Anda di halaman 1dari 40

Anatomi Jantung

Sistem Sirkulasi
Sistem Peredaran darah
Katup-katup jantung
Lapisan jantung
Perikardium
 Lapisan paling luar berfungsi sebagai pelindung jantung
terdiri dari 2 lapisan fibrosa & serosa yaitu lapisan
parietal & viseral. Dipisahkan oleh pelumas ± 10cc sebagai
lubrikasi.
Epikardium
 Struktur sama sebagai visceral perikardio terdiri dari
jaringan ikat, tempat a. koronaria.
Miokardium
 Lapisan tengah jantung, bagian kontraktil, otot lurik :
lapisan sirkuler, obligue 5 longitudinal.
Endokardium
 Lapisan paling dalam, jaringan endotial, jaringan ikat &
tempat sistem konduksi.
Rongga jantung
 Terdiri dari 4 ruangan yang saling berhubungan
 a. Atrium kanan
 b. Ventrikel kanan
 c. Atrium kiri
 d. Ventrikel kiri
AORTA

Low O2 Blood
THE HEART High O2 Blood to rest
from Upper of body
Body Low O2 Blood to
Lungs
High O2
Blood from
LEFT
Lungs
RIGHT
ATRIUM
ATRIUM Valves in the
heart are one-
way only and
LEFT stop blood
VENTRICLE running back
RIGHT from the
Low O2
ventricles into
Blood from VENTRICLE the atria.
Lower
Body
Septum
Atrium kanan
 Tebal ± 2mm, permukannya licin, elastis, terdapat
sinoatrial node, atrioventrikular node
Ventrikel kanan
 Tebal ± 4mm, tak rata, bagian dalam tonjolan muskularis
papilaris. Pada ujungnya terbentang tali-tali jaringan ikat
menuju ujung-ujung katup (chorda tendinae). Fungsi….?
Atrium kiri
 Tebal ± 3mm, permukaan licin & bersifat elastis
fungsi…….?
Ventrikel kiri
 Tebal 8-15mm penuh trabekula, terdapat muskularis
papilaris, otot-otot lebih tebal fungsi…….?
Siklus jantung
Katup-katup Jantung
 Dua jenis katup :
1. Atrio ventrikular
2. Semilunaris
 Atrio ventrikular :
memisahkan atrium
& ventrikel
 Semilunar :
memisahkan
ventrikel kanan dgn
arteri pulmo, dan
aorta dgn ventrikel
Atrioventrikular
 Trikuspid : atrium
kanan ke
ventrikel kanan
 Biskupid : atrium
kiri ke ventrikel
kiri (mitral)
Katup semilunaris
 Terdiri dari
katup aorta +
katup pulmonalis
yang
menghubungkan
ventrikel kanan
+ arteri pulmo
Vaskularisasi Jantung

 A. anterior (tampak depan)


 B Posterior (tampak belakang)
Vaskularisasi jantung
 Otot jantung di perdarahi oleh a. koronaria kanan
(right coronary artery) & a. koronaria kiri yang
berasal dari pangkal aorta kiri
 Mempunyai 2 cabang besar yaitu aorta desending
anterior & a.sirkumpleks.
 a. Koronaria : memberi nutrisi + oksigen pada
atrium kanan, ventrikel kanan & dinding
setelah dalam ventrikel kiri.
 a. Sirkumplek memberi nutrisi + oksigenisasi
pada atrium kiri & dinding samping, bawah
ventrikel kiri
 a. desending anterior : memberi nutrisi,
oksigen pada dinding depan ventrikel kiri yang
masif.
Sistem vena jantung
  Sinus koronarius & cabang-cabangnya
merupakan sistem vena yang besar,
menyalurkan darah vena miokardial ke dalam
atrium kanan.
  Vena kardia anterior mengosongkan
sebagian besar isi vena ventrikel kanan
langsung ke atrium kanan
  Venular thebesi dari dinding jantung tidak
sistem vena  tetapi venula otot  rongga
jantung  v.kiri.
Sistem Konduksi jantung

 Otot jantung termasuk otot lurik, impuls berasal dari


setiap titik pada jaringan inter conecting (syncytium)
menyebar secara cepat.
Sistem konduksi jantung
Terdiri dari 4 komponen besar
 1. Sinoatrial (SA Node)
Terletak di dinding posterior atrium kanan. Pada
batas masuk vena kava superior masuk ke jantung.
Implus rata-rata 72-80 kali/mnt mengatur semua
otot jantung ….(pace maker).
 2. Atrioventrkular (AV) node
Terletak di atas septum interventrikuler
rata-rata 40-50 x/mnt.
3. Bundle of His (berkas His)
Serabut konduksi menyebar ke dinding
ventrikel RBB & LBB
4. Purkinye fibers : ke ventrikel kanan dan kiri
Sistem konduksi intrinsik
Mekanisme Kerja
 SA node mengeluarkan rangsang 
disebarkan keseluruh permukaan atrium,
kontraksi atrium  gel. P
 Rangsang diteruskan melalui jaringan
konduksi  otot-otot ventrikel.
Ventrikel berkontraksi (gel QRS)
Ventrikel Diastole (gel.T)
Sirkulasi Pulmonal
 Kontraksi ventrikel kanan jantung memompa
darah ke a.pulmonalis, ke paru-paru.
 Difusi (O2 + CO2) ke darah di kembalikan ke
atrium kiri melalui v pulmonalis

 Sirkulasi sistemik
Sirkulasi Pulmonal
Sistem Persarafan Jantung
Dipersarafi saraf otonom :
 simpatis + parasimpatis dari trunkus simpatikus
dekat ganglion simpatis Thorakal II, III, IV.

 Parasimpatis berasal dari n.Vagus.


(Saraf kranial X)
Sistem Persarafan jantung
Sifat Jantung
 Automaticity : untuk menimbulkan impuls
 Konduktifitas : daya hantar
 Kontraksi : kontraksi bila di rangsang
Stroke volume
Stroke volume
 Jumlah darah yang dipompakan ventrikel
kiri pada setiap kali kontraksi

Cardiac output
 Sejumlah darah yang dikeluarkan oleh
ventrikel kiri dalam waktu satu menit.

 Jadi cardiac output = cardiac rate x


stroke volume

5040 ml = 72 / mnt x 70 ml
Stroke Volume
 Normal ventrikel terisi selama relaksasi sampai End
Dyastolic Volume / EDV ± 100 ml darah.
 Kontraksi mendorong 2/3 darah ±70 ml ke arteri
& tersisa ± 30 ml sampai End Sistolik Volume
(ESV) akhir sistolik
 Perbedaan EDV + ESV menimbulkan perubahan
stroke volume.
 EDV banyak memberi efek cardiac rate + venus
return.
 EDV + ESV dipengaruhi ….
 1. Pre load : Frank Starling
 2. Kontraktilitas
 3. After load
1. Pre load
 Frank Starling : kekuatan kontraksi akan
meningkat sebagai hasil ketegangan serabut otot
 Contoh : bila darah masuk atrium , maka tekanan
atrium , mempengaruhi tekanan ventrikel.
2. Kontraktilitas
 Perubahan ketegangan kontraksi otot jantung
selain akibat preload, kontraktil  karena
dilepaskannya ion kalsium, norepeneprin +
simpatis.
3. After load
 Usaha mendorong darah kedalam arteri selama
sistolik. Berfungsi terhadap tekanan darah +
pembesaran ventrikel , & menggambarkan
kerja jantung dalam kondisi +++.
 Contoh : bila tekanan arteri  darah tertahan,
tidak dapat keluar dari jantung, otot jantung
berusaha memompa agar CO adekuat.
BUNYI JANTUNG
 BJ I : Bunyi sistolik
Terjadi penutupan katup mitral dan trikuspid secara serentak,
pada saat yang sama katup aorta dan pulmonal terbuka secara
serentak
 BJ II : Bunyi Diastolik
Terjadi penutupan katup aorta dan pulmonal, sebaliknya, katup
mitral dan trikuspid terbuka
.
 Fase sistolik adalah fase antara BJ I dan BJ II, dimana terjadi
pemompaan darah dari kedua ventrikel ke seluruh tubuh dan
paru.

 Fase diastolik adalah fase dari BJ II ke BJ I, dimana terjadi


pengisian kedua ventrikel dari kedua atrium. Ingat : fase diastolik
lebih panjang dari fase sistolik, dan BJ I terdengar bersamaan
dengan terabanya pulsasi nadi pada arteri karotis.
BISING JANTUNG ( CARDIAC MURMUR)
 Terjadi karena getaan2 dalam jantung atau dalam
pembuluh2 darah besar dekat jantung akibat aliran
darah yang melalui pembuluh yang menyempit atau
regurgitasi (aliran darah balik abnormal)
 Bising jantung dpt berupa bising sistolik dan bising
diastolik
 Tidak selalu menunjukkan keadaan sakit. Pd anak-
anak kadang terdengar saat terjadi anemia dan
demam.(aliran darah lebih cepat karena kepekatan
darah menurun)
Terima kasih
SISTEM VASKULER

Anda mungkin juga menyukai