Muntah Darah
Tutor : dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK
Kelompok 7
Khoerunnisa Cahyani Kurnia 2016730056
Khowiyah 2016730057
Laela Fitriyah 2016730058
Muhammad Gufron Rabban 2016730060
M.Rifaldi Nabiu 2016730061
Meisa Masda Alifa 2016730063
Mellya Trisyane Mamad 2016730064
Muhammad Fahmi 2016730065
Muhammad Fahrul 2016730066
M.Shoulthan Aufa Athallah 2016730059
Skenario 1
• Seorang laki-laki umur 70 tahun MRS dengan keluhan muntah darah
hitam bergumpal selama 2 hari. Pasien sudah 5 tahun mengeluh nyeri
ulu hati yang hilang timbul. Sebelum muntah darah, pasien minum
obat nyeri sebanyak 3 tablet selama 2 minggu oleh karena daerah
sendi lutut. Pasien belum berak setelah muntah darah sampai saat ini.
Pasien juga mengaku sering minum jamu.
Kata sulit
• -
Kata Kunci
• Laki – laki 70 tahun
• Ku : muntah darah hitam bergumpal selama 2 hari
• 5 tahun mengeluh nyeri ulu hati hilang timbul
• Pasien minum obat nyeri 3 tablet selama 2 minggu
• Pasien belum berak setelah muntah darah
• Pasien sering minum jamu
Mind map Anatomi
Etiologi Biokimia
Histologi
Laki-laki 70 tahun
Patomekanisme
KU : Muntah darah
Fisiologi
Alur diagnosis
Anamnesis DD Pem.Fisik
Pem. Penunjang
Komplikasi
WD Farmakologi
Prognosis
Tatalaksana Non-
Farmakologi
Anatomi dan Fisiologi saluran
cerna
Dinding Gaster
ESOFAGUS
Gaster • Mukosa
• Mukosa
• Protective,
• Sekretorik, permukaan tersusun epitel
olehberlapis gepeng
tanpa lapisan tanduk
Terbagi
selapis sel torak mensekresi mukus. atas:
• Invaginasi epitel
• Submukosa
masuk kelaminaKardia propria
membentuk gastric pit
• Banyakserat elastin
Fundus
• Dasar gastric pit dilanjutkan oleh kelenjar
lambung yang masuk• Mengandung
sampai beberapa kelenjar
Korpus
mencapai
seromukosa, mirip seperti
tunika muskularis mukosae
kelenjar
• Kelejar lambung berbentuk liur
Pilorus
tubular
simpleks atau• bercabang,
Muskularis bermuara
Pada pada kosong
keadaan
foveolae gastrika
• Sebelah mukosa melipat
dalam sirkular, sebelah
• Sub mukosa membentuk rugae
luar longitudinal
Rugae • Meluas masuk kedalam rugae, terdiri
•
atas jaringan ikat jarang Rugaeatas
Dibagian 1/3 esofagus pada
memungkinkan
lapisan muslularis terdapat
• Muskularis muskulardistensi
skelet luas lambung
• Dibentuk oleh 3 lapisan otot
• Adventitia
setelah
polos diisi makanan
• Serosa • Jaringan ikat
• Jaringan ikat jarang
Penyakit dengan gejala hematemesis
1.Kelainan di Esofagus
- Varises Esofagus
- Esofagitis Korosiva
- Sindrom Mallory-Weis
- Tumor Esofagus
2.Kelainan di Gaster
- Gastritis Erosiva Hemoragik
- Tukak Peptik
- Tumor Lambung
3.Kelainan di Duodenum
- Tukak Duodeni
- Duodenitis Erosif
Patomekanisme hematemesis
Muntah hebat?
Sindrom Mallory
Ya Tdk
Weiss
Ya Tdk Ya Tdk
Konsumsi
Alkohol? R.Pengobatan
- Ulkus peptikum
- Varises esofagus OAINS? ASPIRIN?
Ya Tdk KORTIKOSTEROID
Ya Tdk
- Ulkus peptikum
- Gastritis erosive
hemoragika
Pemeriksaan fisik
1. ULKUS PEPTIKUM
• Nyeri epigastrium
• Hematemesis (darah hitam)
• Melena
• Dispepsia
• ↓ BB
Pemeriksaan fisik
2. Gastritis erosiva hemoragika
• Hematemesis
• Nyeri epigastrium
• Nausea dan rasa ingin vomitus
3. VARISES ESOFAGUS
• Hematemesis
• Melena
• Mengalami gejala penyakit liver
Pemeriksaan penunjang
Ulkus peptikum Gastritis kronis Varises esofagus
• Radiologi : dengan barium • Histopatologi : (+) • Pemeriksaan
meal kontras ganda. ditemukan adanya esofagogastroduodenoskopi
(+)Ditemukan adanya perubahan morfologi ada (EGD) : untuk menentukan
gambaran seperti kawah juga ditemukan autoimun ada tidaknya varises
dengan batas jelas disertai atau respon adaptif mukosa esofagus
lipatan mukosa(Crater). lambung • Pemeriksaan endoskopi :
• Endoskopi : (+) terlihat • Endoskopi : untuk melihat didapatkan gambaran
tukak gaster dengan pinggir penyembuhan pada minggu dilatasi vena, pendarahan
teratur dan mukosa licin, ke 8-12 minggu aktif, white nipple, bekuan
lipatan radiasi keluar dari darah pada varises. Dapat
pinggir tidak secara teratur juga ditemukan cherry red
• Hasil biopsi : (+) tidak spoot menandakan baru
menunjukan adanya saja mengeluarkan darah
keganasan
• Tes CLO (Campylobacter
Like Organism): (+) jika
ditemukan adanya infeksi H.
pylori
Tatalaksana
Medikamentosa :
Proton Pump Inhibitor
Omeprazol
20mg, 2.1. AC
Non- medikamentosa Paracetamol
- Diet 500mg, 3x1.
Sukralfat
- Istirahat 1gr, 4 x 1. Nasogastrik
Tube (NGT)
Prognosis dan komplikasi
prognosis komplikasi