontaminasi produk oleh mikroba baik selama produksi,
distribusi maupun setelah sampai dan digunakan oleh konsumen.
Pengawet yang biasa digunakan adalah metil paraben dan propil
paraben dengan konsentrasi 0,05– 0,20 %.

5. Fragrance
Parfum merupakan konstituen yang penting dalam perona pipi
agar dapat menutupi bau yang tidak sedap dari bahan serta
menciptakan suatu ketertarikan tersendiri bagi konsumen. Oleh
karena itu, parfum paling sering digunakan adalah soft floral
fragrance
Eyeliner
• Eyeliner merupakan kosmetik yang sering digunakan oleh
wanita, dimana eyeliner merupakan contoh kosmetik riasan
dekoratif yang berfungsi mempercantik dan menegaskan
bentuk mata.

• Eyeliner diaplikasikan di sepanjang garis bulu bagian atas


dan bawah bulu mata dengan sikat halus untuk
menonjolkan kesan yang diberikan oleh mata dan
membuatnya lebih atraktif. Adapun eye liner yang tahan
terhadap air yaitu film type eyeliner atau disebut “ peel of
type”, dengan formulasi bahannya sebagai berikut:
• Black iron oxide 14,0%
• Polyvinyl acetate emulsion 45,0%
• Glycerin 5,0%
• Polyoxyethyene sorbitan mono-oleate 1,0%
• Carboxymethytl celluosse (10% aqueoussolution)
15,0%
• Acetyltributyl citrate 1,0%
• Purified water 19,0%
• Preservative q.s
• Perfume q.s
Jenis jenis Eyeliner
1. Eyeliner Pensil
• Eyeliner jenis ini cocok digunakan untuk
pemula karena mudah digunakan. Pensil yang
lunak dan lembut dapat membentuk garis mata
tebal. Sedangkan pensil yang keras biasanya
tahan lama dan dapat digunakan membentuk
garis tipis. Beberapa pensil eyeliner harus
diaplikasikan berulang karena formulanya
tidak tahan lama. Sebelum digunakan raut
eyeliner sedikit. Selain agar lebih mudah
digunakan, hal ini juga untuk menyingkirkan
bakteri yang mungkin menempel pada
pemakaian sebelumnya
2. Liquid
• Dikemas dalam sebuah tabung
panjang yang dilengkapi dengan
kuas aplikator runcing. Ketika
dipulaskan dapat membentuk
garis yang pas dan sesuai.
• Eyeliner liquid memiliki warna
yang lebih pekat dan tahan lama
daripada eyeliner pensil.
3. Gel
• Formulanya mirip dengan eyeliner cair
namun lebih kental, kemasannya
berbentuk pot. Cara
mengaplikasikannya menggunakan kuas
runcing dan tipis. Eyeliner bertekstur
gel biasanya digunakan untuk membuat
tampilan cat eye. Eyeliner gel lebih
mudah dibentuk, sifatnya tahan lama
dan mudah kering setelah diaplikasikan.
4. Cake
• Penggunaannya memang sedikit
susah sehingga banyak digunakan
oleh makeup professional.
Teksturnya lebih padat, sebelum
diaplikasikan kuas harus dibasahi
agar warna lebih keluar. Eyeliner
jenis ini biasanya memiliki banyak
variasi warna sehingga
memungkinkan berekplorasi
dengan berbagai macam gaya.
4. Liquid Pencil Eyeliner
• Mirip dengan eyeliner cair hanya
saja kemasannya seperti pensil atau
spidol. Bentuknya yang menyerupai
pensil membuatnya mudah
diaplikasikan membentuk berbagai
macam garis, memudahkan dalam
menggambar ujung sayap yang
lancip dan rapih di bagian luar
mata. Tampilannya lebih lembut,
lebih hidup dan tahan lama.

Anda mungkin juga menyukai