Perencanaan Perkerasan Jalan

Pertemuan 5
Bahan Pembentuk
Struktur Perkerasan Jalan
(Aspal)

Adi Chandra M.,ST

 OUTLINE
• Pendahuluan
• Jenis – Jenis Aspal
• Konstruksi Perkerasan Jalan dengan Aspal
• Pengujian Aspal
 PENDAHULUAN
- Digunakan sejak tahun 40-an, 90% jalan raya di dunia
masih menggunakan aspal sebagai perkerasan jalan.
- Aspal masih dan akan tetap menjadi bagian dari
konstruksi perkerasan jalan, meskipun semen Portland
mulai banyak dipakai.
- Berbagai jenis aspal diperjualbelikan dengan sifat, harga
berbeda sesuai penggunaannya.
- Ketahanan lapisan perkerasan jalan tidak hanya
tergantung dari aspal, tetapi bahan lain (batuan, mineral,
filler), fungsi & jenis peralatan (stone crusher, mesin
pengaduk aspal, mesin penghampar), metode
pencampuran dan pengerjaan (pengetahuan,
keterampilan, dan pekerja), beban lalu lintas & kondisi
lingkungan (drainase, muka air tanah, banjir).
 JENIS ASPAL
Keterangan

Aspal Keras (AC,

Asphalt Cement).
Aspal Buatan/
Aspal Minyak yang Asal : AC +
Aspal Cair (Liquid
berasal dari proses gasoline/solar/
Asphalt)
destilasi minyak Kerosin
bumi. Aspal Emulsi
Asal : AC + air +
ASPAL

(Emulsion
emulgator
Asphalt)
Terdapat di Trinidad
Aspal danau dan
Bermuda
Aspal Alam
Contoh Aspal Buton
Aspal batuan (Asbuton atau
Butas)
JENIS ASPAL BERDASARKAN SUMBERNYA

1. ASPAL ALAM
2. ASPAL BUATAN
 ASPAL ALAM
- Aspal yang berasal dari alam, diperoleh di gunung dan
danau.
- Aspal Gunung (Rock Asphalt): Batuan yang
mengandung aspal. Cth: Aspal Pulau Buton (Asbuton).
- Aspal Danau (Lake Asphalt): Aspal dari danau di Pulau
Trinidad.
 ASPAL BUTON
- Dikenal dengan sebutan ASBUTON.
- Aspal alam yang terdapat di Pulau Buton berupa batuan
yang mengandung aspal.
- Memiliki cadangan lebih dari 600 juta ton (terbesar di
dunia).
ASPAL PULAU BUTON
ASPAL DANAU TRINIDAD
 ASPAL BUATAN
Aspal yang dihasilkan dari sisa-sisa destilasi minyak bumi.
Jenis-jenis aspal buatan:
1. Aspal Minyak
2. Aspal Emulsi
3. Cut Back Asphalt
4. Aspal Modifikasi
DESTILASI MINYAK BUMI
 1. ASPAL MINYAK
- Aspal semen (Asphalt Cement)/ aspal keras, bitumen,
aspal baku.
- Adalah kumpulan bahan tersisa dari proses destilasi
minyak bumi.
- Biasanya akan dibagi dalam beberapa kelas, yaitu
Penetrasi 40/50, Penetrasi 60/70, Penetrasi 70/80, dan
Penetrasi 80/100, Penetrasi 200/300.
- Aspal angka penetrasi rendah semakin keras, susah
penanganannya, lalu lintas tinggi. Aspal angka penetrasi
tinggi, semakin lunak, lalu lintas ringan.
 2. ASPAL EMULSI
- Aspal yang bercampur air (60-70%) dalam bentuk
emulsi.
- Digunakan dalam kondisi dingin dan cair
 3. CUT BACK ASPHALT
- Biasa disebut aspal dingin/ cair.
- Aspal yang dicairkan dengan cara ditambahkan dengan
pelarut dari hidro karbon (minyak tanah/ kerosin, bensin,
atau solar).
- Ada 3 jenis aspal cair:
1. RC (Rapid Curing Cut Back)
2. MC (Medium Curing Cut Back)
3. SC (Slow Curing Cut Back)
 4. ASPAL MODIFIKASI
- Aspal modifikasi/ Polymer Modified Asphalt/ Polymer
Modified Bitumen.
- Aspal minyak yang ditambah dengan bahan tambah/
additive untuk meningkatkan kinerja.
- Aspal polimer sebagai aspal yang tahan panas, tahan
beban dan tahan lama (awet), lebih lengket, akan tetapi
cukup mahal.
 KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN
DENGAN BAHAN ASPAL
- BURTU
- BURDA
- PENETRASI MACADAM
- BETON ASPAL (AC)
- BETON ASPAL LAPIS AUS (AC-WC)
- BETON ASPAL LAPIS TIPIS (ACVTO)
- BETON ASPAL LAPIS PENGIKAT (AC BINDER)
- BETON ASPAL LAPIS PONDASI (AC-BC, ATB)
- SPLIT MASTIC ASPHALT (BETON ASPAL SMA)
- BETON ASPAL HRS (HOT ROLLED SHEET)
- BETON ASPAL RECYCLING
 BURTU (LABUR SATU)
- Istilah lain adalah Single Surface Dressing
- Konstruksi perkerasan jalan yang paling sederhana,
hanya melaburkan satu lapis semprotan aspal
menggunakan hand spray/ asphalt distributor kemudian
taburkan batu pecah ukuran diameter 1 cm.
 BURDA (LABUR DUA)
- Konstruksi perkerasan jalan yang menggunakan dua kali
pelaburan aspal (dua kali aspal dan dua kali agregat).
- Tahap pelaksanaan sama dengan Burtu, hanya dilakukan
dua kali.
 PENETRASI MACADAM
- Lapis perkerasan berupa lapis batu pecah ukuran 5-7 cm,
ditutup dengan lapis batu pecah berukuran 2-3 cm,
disemprotkan aspal, ditaburkan batu ukuran 1 cm dan
pasir sebagai pengunci dan dipadatkan.