Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM APLIKASI

STATISTIKA
Pertemuan 15
Setelah mempelajari pokok bahasan ini,
mahasiswa diharapkan mampu:
 Menjelaskan Program SPSS
 Melakukan simulasi program SPSS
Program SPSS
(Statistical Program For Social Science)
SPSS 10.0 for Windows menggunakan 2
buah tipe windows, yaitu: SPSS data editor,
dan output viewer dimana setiap tipe
mempunyai fungsi dan karakteristik sendiri-
sendiri yang saling terkait.
Data seditor memiliki bentuk tampilan sejenis
spreadsheet seperti pada excel yang
digunakan sebagai fasilitas untuk mengisikan,
menyunting, menampilkan isi dari data
penelitian. Data editor memiliki dua
spreadsheet (lembar kerja), yaitu sheet
pertama dengan nama data view dan sheet
kedua variabel view.
Tahapan Program
Get your data into the Step 1
data editor Mengisikan database hasil penelitian yang akan
dianalisis pada data editor, yang terlebih dahulu
disimpan dan diberi nama atau diidentifikasikan
jenis-jenis datanya

Step 2
Select a procedure from
Memilih menu yang akan digunakan baik grafik,
the menus statistik dan lain-lain

Select variables for the Step 3


analysis Memilih dan memilah serta menentuklan variabel
mana yang akan dianalisis yaitu variabel
independent dan variabel dependent atau lainnya

Examine the results Step 4


Menjalankan program dengan menu yang dipilih,
kemudian menafsirkan hasil uji pada viewer
windows.
Input Data
No Sampel Variabel Variabel Bebas X
Terikat
Y X1 X2 X3 …. …. …. Xm
1 Responden 1 Y1 X11 X21 X31 …. …. …. Xm1
2 Responden 2 Y2 X12 X22 X32 …. …. …. Xm2
3 Responden 3 Y3 X13 X23 X33 …. …. …. Xm3
4 Responden 4 Y.. ….. ….. …… …. …. …. …..
5 Responden … ….. ….. …… …. …. …. …..
...
6 …………… … ….. ….. …… …. …. …. …..
… …………… … ….. ….. …… …. …. …. …..
… …………… … ….. ….. …… …. …. …. …..
… …………… … ….. ….. …… …. …. …. …..
… …………… … ….. ….. …… …. …. …. …..
n Responden n Yn X1n X2n X3n …. …. …. Xmn
Tampilan Data View
Tampilan Sheet Variabel View
Nama Variabel
 Pemberian nama variabel, baik variabel dependent maupun variabel independent
harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
 Nama variabel harus diawali dengan huruf dan karakter yang selanjutnya boleh
huruf, angka dan simbol, dan tidak boleh diakhiri dengan titik
 Panjang nama variabel tidak boleh lebih dari 8 karakter
 Nama variabel tidak boleh sama satu variabel dengan variabel lainnya
 Tidak membedakan huruf kecil dan huruf kapital
Tipe Data
 Tipe data yang ada adalah:
 Numeric merupakan tipe angka dengan tanda plus dan tanda minus di depan angka
serta indikator desimal. Lebar maksimum 40 karakter.
 Comma merupakan tipe yang termasuk angka, tanda plus dan tanda minus di
depan angka, indikator desimal serta pemisah ribuan.
 Dot, tipe ini sama dengan tipe comma, yang membedakan hanyalah pemisah
ribuan, yang digunakan adalah titik
 Scientific notation merupakan tipe data yang menggunakan lambang atau notasi
ilmiah seperti log, alfa dll.
 Date, tipe ini menampilkan data dalam format tanggal atau waktu
 Dollar, tipe ini adalah tanda $, sebuah titik sebagai indikator desimal dan beberapa
tanda koma pemisah ribuan.
 Custom Curency, tipe ini digunakan untuk menampilkan format mata uang seperti
Rp.5000
 String digunakan untuk huruf dan karakter lainnya.
Memasukkan Data Base
Data penelitian yang akan diolah dan dimasukkan pada data
editor, sebelumnya dipersiapkan Data View dengan melakukan
langkah pada Variabel View, yaitu dengan memberi nama dan
mengeidentifikasikan serta menentukan berbagai variabel
Setelah dipersiapkan variable view, maka pada tampilan data
view akan muncul tampilan yang sudah disesuaikan (sesuai
dengan setting pada variable view). Kemudian dilakukan input
pada data view seperti pada tampilan gambar berikut
Menampilkan
Grafik
Input Data

Analisis Korelasi Tahapan Statistik Korelasi


Output: Variabel X dengan r > 0,4 terhadap Y

Analisis Interkorelasi
Output: Variabel X dengan r < 0,4 terhadap X Untuk membuat statistik
analisis korelasi
Analisis Faktor
Output: Kelompok Variabel X sesuai faktor
dilakukan tahapan-
tahapan :
Analisis Variabel Penentu  Analisis Korelasi dan
Output: variabel X penentu untuk model
regresi
interkorelasi
Analisis Regresi  Analisis Faktor dan
Output: Model regresi linier & non linier menentukan variabel
penentu
Uji Model
Output: R2,Ft, Durbin Watson
 Analisis Regresi
 Melakukan uji model dan
 Dilakukan uji validasi
Validasi untuk mendap[atkan
Output: Model
Valid/tidak model yang terpilih

Model terpilih
Analisis Korelasi dan
Interkorelasi
Analsis Regresi

Anda mungkin juga menyukai