Anda di halaman 1dari 11

Tugas Manajemen

Laboratorium
Disusun oleh kelompok 2
Nama Anggota Kelompok :
Deviasti Yuni Ardiyani (10)
Dina Shevia (12)
Herwana Afnansa (17)
Ilmi Salafiyah (18)
Muchammad Ikmal Abdillah (23)
Nella Salsabila (25)
Guru pembimbing : Ibu Ristitiati Agus S
Kelas : XII kimia analis 2
SMK NEGERI 1 TEMANGGUNG
2018/2019
Definisi
Manajemen Laboratorium : usaha untuk mengelola laboratorium
berdasar konsep manajemen baku.
Faktor pendukung :
• Peralatan laboratorium yang canggih,
• Staf yang profesional, dan
• Manajemen yang baik.

Jens Martensson
Untuk mengelola laboratorium, terlebih dahulu dikenal perangkat-
perangkat yang akan dikelola adalah :
1. Tata Ruang
2. Alat yang terkalibrasi.
3. Administrasi Laboratorium
4. Organisasi Laboratorium
5. Keselamatan Laboratorium
6. Disiplin yang tinggi
7. Keterampilan
8. Peraturan Dasar 2
• II.Invertarisasi dan Pengamanan
Fungsi Inventarisasi dan Pengamanan :
• Mempermudah merancang mekanisme pelaksanaan kegiatan
percobaan, penelitian ataupun analisis Laboratorium.
• Memudahkan mengetahui jumlah, jenis peralatan yang
dimiliki persatuan waktu tertentu
• Menentukan tempat penyimpanan yang cocok dalam
kaitannya denga infrastruktur yang tersedia

Jens Martensson
• Mendukung penyusunan perencanaan yang sesuai kebutuhan
dan tepat sasaran sehingga tidak terjadi overlapping/duplikasi
alat dan bahan yang dipesan
• Menentukan keadaan peralatan Laboratorium yang masih
baik, tidak berfungsi/rusak, masih perlu service
• Memberikan informasi tentang jenis peralatan yang ada,
sehingga pemakai (praktikan/ peneliti) dengan cepat dapat
mengetahui keberadaan peralatan yang diperlukan.

3
Data Inventarisasi Peralatan :
1. Pendataan peralatan dan bahan di laboratorium yang baik dan tertata rapi merupakan keharusan.
2. Pendataan harusnya diulang setiap tahun, sebagai kontrol atas inventarisasi yang ada
3. Digunakan sebagai dasar perencanaan pengembangan Laboratorium dimasa mendatang
4. Memudahkan pengecekan oleh pengawas atau penyandang dana bantuan.

Jens Martensson
Pendataan Bahan Kimia
Tahapan pendataan bahan kimia :
1. Menginventarisasi jumlah dan jenis bahan/zat yang ada
2. Mrencanakan tempat penyimpann bahan/zat berdasarkan pengelompokan
3. Menyimpan masing-masing bahan/zat pada tempat yang telah ditentukan
4. Melakukan pendataan dengan menggunakan perangkat administrasi misal: kartu data, buku catatan harian
penggunaan bahan/zat, buku catatat tentang bahan/zat habis, dan catatan tentang bahan/zat yang akan dipesan
5. Melakukan pembinaan secara rutin, teratur dan berkesinambungan terhadap pelaksanaan dan tindak
lanjutnya, sehingga fungsi dan tujuan Laboratorium dapat dicapai secara optimal.

4
Pengelompokan alat dan bahan kimia :
• Alat-alat gelas (Glass ware)
• Bahan-bahan kimia (Chemicals)

Jens Martensson
• Alat-alat optik (Optical equipments)
• Instrumen (peralatan khusus)
• Alat/bahan polimer (plastik & karet)
• Alat-alat dari kayu
• Alat-alat mesin
• Alat-alat Pendukung

5
III. SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM

• Ruang Laboratorium :
1. Ruang praktikum
2. Ruang administrasi dan persiapan

Jens Martensson
3. Ruang penyimpanan.
4. Instalasi Gas

6
KEAMANAN KERJA DAN TATA
TERTIB LABORATORIUM

Beberapa hal yang menyangkut keamanan laboratorium adalah tersedianya


ventilasi/blower, unit pengolahan limbah, bak cuci dan saluran yang aman. Pintu masuk/keluar
hendaknya cukup luas dan mengarah/membuka keluar sehingga bila terjadi keadaan darurat
orang dari dalam dapat dengan mudah keluar tanpa hambatan. Selain itu, laboratorium
hendaknya dilengkapi dengan alat keamanan seperti pemadam api, alat pelindung diri, alat

Jens Martensson
listrik yang aman, detektor, shower, kotak P3K, serta peralatan keamanan khusus lainnya.
Selain didukung oleh fasilitas keamanan laboratorium, setiap pekerja di
laboratorium sebaiknya menyadari bahwa bekerja di laboratorium mengandung resiko yang
membahayakan keselamatan kerja. untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja maka para
pekerja laboratorium perlu mengetahui sumber-sumber bahaya di laboratorium, simbol-
simbol bahan kimia berbahaya, dan kegiatan laboratorium yang dapat menimbulkan
kecelakaan.

7
Kesimpulan
• Persiapan laboratorium ditentukan jenis laboratorium dan kegiatan yang akan
dilakukan didalam laboratorium. Kelancaran dan kenyamanan dalam praktikum
ditentukan dengan beberapa aspek seperti kelengkapan fasilitas dalam lab,
inventarisasi alat dan bahan pendataan alat dan bahan serta keamanan kerja.

Jens Martensson
Selain itu personil laboratorium juga berperan penting dalam menjalankan
laboratorium,melakukan pembinaan untuk kegiatan lab dan menaati tata tertib
laboratorium.

8
Daftar Pustaka

• Wahid,Ahmad,DKK.2016.Makalah persiapan
laboratorium untuk analisa rutin.Temanggung :
SMK N 1 Temanggung.

• Nurbayanti, Hilma.2017.Manajemen
Laboratorium.Jember :Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai