Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK

KELOMPOK 5

1 Liza Bella Aziz

2 Mawaddah

3 Nazariah
Komunikasi terapeutik pada anak
adalah komunikasi yang dilakukan
antara perawat dan klien (anak),
yang direncanakan secara sadar ,
bertujuan dan kegiatannya
dipusatkan untuk kesembuhan anak
KONSEP ANAK

Dalam melakukan komunikasi pada anak perawat perlu memperhatikan


berbagai aspek diantaranya adalah usia tumbuh kembang anak, cara
berkomunikasi dengan anak, metode dalam berkomunikasi dengan anak
tahapan atau langkah-langkah dalam melakukan komunikasi dengan anak
serta peran orang tua dalam membantu proses komunikasi dengan anak
sehingga bisa didapatkan informasi yang benar dan akurat.
Komunikasi Terapeutik Berdasarkan Tingkat Perkembangan Anak:
Usia Bayi (0-1 tahun)
Usia Todler dan Pra Sekolah (1-2,5 tahun, 2,5-5 tahun)
Usia Sekolah (5-11 tahun)
SIKAP DALAM 1. Sikap berhadapan
BERKOMUNIKASI 2. Sikap mempertahankan kontak
3. Sikap membungkuk kearah
pasien
4. Sikap terbuka

1. Sikap kesejatian
Sikap Komunikasi
Terapeutik 2. Sikap empati
3. Sikap hormat
4. Sikap konkret
Cara Komunikasi
Dengan Anak
Komunikasi dengan anak merupakan sesuatu satu yang penting dalam
menjaga hubungan dengan anak ,melalui komunikasi ini pula perawatan
dapat memudahkan mengambil berbagai data yang terdapat pada diri
anak yang selanjutnya digunakan dalam penentuan masalah keperawatan
atau tindakan keperawatan .Beberapa cara yang

Beberapa cara yang dapat digunakan dalam


berkomunikasi dengan anak ,antara lain

1. Melalui Orang Lain Atau Pihak


Ketiga
6. Pilihan Pro Dan Kontra
2. Bercerita 7. Penggunaan Skala
3. Memfasilitas 8. Menulis
4. Biblioterapi 9. Menggambar
5. Meminta Untuk Menyebutkan 10.Bermain
Keinginan
1. Tahap prainteraksi

2. Tahap perkenalan
TAHAP KOMUNIKASI PADA ANAK

3. Tahap kerja

4. Tahap terminasi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Komunikasi Dengan Anak

Pendidikan
Pengetahuan
Sikap
Usia tumbuh kembang
Status kesehatan anak
Sistem social
Saluran
Lingkungan
Petunjuk Untuk Berkomunikasi Pada Anak

1. Anak harus merasa nyaman .


2. Hindarkan ucapan yang cepat atau tiba-tiba menghentak.
3. Senyum.
4. Kontak mata dipertahankan.
5. Jika anak malu atau takut bicara dulu dengan orang tua / bermain dulu.
6. Pandangan mata sejajar.
7. Bicara pelan, percaya diri, hangat, dan tidak terburu-buru.
8. Jujur.
9. Beri kesempatan pada anak untuk mengekspresikan rasa takut / cemas.
10.Gunakan teknik yag bervariasi.
11.Buat penilaian yang cocok atau pujian.
12.Anak yang lebih tua : beri kesempatan jika tidak mau ditemani orang tua.

Anda mungkin juga menyukai