REFERAT

PENANGANAN CLUB FOOT

Oleh:
Rima Yanie
1965050097

Pembimbing:
dr. Harry Jonathan, Sp. OT

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah

Fakultas Kedokteran UKI Jakarta
RSUD Pasar Minggu Jakarta
 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

PENDAHULUAN

• Club foot atau Congenital Talipes Equino-Varus (CTEV)

merupakan kondisi ortopedi bawaan yang paling
umum terjadi.
• Sering ditemui, tetapi masih jarang dipelajari.
• Dengan melakukan pemeriksaan yang cepat dapat
membantu penegakan diagnosis dan penanganan
lebih cepat terhadap kaki bayi tersebut.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

ANATOMI

Thompson J. 2010.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

ANATOMI

Thompson J. 2010.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

ANATOMI

Thompson J. 2010.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

ANATOMI

Thompson J. 2010.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

ANATOMI

Thompson J. 2010.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

ANATOMI

Thompson J. 2010.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

Thompson J. 2010.
ANATOMI
Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta
 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

Thompson J. 2010.
ANATOMI
Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta
 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

ANATOMI

Thompson J. 2010.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

ANATOMI

Thompson J. 2010.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

EMBRIOLOGI
EKSTREMITAS

A usia gestasi 5 minggu

B. usia gestasi 6 minggu
C. usia gestasi 8 minggu
Sadler T. 2015

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

EMBRIOLOGI EKSTREMITAS

A usia gestasi 5 minggu

B. usia gestasi 6 minggu
C. usia gestasi 8 minggu
Sadler T. 2015

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

EMBRIOLOGI EKSTREMITAS

Sadler T. 2015

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

DEFINISI CLUB FOOT

• Congenital Talipes Equino Varus

• 'talipes' berasal dari talus (tulang pergelangan kaki)
dan pes (kaki)
• Pada equinovarus: pergelangan kaki berada dalam
posisi equinus, kaki belakang dalam keadaan varus,
kaki bagian tengah dan depan dalam posisi aduksi
dan supinasi.

Warwick D, Nayagam S. 2010.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

EPIDEMIOLOGI CLUB FOOT

Lebih umum pada laki-

1-2 dalam 1000 laki (2:1) dan terjadi
kelahiran secara bilateral pada
50% kasus

Idiopathic CTEV dengan

persentase 80%
Syndromic CTEV dengan
persentase 20%
Warwick D, Nayagam S. 2010.
Pavone V, Chisari E, Vescio A, Lucenti L, Sessa G, Testa G. 2018

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

Idiopatik
ETIOLOGI
&
FAKTOR Teratogen
RISIKO
CLUB FOOT
Oligohidroamnion

Defek saat pembentukan

embrio/ janin

Warwick D, Nayagam S. 2010.

Patel M. 2019

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

KLASIFIKASI CLUB FOOT

Postural
CTEV
CTEV ICTEV
True
CTEV Syndromic
CTEV

Warwick D, Nayagam S. 2010.

Patel M. 2019
Pavone V, Chisari E, Vescio A, Lucenti L, Sessa G, Testa G. 2018

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

KLASIFIKASI CLUB FOOT

(A,C,D) true CTEV

(B) postural CTEV

Warwick D, Nayagam S. 2010.

Pavone V, Chisari E, Vescio A, Lucenti L, Sessa G, Testa G. 2018

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

MANIFESTASI KLINIS CLUB FOOT

• kedua kaki terpelintir dan mengarah ke bagian
dalam sehingga telapak kaki menghadap
posteromedial.
• pergelangan kaki bayi berada di equinus
• tumit mengalami inversi
• bagian kaki depan berada pada posisi adduksi dan
supinasi
• kaki memiliki lengkung medial yang tinggi (cavus)
• talus dapat menonjol pada permukaan dorsolateral
kaki
• tumit biasanya berukuran kecil dan tinggi, dan
muncul lipatan yang dalam di bagian posterior dan
medial

Warwick D, Nayagam S. 2010.

Patel M. 2019

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

DIAGNOSIS CLUB FOOT

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Warwick D, Nayagam S. 2010.

Patel M. 2019

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

RADIOGRAFI

(a) Posisi AP, Talocalcaneal angle sinistra 5°; dextra 42°

(b) Posisi Lateral, Talocalcaneal angle sinistra 10° pada plantarfleksi
(c) Posisi Lateral, Talocalcaneal angle sinistra 15° pada dorsofleksi
(d, e) Kaki normal, sudut tidak berubah (44°) dalam posisi apapun
Warwick D, Nayagam S. 2010.
Patel M. 2019
Pavone V, Chisari E, Vescio A, Lucenti L, Sessa G, Testa G. 2018

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

TATALAKSANA CLUB FOOT

Manipulation

Konservatif

Strapping

Tatalaksana extended
posteromedial
incision

curved medial
Operatif
incision

posterior curved
transverse
Warwick D, Nayagam S. 2010.
Patel M. 2019
incision
Pavone V, Chisari E, Vescio A, Lucenti L, Sessa G, Testa G. 2018

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

TATALAKSANA CLUB FOOT

Warwick D, Nayagam S. 2010.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

PROGNOSIS & KOMPLIKASI

CLUB FOOT

• Metode konservatif 81% berhasil dan metode operatif 75-90%

berhasil.
• Penatalaksanaan operatif memiliki berbagai komplikasi seperti
infeksi, kerusakan neurovaskuler, deformitas persisten dan
berulang, namun tetap diperlukan pada pasien-pasien yang
tidak responsif terhadap teknik konservatif.
• Sering terjadi rekurensi yang dapat disertai dengan perubahan
tulang sekunder.

Warwick D, Nayagam S. 2010.

Patel M. 2019

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

KESIMPULAN CLUB FOOT

• Tanda CTEV biasanya terlihat jelas saat bayi lahir.

Kelainan CTEV membutuhkan perawatan intensif.
• Tujuan dari tatalaksana pada CTEV adalah untuk
mempertahankan fungsi dari kakidan mencegah
koreksi berlebihan

Warwick D, Nayagam S. 2010.

Patel M. 2019

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

KESIMPULAN CLUB FOOT

• Metode Ponseti invasif minimal telah diterima

sebagai pengobatan lini pertama pada anak-anak
dengan CTEV idiopatik berusia ≤2 tahun.
• Metode operatif dapat menimbulkan komplikasi
namun tetap diperlukan pada pasien-pasien yang
tidak responsif terhadap teknik konservatif.

Warwick D, Nayagam S. 2010.

Patel M. 2019

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

 SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

• Thompson J. Netter’s Concise Orthopaedic. 2nd ed. Philadelphia:

Saunders – Elsevier; 2010.
• Sadler T. Langman's medical embryology. 13th ed. Philadelphia:
Wolters Kluwer Health; 2015.
• Warwick D, Nayagam S. Apley’s system of orthopaedics and
fractures. 9th ed. London: Hodder Arnold; 2010.
• Patel M. Clubfoot (talipes). Journal of Medscape; 2019.
• Pavone V, Chisari E, Vescio A, Lucenti L, Sessa G, Testa G. The etiology
of idiopathic congenital talipes equinovarus: a systematic review.
Journal of Orthopaedic Surgery and Research. 2018.
• Habib MK, Sarfraz AH, Gillani S, Masood F, Khan ZA. Ponsenti
method of correction of congenital talipes equinovarus deformity
under two year of age using dimeglio scoring system. Annals of King
Edward Medical University. 2019.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta

TERIMA KASIH