Anda di halaman 1dari 11

KIMIA INSTRUMEN

Atomic Absorption Spectrophotometry


(AAS)
SMK NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG
KELOMPOK 2

AHMAD FAUZI ESWIN OCKTAVIYANI


ALFI KUSUMA W RIKA APRILIYA
SMK NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG
TUJUAN

• Mengetahui apa yang di maksud dengan SSA.


• Mengetahui komponen-komponen SSA.
• Mengetahui prinsip kerja SSA.
• Memahami prinsip kerja SSA.
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
(AAS)

Adalah metode analisis untuk


penentuan unsur-unsur logam dan
metaloid berdasarkan pada
penyerapan (absorpsi) radiasi oleh
atom-atom bebas unsur tersebut.
HUKUM DASAR
(HUKUM LAMBERT-BEER)

Hukum Lambert-Beer menyatakan


bahwa besarnya serapan (A)
proporsional dengan besarnya
konsentrasi (c) dari zat uji.

A = εbc
Dimana:
ε = epsilon atau Absorptivitas Molar
(M-1cm-1)
b = lebar celah (cm)
c = konsentrasi (M)

 Semakin besar nilai Absorptivitas Molar suatu zat maka semakin


banyak cahaya yang diabsorbsi olehnya, atau dengan kata lain nilai
serapan (A) akan semakin besar.
Apabila suhu nyala api cukup Apabila unsur yang dianalisis
tinggi sehingga melepas mengalami reaksi kimia
elektron dari atom netral dan GANGGUAN dengan anion atau kation
membentuk ion positif yang KIMIA tertentu dengan senyawa
menyebabkan berkurangnya yang refraktori, sehingga
jumlah atom netral, sehingga tidak semua analit dapat
isyarat absorpsi akan berkurang teratomisasi.

GANGGUA
GANGGUAN N DALAM GANGGUAN
IONISASI METODE MATRIK
SSA

Merupakan istilah yang Apabila sampel


digunakan untuk mengandung banyak garam
menunjukkan adanya ABSORPSI
ayau asam, atau bila pelarut
berbagai pengaruh, yaitu tidak menggunakan pelarut
LATAR
dari absorpsi oleh nyala api, BELAKANG zat standar, atau bila suhu
absorpsi molekular, dan nyala untuk larutan sampel
penghamburan cahaya. dan standar berbeda.
GANGGUAN Penggunaan suhu nyala yang
KIMIA lebih tinggi
Penambahan zat kimia lain
Dilakukan dengan yang dapat melepaskan
penambahan larutan unsur kation atau anion
yang mudah diionkan atau pengganggu dari ikatannya
atom yang lebih dengan analit.
elektropositif dari atom yang
dianalisis, misalnya Cs, Rb, K CARA
dan Na. MENGATASI
GANGGUAN

GANGGUAN GANGGUAN
IONISASI Digunakan cara MATRIK
analisis penambahan
satandar (Standar
Adisi).
KELEBIHAN KEKURANGAN
PEMBAHASAN

Persyaratan kualitas air minum harus sesuai


dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010, yaitu:
• Parameter wajib
• Parameter tambahan : persyaratan kimia, mikrobiologi,
fisik dan radioaktivitas.
Persyaratan kimia yaitu air minum tidak
mengandung senyawa kimia yang beracun dan setiap zat
yang terlarut dalam air mempunyai batas tertentu yang
diperkenankan.
PEMBAHASAN

Air minum isi ulang (AMIU) umumnya telah


mendapat rekomendasi dari Badan Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM) yang sudah menerapkan Standar
Nasional Indonesia (SNI 01-3553-2006) dalam pengelolaan
air minum agar tidak terkontaminasi zat ataupun bahan
yang membahayakan kesehatan tubuh.
Dari lima sampel air minum isi ulang yang
dianalisis, kandungan tembaga (Cu) berkisar antara 0,018
mg/L sampai 0,032 mg/L. Hasil yang diperoleh ini lebih
rendah dari ambang batas yang ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
492/MENKES/PER/IV/2010 yaitu kandungan maksimal
tembaga (Cu) dalam air minum isi ulang yang diperbolehkan
adalah 2 mg/L. Hal ini mengindikasikan bahwa air minum isi
ulang dari lima depot tersebut memenuhi standar baku
mutu untuk tembaga (Cu).
TERIMA KASIH

07 JANUARI 2020

Anda mungkin juga menyukai