ANATOMI & FISIOLOGI

- GASTER
- INTESTINUM TENUE
GASTER
Gaster
 Gaster
• Vol lambung kosong : 50 mL
• Akomodasi : 1 – 1,5 L
• Bagian :
- Cardia – M. Spinchter cardiac
- Fundus gastricum
- Corpus gastricum
- Pylorus – M. Spinchter pyloricus
- Curvartura major et minor
 Kelenjar Lambung
Kelenjar Fundus

Kelenjar Pilorus

Kelenjar Kardia
 - Pepsinogen
Chief Cell - Renin - Gelatinase
- Urase - Lipase

- HCl
Sel Parietal
Kelenjar - Faktor Intrinsik
Fundus
Sel Kolum Mukus Musin

Sel G Gastrin
Sel EC Serotonin

Sel ECL Histamin

 Sel G Gastrin

Sel Mukus Musin

Kelenjar
Pilorus
Sel EC Serotonin

Sel ECL Histamin

 Sel Mukus Musin

Sel EC Serotonin

Kelenjar
Kardia Sel ECL Histamin

- Pepsinogen
Chief Cell - Renin - Gelatinase
- Urase - Lipase
Fungsi Lambung & Getah Lambung
Penyimpanan

Pencernaan

Proteksi

Hemopoietik

Ekskresi
 Fungsi Mekanis Lambung
• Penyimpanan
- Makanan di lambung 3-4 jam
- Pengosongan lambat → pencernaan &
absorpsi sempurna di usus halus

• Pembentukan Chyme
- Peristaltik mencampur bolus + getah lambung
→ Chyme
 Getah Lambung
• Vol : 1200-1500 mL/ hari

• Sifat : pH 0,9 – 1,2 (HCl)

• BJ : 1.002 – 1. 004

• Komposisi
 Getah Komposisi
Lambung HCl 150 mEq/ L

Air 99,5 % Zat padat 0,5 %

Zat
Zat Organik
Anorganik

Zat Organik - HCl - Na - Ca

Enzim
lain -K - HCO3 - Cl
 Fungsi Pencernaan
Enzim Substrat Produk
Proteosa, pepton,
Pepsin Protein
polipeptida
Asam lemak &
Lipase lambung Trigliserida
gliserol

Amilase lambung Amilum Dekstrin & maltosa

Gelatin & kolagen

Gelatinase Peptida
dalam daging

Urase Ureum Amonia

 Fungsi Hemopoietik
• Faktor intrinsik → penyerapan vit B12 ke

darah

• Defisiensi vit B12 → anemia pernisiosa

 Fungsi Proteksi
• Sel kolum mukus → produksi mukus
(mukoprotein)
• Fungsi mukus :
- Pelindung dari iritasi & cedera mekanis
terhadap dinding lambung
- Pencegahan kerja digestif pepsin terhadap
dinding mukosa lambung
- Pelindung dari HCl terhadap dinding mukosa
 Fungsi HCl
• Mengaktifkan pepsinogen jadi pepsin

• Bakteriolitik

• Memberikan media asam yang diperlukan

untuk kerja sejumlah hormon/ enzim

 Faktor Sekresi & Inhibisi HCl

• Faktor sekresi : • Faktor inhibisi :

- Gastrin
- Sekretin
- Histamin

- Stimulasi nervus

vagus
 Peristaltik Lambung
• Tipe peristaltik digestif

• Frekuensi : 3 x/ menit

• Corpus gaster → pylorus → M. spinchter

pylorus

• Kontraksi semakin dalam ke arah pylorus

INTESTINUM TENUE
Usus Halus
 Usus Halus
• Bagian :
- Duodenum
- Jejunum
- Ileum
- Vili intestinalis
- Kelenjar : Sel argentafin, sel goblet, sel Paneth
- Kelenjar Brunner
 Sukus Enterikus
• Vol : 1800 mL/ hari

• Sifat : pH 8,3
 Sukus
Enterikus

Air 99,5 % Zat Padat 0,5 % Komposisi

Zat
Zat Organik
Anorganik

Enzim Enzim Enzim

Enterokinase
Amilolitik Lipolitik Proteolitik
 Fungsi Sukus Enterikus
Pencernaan

Protektif

Aktivator

Hemopoiesis

Hidrolitik
 Fungsi Pencernaan
Enzim Substrat Produk

Peptidase Peptida Asam amino

Sukrase Sukrosa Fruktosa & glukosa

Maltase Maltosa Glukosa

Laktase Laktosa Galaktosa & glukosa

Dekstrin, maltosa,
Dekstrinase Glukosa
maltriosa

Trehalase Trehalosa Glukosa

Lipase intestinal Trigliserida Asam lemak

 Fungsi Protektif & Hidrolitik
Fungsi Protektif
• Kelenjar Brunner → Mukus → melindungi
dinding usus terhadap chyme
• Sel Paneth → sekresi defensin

Fungsi Hidrolitik
• Getah usus → membantu reaksi enzimatik
 Fungsi Aktivator & Hemopoietik
Fungsi Aktivator
• Enterokinase → aktivasi tripsinogen menjadi
tripsin → aktivasi enzim lain

Fungsi Hemopoietik
• Sel Argentafin → Faktor intrinsik → aktivasi vit
B12 → Eritropoiesis
 Peristaltik Intestinal
• Membantu pencampuran chyme + getah

pencernaan

• Duodenum → ujung anal

• Kecepatan : 1-2 cm/ detik

 Daftar Pustaka
• Sembulingam. 2013. Fisiologi Kedokteran Edisi
5 Jilid 1. Jakarta: BINARUPA AKSARA Publisher
• Moore L Keith, Dalley F Arthur. 2013. Anatomi
Berorientasi Klinis Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta:
Erlangga
• Waschkle, Paulsen. 2014. Sobotta Atlas
Anatomi Manusia. Ed XXIII. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC