Anda di halaman 1dari 8

TUTOR 1

dr. Letvi Mona,M.ked(DV),Sp.DV


KETUA : YOLLA MARDIANA
SEKRETARIS : MEGA UTARI
Anggota :
Anjas Adisena
Rahmalia Ulfa
Syafina Murad
Bella Dwi Rahayu
Lisa Wulansari
Putri Larasati
Wenny Sagita
Trigger 1 : Telingaku Berair
Muzdalifah berusia 16 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan telinga
kanan berair sejak 2 tahun terakhir. Keluhan ini dirasakan hilang timbul
terutama setelah berenang atau saat mengalami batuk pilek. Sakit kepala
hebat dan pusing berputar tidak dirasakan Muzdalifah. Pemeriksaan
ispeksi telinga luat tidak dijumpai kelainan pada daerah retroaurikular.
Pada pemeriksaan otoskopi dijumpai liang telinga lapar, membran timpani
peforasi sentral,sekret (+). Pemeriksaan garputala didapatkan hasil tuli
konduktif pada telinga kanan, normal pada telinga kiri. Pemeriksaan
hidung dan tenggorokan dalam batas normal
STEP 1
1. Otoskopi : Prosedur diagnostik untuk memeriksa
struktur dalam telinga menggunakan alat khusus
bernama otoskop/auriskop
2. Tuli konduktif : Dimana suara dari luar tidak masuk
ketelinga bagian dalam karena terjadinya maslah pada
telinga bagian tengah
3. Perforasi senral : Perforasi yang terdapat di pars tensa
atau eardrum (ditengah)
4. Pemeriksaan garputala : pemeriksaan untuk
mengevaluasi fungsi pendengaran individu secara
kualitatif dengan menggunakan alat berupa
seperangkat garputala
STEP 2
1. Apa keluhan yang dirasakan oleh pasien?
2. Apa penyebab penyakit pada trigger?
3. Apa yang didapatkan pada pemeriksaan otoskopi?
4. Apa tujuan dari pemeriksaan otoskopi?
5. Apa yang didapatkan pada pemeriksaan garputala?
6. Apa diagnosis pasien pada trigger?
7. Apa komplikasi penyakit ditrigger?
8. Apa pengobatan penyakit pada trigger?
STEP 3
1. Telinga kanan berair sejak 2 tahun terakhir, dirasakan hilang
timbul terutama saat berenang
2. Lingkungan ( berenang) dan ISPA
3. Liang membran lapang, membran timpani perforasi sentral
dan sekret (+)
4. Untuk mendiagnosis abnormalitas/kondisi yang menyerang
telinga, khususnya telinga tengah karena strukturnya yang
bertanggung jawab atas pendengaran dan keseimbangan
5. Tuli konduktif pada telinga kanan sedangkan telinga kiri
normal
6. Kemungkinan otitis media superarif kronik
7. Perforasi persisten, abses ekstra dorsal
8. - Antiseptik : asan asetat 2% atau larutan providan
yang diencerkan
- Antibiotik : golongan flour kuinolon
Muzdalifah,16th
STEP 4 Telinga kanan berair sejak 2 th,hilang timbul disertai
batuk pilek

Penyebab Pem. Otoskopi Pem. Garputala Pengobatan Komplikasi

Lingkungan dan Membran Tuli konduktif pada Antibiotik dan Perforasi dan
ISPA timpani perforasi telinga kanan,kiri antiseptik abses ekstra
sentral normal dural

Diagnosis

Penatalaksanaan OMSK Komplikasi

Definisi Klasifikasi Etiologi Gejala Diagnosis prognosis edukasi DD


STEP 5
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS :
1. Definisi
2. Klasifikasi
3. Etiologi
4. Gejala klinis
5. Diagnosis
6. Diagnosis banding
7. Penatalaksanaan
8. Komplikasi
9. Prognosis
10. Edukasi

Anda mungkin juga menyukai